Obligasi Karakteristik Obligasi Kajian Teoritis

13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teoritis

1. Obligasi

Obligasi merupakan surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat pemodal Sunariyah, 2010. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya telah ditetapkan dalam perjanjian. Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh emiten dapat berupa badan hukumperusahaan atau pemerintah yang memerlukan dana untuk kebutuhan operasi maupun ekspansi mereka. Investasi pada obligasi memiliki potensial keuntungan lebih besar daripada produk perbankan. Keuntungan berinvestasi di obligasi adalah memperoleh bunga dan kemungkinan adanya capital gain. Secara umum dapat juga diartikan obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga, dengan nominal dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN atau pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh tempo di masa mendatang disertai dengan pembayaran bunga secara periodik. Jumlah tetap yang dibayar pada waktu jatuh tempo maturity merupakan pokok pinjaman principal obligasi, yang juga disebut nilai nominal atau nilai pari par value atau face value. Berdasarkan jenis bunga, maka obligasi dapat dibedakan atas dua jenis Samsul, 2008: a. Bunga Tetap Fixed Rate Kupon dengan bunga tetap berarti mulai dari awal obligasi sampai dengan tanggal jatuh temponya, tingkat suku bunga tetap tidak berubah. b. Bunga Mengambang Floating Rate Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku.

2. Karakteristik Obligasi

Pihak penerbit obligasi pada dasarnya melakukan pinjaman kepada pembeli obligasi yang diterbitkannya. Pendapatan yang didapat investor tersebut berbentuk tingkat suku bunga atau kupon. Secara umum terdapat beberapa karakteristik obligasi sebagai instrumen utang jangka panjang, yaitu: a. Nilai obligasi jumlah dana yang dipinjam Dalam penerbitan obligasi maka perusahaan akan jelas menyatakan jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan obligasi. Istilah ini dikenal dengan “jumlah emisi obligasi”. b. Jangka waktu obligasi Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau berakhirnya masa pinjaman maturity. Masa jatuh tempo obligasi kebanyakan berjangka waktu 5 tahun. c. Tingkat suku bunga Untuk menarik minta para investor, maka perusahaan harus memberikan insentif yang menarik berupa bunga yang relatif lebih besar daripada tingkat suku bunga perbankan. Istilah suku bunga obligasi dikenal dengan nama kupon obligasi. d. Jadwal pembayaran; Kewajiban pembayaran kupon obligasi oleh perusahaan penerbit dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan tiap triwulan, semester, atau tahunan.

3. Kinerja Obligasi