jawaban, namun responden harus menyertakan alasan tertulis atas pilihan jawabannya tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai
persepsi siswa mengenai implementasi Kurkulum 2013 di SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Berikut adalah kisi-kisi pertanyaan angket
siswa: Tabel 2. Kisi-kisi pertanyaan angket siswa
No Butir-butir pertanyaan
1 persiapan dalam menghadapi pembelajaran sejarah dengan kurikulum 2013
2 proses pembelajaran sejarah dengan kurikulum 2013 menyenangkan atau tidak
3 Metode mengajar guru sejarah dengan Kurikulum 2013
4 Persepsi tentang pembelajaran sejarah dengan kurikulum 2013
5 Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran sejarah dengan kurikulum 2013
6 Solusi untuk mengatasi kendala
E. Teknik Cuplikan
Dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai fokus penelitian maka digunakan teknik cuplikan berupa purposive
sampling dan dikembangkang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Didalam purposive sampling peneliti cenderung memilih informan yang dianggap
tahu dan dapat dipercaya sepenuhnya sebagai sumber data serta mengetahui permasalahan secara mendalam.
41
Purposive sampling merupakan pemilihan
41
H.B. Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar teori dan terapannya dalam penelitian , 2006, Surakarta : Universitas Sebelas Maret, hlm. 64
sampel yang didasarkan pada fokus penelitian dengan maksud untuk menjaring informasi sebanyak mungkin.
42
Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel atas pertimbangan tertentu berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan informasi, sedangkan snowball sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang bermula sedikit kemudian berkembang menjadi lebih banyak selaras dengan perkembangan pemenuhan informasi hingga data atau informasi yang
didapat mengalami kejenuhan.
43
Peneliti akan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi tentang implementasi Kurikulum 2013 secara mendalam
dan dapat dipercaya khususnya dalam mata pelajaran sejarah. Informan tersebut adalah guru sejarah di sekolah tempat penelitian dilakasanakan. Sementara itu
responden angket atau kuesioner adalah peserta didik yang terlibat langsung dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan Kurikulum 2013 di sekolah
tempat penelitian ini dilaksanakan. F.
Validitas Data
Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsiran makna sebagai hasil penelitian.
44
Dalam penelitian kulaitatif terdapat beberapa macam cara untuk menguji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil
penelitian, antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan
42
Lexy J Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. 2011. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hlm. 224
43
Sugiyono, op.cit, hlm. 300
44
H.B. Sutopo, op.cit, hlm. 92
memberchechk.
45
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi dan menggunakan bahan referensi.
Triangulasi merupakan cara pemerikasaan keabsahan data yang paling umum digunakan. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap hal tersebut.
46
Menurut Patton triangulasi ada empat macam yaitu :
47
1. Triangulasi sumber yaitu pemeriksaan sumber yang memanfaatkan jenis
sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji kredibilitas data yang
diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini peneliti membandingkan data hasil wawancara guru dengan hasil angket siswa.
2. Triangulasi metode yaitu pemeriksaan yang menekankan penggunaan
metode pengumpulan data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sejenis. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
wawancara dan angket untuk mengumpulkan data. 3.
Triangulasi teori yaitu pemeriksaan data menggunakan prespektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dalam
penelitian ini
peneliti membandingkan
rumusan informasi
yang diperoleh dengan prespektif teori yang digunakan.
45
Sugiyono, op.cit, hlm. 270
46
Lexy J Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. 2007. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. hlm 178
47
H.B. Sutopo, op.cit, hlm. 92