d. Jarak dari bandara tidak kurang dari 5 km.
e. Tidak terletak pada daerah banjir.
f. Tidak merupakan sumber bau, kecelakaan serta memperhatikan aspek
estetika.
3.7. Analisis Data
Pengambilan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian melalui uji laboratorium dibandingkan dengan Permenkes RI No 416 Menkes Per IX 1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air. Apabila terdapat kandungan Pb dalam air sumur gali yang masih digunakan sebagai sumber air minum dan air bersih kurang dari 0,05 mgL maka
dikatakan memenuhi syarat kesehatan. Dan sebaliknya apabila melebihi 0,05 mgL maka dikatakan tidak memenuhi syarat kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Sei Rotan yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan dengan luas wilayah ± 513,065 Ha. Desa Sei Rotan berada ± 18 Km atau
memerlukan waktu ± 45 menit ke Ibukota Kabupaten Deli Serdang. Desa Sei Rotan
dibagi menjadi 13 dusun. 4.1.1
Keadaan Geografi
Adapun batas-batas wilayah Desa Sei Rotan ditinjau dari letaknya adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kolam
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sambirjo
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tembung
4.1.2 Gambaran Kependudukan
Data yang diperoleh dari kantor Kepala Desa Sei Rotan didapat bahwa jumlah penduduk bulan juli 2012 diperkirakan 25.559 jiwa dan jumlah Kepala
Keluarga KK 6273 KK dengan perincian laki-laki sebanyak 12.838 jiwa dan perempuan 12.761 jiwa. Dan distribusi penduduk berdasarkan suku bangsa dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Suku Bangsa
Jumlah orang Persentase
1 Jawa
16345 63.85
2 Mandailing
6682 26.10
3 Banten
654 2.55
4 Batak
367 1.43
5 Minang
354 1.38
6 Lain-lain
1197 4.68
Jumlah 25599
100
Sumber : Profil Desa Sei Rotan Tahun 2012 Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa suku mayoritas penduduk di Desa Sei
Rotan adalah Suku Jawa dengan persentase 63,85 atau sebanyak 16345 jiwa. Sedangkan distribusi penduduk berdasarkan mata pencahariannya terdiri atas :
Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
1 Buruh
18799 73.44
2 Petani
3679 14.37
3 Mocok-mocok
1767 6.90
4 Pedagang
367 1.43
5 Pegawai Negeri Sipil
8 0.03
6 TNIPOLRI
2 0.01
7 Lain-lain
977 3.82
Jumlah 25599
100
Sumber : Profil Desa Sei Rotan Tahun 2012 Tabel 4.2 tersebut dapat dilihat bahwa mata pencaharian penduduk yang
paling banyak adalah buruh yaitu 18799 jiwa 73,44 dan yang paling sedikit TNI POLRI sebanyak 2 jiwa 0,01.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Hasil Observasi Terhadap Sumur Gali
4.2.1. Gambaran Konstruksi Sumur Gali
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data di lapangan, hasil observasi terhadap masing-masing konstruksi sumur gali yang diambil sebagai
sampel dari Desa Sei Rotan sebanyak 10 buah sumur gali adalah sebagai berikut :
4.2.1.1. Keadaan Dinding Cincin Sumur Gali
Gambaran keadaan dinding cincin sumur gali bagian bawah dari permukaan tanah di Desa Sei Rotan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Keadaan Dinding Cincin Sumur Gali Penduduk di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Keadaan Dinding Cincin Jumlah
Persentase
1 ≥ 3 meter dari bahan kedap air
1 10,0
2 3
4 ≥ 3 meter dari bahan tidak kedap air
3 meter dari bahan kedap air 3 meter dari bahan tidak kedap air
1 4
4 10,0
40,0 40,0
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa keadaan dinding cincin 1 sumur gali 10 memiliki kedalaman
≥ 3 meter dan kedap air, 1 sumur gali 10 memiliki kedalaman
≥ 3 meter dan tidak kedap air, 4 sumur gali 40 memiliki kedalaman 3 meter dan kedap air, 4 sumur gali 40 memiliki kedalaman 3 meter dan tidak
kedap air .
4.2.1.2. Keadaan Bibir Sumur Gali
Gambaran keadaan bibir sumur gali di Desa Sei Rotan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Keadaan Bibir Sumur Gali Penduduk di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Keadaan Bibir
Jumlah Persentase
1 ≥ 0,8 meter dari bahan kedap air
2 20,0
2 0,8 meter dari bahan kedap air
8 80,0
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa jumlah keadaan bibir sumur gali yang memenuhi syarat
≥ 80 cm dan bahan kedap air sebanyak 8 buah 80,0 dan selebihnya tidak memenuhi syarat.
4.2.1.3. Keadaan Lantai Sumur Gali
Gambaran keadaan lantai sumur gali dari 10 buah sampel sumur gali di Desa Sei Rotan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5 Keadaan Lantai Sumur Gali Penduduk di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Keadaan Lantai
Jumlah Persentase
1 ≥ 1 meter dari bahan kedap air
9 90,0
2 Tidak diberi Lantai
1 10,0
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa keadaan lantai sumur gali yakni sebesar 90 9 sumur telah memenuhi syarat konstruksi sumur gali
≥ 1 meter dan kedap air dan yang tidak diberi lantai sebanyak 1 1 sumur.
4.2.1.4. Keadaan Tutup Sumur Gali
Gambaran dari tutup sumur gali yang diobservasi di Desa Sei Rotan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Keadaan Tutup Sumur Gali di Desa Sei Rotan Tahun 2012 No.
Keadaan Tutup Sumur Jumlah
Persentase
1 Ada
3 30,0
2 Tidak ada
7 70,0
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa dari 10 sumur sumur gali, yang memiliki tutup hanya 3 sumur 30,0 sedangkan 7 sumur lainnya 70,0 tidak
memiliki tutup.
