Inti Analisis Data Hasil Asesmen

Menggunakan ujung bulu sikat gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. 5. Gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah untuk membersihkan gigi depan bagian dalam. 6. Menyikat lidah 7. Anak disuruh melihat ke depan cermin agar dapat mengikuti gerakan- gerakan dalam menggosok gigi yang sedang dilakukan guru dengan benar 8. Setelah itu, anak mencermati setiap gerakan-gerakan pada saat menggosok gigi. Mencoba a. Anak mencoba melakukan kegiatan menggosok gigi secara mandiri. Mengkomunikasikan a. Siswa menerapkan keterampilan bina diri dalam menggosok gigi. b. Guru mengamati kegiatan menggosok gigi yang sedang dilakukan anak, sambil melakukan pembetulan jika anak melakukan langkah dan gerakan yang salah.

3. Penutup

a. Bersama siswa guru menyimpulkan hasil belajar hari ini. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari menyebutkan nama- nama alat dan bahan menggosok gigi. c. Siswa diminta membereskan peralatan yang digunakan dalam kegiatan menggosok gigi. d. Guru menasehati siswa agar membiasakan merawat gigi dengan menggosok gigi minimal 2 x sehari. e. Berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. f. Mengucapkan salam. Metode : Ceramah, demonstrasi, pemberian tugas Media : Sikat gigi, cangkir plastik, pasta gigi, laphanduk, air, cermin SILABUS TEMATIK SMALB TUNAGRAHITA SEDANG Satuan Pendidikan : SMALB C1 KelasSemester : XI Tema : Ayo Berkarya Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.