6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
American Marketing Association dalam Tjiptono dan Chandra, 2012:3 mendefinisikan pemasaran adalah fungsi organisasi dan
serangkaian proses
menciptakan, mengkomunikasikan,
dan menyampaikan nilai bagi para pelanggan, serta mengelola relasi
pelanggan sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan para stakeholder-nya.
Sedangkan menurut William J. Stanton dalam Irawan dan Swastha, 2005:5 mendefinisikan pemasaran sebagai suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan –kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial. Menurut Kotler dalam Fajar Laksana, 2008:4 pemasaran is a social process by which individual and groups obtain what
they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others atau pemasaran suatu proses
sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
b. Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dalam Irawan dan Swastha, 2005:7 manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program –program yang ditujukan untuk mengadakan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif
untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar. Menurut Fajar Laksana 2008:5 manajemen pemasaran adalah
pertukaran produk yang dilakukan melalui aktivitas dari bauran pemasaran, yaitu produk, price, promotion and place.
2. Brand Merek
a. Definisi Brand
Brand dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan merek. Brand merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki pemasar. Brand
diperlukan untuk membedakan produk yang satu dengan yang lain. Merek atau brand dapat dikatakan sebagai identitas dan janji penjual kepada
konsumen berupa tampilan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kaegan et al, Aaker dalam Pujadi, 2010:3 menyatakan bahwa merek brand bukanlah sekedar nama, istilah term, tanda sign, simbol atau
kombinasinya. Lebih dari itu merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan features, benefits dan services kepada para
pelanggan. Dan “janji” inilah yang membuat masyarakat luas mengenal merek tersebut lebih dari yang lain. Kotler dan Armstrong 2016:275
menambahkan bahwa brand are more than just names and symbols. They are a key element in the company’s relationship with consumers atau
merek lebih dari sekedar nama dan simbol, merek adalah elemen kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
Keller dalam Tjiptono, 2011:40 mendefinisikan merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara unik
membedakannya dari produk-produk lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan serupa. Perbedaan tersebut bisa bersifat rasional
dan tangible terkait dengan kinerja produk dari merek bersangkutan maupun simbolik, emosional dan intangible berkenaan dengan
representasi merek. Dengan kata lain, merek mencerminkan keseluruhan persepsi dan perasaan konsumen mengenai atribut dan kinerja produk,
nama, merek dan maknanya, dan perusahaan yang diasosiasikan dengan merek bersangkutan.
b. Manfaat brand
Menurut Simamora dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:324 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Manfaat merek sebagai berikut : 1
Bagi pembeli Merek bermanfaat untuk menceritakan mutu dan membantu memberi
perhatian terhadap produk –produk baru yang mungkin bermanfaat
bagi mereka. 2
Bagi masyarakat Merek memberikan manfaat dalam tiga hal, yaitu :
a Memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten.
b Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan
informasi tentang produk dan tempat untuk membelinya. c
Meningkatkan inovasi –inovasi baru karena produsen terdorong
untuk menciptakan keunikan –keunikan baru guna mencegah
peniruan dari pesaing. 3
Bagi penjual Merek memberikan manfaat, yaitu:
a Memudahkan penjual mengolah pesanan dan menelusuri masalah
– masalah yang timbul. b
Memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan atau ciri khas produk.
c Memungkinkan menarik sekelompok pembeli yang setia dan
menguntungkan. d
Membantu penjual melakukan segmentasi pasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI