Persyaratan Tumbuh Melon MENINGKATKAN KADAR GULA BUAH MELON.

16 “Meningkatkan Kadar Gula Buah Melon” atau lebih elektron dari suatu atom, ion atau molekul. Sedangkan reduksi adalah penangkapan satu atau lebih electron. Tidak ada dalamelektron bebas dalam sistem kimia, oleh karena itu pelepasan elektron oksidasiselalu diikuti penangkapan elektron reduksi.

2.5. Persyaratan Tumbuh Melon

Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor dalam internal, tetapi juga ditentukan oleh faktor luar eksternal. Salah satu faktor eksternal tersebut adalah unsur hara esensial. Unsur hara esensial adalah unsur-unsur yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi tanaman, maka tanaman akan menunjuk- kan gejala kekurangan unsur tersebut dan pertumbuhan tanaman akan merana. Berdasarkan jumlah yang diperlukan kita mengenal adanya unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih besar 0.5-3 berat tubuh tanaman. Sedangkan unsur hara mikro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil beberapa ppm part per million dari berat keringnya. Setelah C, H, dan O, nitrogen merupakan unsur hara makro terpenting. Nitrogen merupakan komponen dari asam- asam amino juga protein, klorofil, koenzim dan asam nukleat. Nitrogen sering merupakan unsur pembatas pertumbuhan. Walaupun gas N 2 menyusun 78 atmosfir bumi, tumbuhan tidak dapat menggunakannya secara langsung. Gas N 2 tersebut harus difiksasi oleh bakteri menjadi amonia NH3. Beberapa tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, kedelai, kapri, dan tumbuhan legume lainnya bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium spp Gambar 1a. Rhizobium ini dapat memfiksasi gas N 2 yang terjerap dalam pori-pori tanah dan mengkonversinya menjadi amonia. Bakteri dari genus “Meningkatkan Kadar Gula Buah Melon” 17 Azotobacter, yang hidup bebas dalam tanah, juga dapat melakukan fiksasi nitrogen. Molekul NH 3 dengan segera mengikat ion H + membentuk ion NH 4 + . Jika bintil akar menghasilkan ion NH 4 + melebihi yang diperlukan tanaman maka ion NH 4 + akan dibebaskan ke dalam tanah dan dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan non legume. Ion amonium oleh bakteri nitrifikasi spesies dari genus Nitrobacter dan Nitrozomonas dapat diubah menjadi ion NO 3 - Gambar 1b. Tumbuhan dapat mengambil nitrogen dalam bentuk ion NH 4 + maupun NO 3 - . Ketersediaan unsur hara bagi tanaman selama pertumbuhan sangat diperlukan, karena ketersediaan unsur hara merupakan syarat utama dalam meningkatkan produksi tanaman. Penambahan unsur hara ini akan memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman. Kekurangan unsur nitrogen mengakibatkan daun berwrna hijau pucat dan terjadi pengeringan dari bawah ke atas, kekurangan unsur fosfos menyebabkan warna hijau tua pada tepi daun, cabang serta batangnya mengering, sedangkan kekurangan unsur kalium menyebabkan daun mengeriting tidak merata dan timbul bercak merah coklat Muljani dan Kartasaputra, 1987. Pupuk NPK adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang mudah ditemukan dan sedah sangat umum dipakai petani. Dikatakan majemuk karena dalam satu paketbentuk pupuk terdapat langsung tiga unsur hara yang diberikan N, P, K, pupuk ini mempunyai sifat higrokospis tinggi mudah diserap oleh tanaman, dan praktis penggunaannya. Selain itu, pemakaian pupuk kimia dengan dosis tinggi secara terus menerus dapat merusak struktur tanah dan menimbulkan pencemaran, baik terhadap lahan pertanian maupun lingkungan, sehingga menyebabkan produktivitas lahan semakin merosot. Pertanian yang hanya bertumpu pada 18 “Meningkatkan Kadar Gula Buah Melon” pemakaian pupuk kimia, selain memberikan dampak positif terhadap peningkatan produksi, juga memberikan dampak negatif berupa penurunan kualitas tanah serta pemborosan energi. Dalam era lingkungan dan globalisasi, orientasi pe- ngembangan pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi secara berkelanjutan mempertahankan kualitas lahan dan lingkungan denga cara memperbaiki kesuburan tanah menggunakan sumberdaya alami seperti mendaur ulang limbah pertanian sehingga pemakaian pupuk kimia dapat dikurangi. Gejala defisiensi fosfor sering ditunjukkan oleh tanaman. Meskipun dijumpai dalam jumlah banyak di dalam tanah, tetapi tidak terdapat dalam bentuk yang tersedia bagi tanaman yaitu ion H 2 PO 4 – atau HPO 4 2- . Fosfat merupakan penyusun asam nukleat dan molekul ATP untuk transfer energi. Tanaman yang kekurangan fosfat laju pertumbuhannya terhambat dan bagian yang baru tumbuh seringkali rapuh. Pada beberapa tanaman kekurangan fosfat dapat menunjukkan gejala berwarna keunguan pada daun bagian bawah. Kalium diambil tumbuhan dalam bentuk ion K + yang larut dalam air tanah. Sebagian kalium dalam tanah tidak dalam bentuk tersedia, sehingga tanaman dapat menunjukkan gejala kekurangan kalium. Gejala kekurangan kalium umumnya lebih terlokalisir dari pada gejala kekurangan N dan P. Daun daun yang lebih tua biasanya menunjukkan gejala yang lebih jelas. Daunnya berubah kuning dan akhirnya mati, jaringan kecoklatan pada bagian tepi atau berupa bercak yang tersebar. Batang dan akar yang kekurangan kalium akan lemah atau kerdil. “Meningkatkan Kadar Gula Buah Melon” 19

3.1. Pengumpulan Data