4.2.1.5. Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL
Keadaan SPAL sumur gali di Desa Sei Rotan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah Sumur Gali Penduduk di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Keadaan Saluran Pembuangan Air
Limbah Jumlah
Persentase
1 ≥ 10 meter dan bahan kedap air
2 20,0
2 10 meter dan bahan kedap air
5 50,0
3 Mempunyai SPAL tapi tidak kedap air
3 30,0
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa jumlah keadaan saluran pembuangan air limbah sumur gali masyarakat yang memenuhi syarat
≥ 10 meter dan bahan kedap air hanya sebanyak 2 buah 20,0 sedangkan selebihnya tidak memenuhi
syarat.
4.2.1.6. Jarak dengan Sumber Pencemaran
Jarak sumur gali dengan sumber-sumber pencemaran seperti septic tank, kandang ternak, tumpukan sampah dan TPA dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Jarak Sumur Gali dengan Sumber-Sumber Pencemaran di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No. Sumber Pencemar
Jumlah Persentase
1 Septic Tank
a. ≥ 10 meter
5 50
b. 10 meter
5 50
Jumlah 10
100
2
Tumpukan Sampah
a. ≥ 10 meter
5 50
b. 10 meter 5
50
Jumlah 10
100
Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa sumber pencemar yang berasal dari Septic Tank memenuhi syarat sebanyak 50 5 sumur yakni berjarak
≥ 10 meter dari sumur. Sumber pencemar yang berasal dari tumpukan sampah memenuhi syarat juga
sebanyak 50 5 sumur yakni berjarak ≥ 10 meter dari sumur.
4.2.1.7. Kedalaman Sumur Gali Masyarakat Desa Sei Rotan
Kedalaman 10 sumur gali masyarakat yang dijadikan sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.9 Kedalaman Sumur Gali Masyarakat di Desa Sei Rotan Tahun 2012 Kedalaman meter
Jumlah Persentase
a. 2,5 - 2,9 5
50 b. 3,0 - 3,4
4 40
c. 3,5 - 3,9 1
10
Jumlah 10
100
Tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa kedalaman sumur sebanyak 50 berkisar antara 2,5 – 2,9 meter.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Keadaan Sumur Gali Berdasarkan Syarat Konstruksi
Kesepuluh sumur gali yang dijadikan sampel, semua sumur yang diobservasi keadaan fisiknya tidak memenuhi semua syarat konstruksi. Untuk lebih jelas, keadaan
sumur gali dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10 Keadaan Fisik Sumur Gali Berdasarkan Syarat Konstruksi di Desa Sei Rotan Tahun 2012
No Keadaan Fisik Sumur Gali
Jumlah Persentase
1 Memenuhi syarat konstruksi
2 Tidak memenuhi syarat konstruksi
10 100
Jumlah 10
100,0
Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa keadaan fisik sumur gali tidak ada yang memenuhi semua syarat konstruksi.
4.3. Hasil Pemeriksaan Kandungan Pb Air Sumur Gali Masyarakat
Berdasarkan Jarak terhadap Tempat Penimbunan Limbah Padat Daur Ulang Aki
Pemeriksaan kualitas kandungan Pb air sumur gali diambil dari 5 jarak terhadap tempat penimbunan limbah padat daur ulang aki yaitu 25 meter, 50 meter,
100 meter, 150 meter, dan 200 meter. Dan setiap jarak diambil dari 2 sumur gali yang berbeda. Untuk lebih jelas, hasil pemeriksaan kandungan Pb dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Pemeriksaan Kandungan Pb Air Sumur Gali Masyarakat Berdasarkan Jarak Terhadap Tempat Penimbunan Limbah Padat Daur Ulang Aki di Desa
Sei Rotan Tahun 2012
Jarak Sumur
25 meter 50 meter
100 meter 150 meter
200 meter
Konstruksi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Sumur Gali
Dinding Sumur Gali TMS TMS TMS
MS TMS TMS TMS TMS TMS TMS
Bibir Sumur Gali TMS TMS TMS
MS MS
TMS TMS TMS TMS MS
Lantai Sumur Gali MS
MS MS
MS TMS
MS TMS
MS MS
MS Tutup Sumur Gali
TMS TMS MS
MS TMS TMS
MS TMS TMS TMS
SPAL Sumur Gali TMS TMS TMS TMS TMS
MS TMS
MS TMS TMS
Septic Tank TMS
MS TMS
MS MS
MS TMS TMS TMS
MS Tumpukan Sampah
TMS MS
TMS MS
TMS MS
TMS MS
TMS MS
Kandungan Timbal mgL 0,13
0,10 0,12
0,14 0,12
0,13 0,13
0,12 0,10
0,11
Berdasarkan Permenkes 416MenkesPerIX1990 Nilai Ambang Batas Pb = 0,05 mg L
Tabel distribusi pemeriksaan Pb dalam air sumur gali sampel di atas dapat dilihat bahwa semua sampel mengandung Pb dan melebihi nilai baku mutu 100
yang telah ditetapkan oleh Permenkes No. 416MenkesPerIX1990. Hasil
pemeriksaan laboratorium terhadap kandungan timbal Pb pada air sumur gali
masyarakat di Desa Sei Rotan diperoleh bahwa kandungan timbal Pb terendah 0,10 mgL pada sumur gali yang berjarak 25 meter dan tertinggi 0,14 mgL pada sumur
gali yang berjarak 50 meter. Dan rata-rata kandungan timbal Pb sebesar 0,12 mgL.
4.4. Hasil Observasi terhadap Tempat Penimbunan Limbah Padat Industri