Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

F. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh pada hasil pengamatan kemudiaan di rata –ratakan dengan 4 kali pengulangan. Pada penelitiaan ini menggunakan uji anova satu arah atau One Way Analysis of Variance. Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi beberapa asumsi, yaitu: Sampel berasal dari kelompok yang independen, variansi antar kelompok harus homogen atau memiliki varians yang sama dan Data masing-masing kelompok berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5 atau 0,05.Uji Homogenitas dengan SPSS dalam Statistik Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Uji ini biasanya dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis Independent Sampel T Test dan Anova. Asumsi yang mendasari dalam Analisis of varians ANOVA adalah bahwa varian dari beberapa populasi adalah sama. Uji Homogenitas digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji statistik. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah  Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.  Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama. Pada penelitian ini digunakan uji Anova satu jalur One way anovayang dilakukan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean pada masing-masing kelompok. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat nilai F hitung F table untuk  0,05 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna sehingga tidak perlu diuji lanjut dengan Post Hoc Suparno,2011. 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitiaan

1. Tinggi tanaman Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015, 1 Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015. Tabel 4.1. Data rata- rata hasil pengukuran tinggi tanaman Perlakuaan Tinggi tanaman cm ulangan ke Jumlah Rata -rata 1 2 3 4 5 6 10 8,9 20,5 16,3 8,8 14 17 88,5 14,2 20 17,1 11,1 16,6 13,2 18,1 14,2 89,27 14,8 30 29,2 27,3 23,6 21,1 21,6 12,7 135,5 22,5 40 18 32,8 22,3 25,8 21 30,5 150,4 25 Kontrol 8,6 20,8 15,1 7,6 22,3 6,3 80,3 13,4 Berdasarkan hasil penelitiaan yang dilakukan dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang berbeda-beda menunjukan bahwa tinggi tanaman perlakuan konsentrasi 40 memiliki rata-rata tinggi tanaman paling tinggi 25,4 cm dan kontrol memiliki rata-rata tinggi tanaman paling kecil yaitu 12,9 cm. Rentangan antara rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman paling tinggi yakni pertumbuhan tanaman dengan perlakuan konsentra 40 sampai yang paling rendah yakni pertumbuhan tanaman kontrol pembanding adalah 11,6 cm. Perlakuan konsentrasi 10 dan kontrol memiliki selisih rata-rata tinggi tanaman 2 cm. Perlakuan konsentrasi 20 dan 30 memiliki selisih rata-rata