Pengaruh Book to Market Ratio Perusahaan terhadap Tingkat Mispricing

Dari hasil uji hipotesis dapat diindikasikan bahwa saham perusahaan berukuran kecil cenderung mengalami mispricing karena memiliki relative valuation yang rendah, yang merupakan valuation ambiguity Doukas, Kim dan Pentzalis, 2010. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui nilai relative valuation adalah price earning ratio PER. Nilai PER menandakan harga saham yang bersedia dibayarkan oleh investor setiap pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan. Nilai PER yang rendah menunjukkan bahwa investor memiliki ekspetasi yang rendah terhadap saham perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan harga menyimpang dari harga wajarnya sehingga terjadi mispricing Aji, 2012.

4.5.2 Pengaruh Book to Market Ratio Perusahaan terhadap Tingkat Mispricing

Saham Perusahaan Pengujian hipotesis 2 bertujuan untuk menguji apakah book to market ratio perusahaan itu berpengaruh signifikan atau tidak terhadap tingkat mispricing saham perusahaan. Berdasarkan hasil regresi pada Eviews 7 pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.6 memiliki koefisien negatif serta berpengaruh signifikan pada tingkat α = 5. Pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa variabel book to market ratio perusahaan memiliki koefisien negatif dan tidak signifikan berpengaruh pada mispricing 0.4337 0.05. Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel book to market ratio perusahaan memiliki koefisien negatif dan tidak signifikan berpengaruh pada mispricing 0.3429 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa book to market ratio perusahaan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat Universitas Sumatera Utara mispricing saham perusahaan, maka hipotesis yang kedua pada Bab 2 yang telah disebutkan dalam penelitian ini diterima. Pada Tabel 4.10 variabel book to market ratio perusahaan menunjukkan koefisien positif serta tidak berpengaruh signifikan pada tingkat α = 5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa book to market ratio perusahaan memiliki pengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat mispricing saham perusahaan, maka hipotesis yang kedua pada penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Brennan dan Wang 2010 dan Aji 2012. Temuan-temuan dari penelitian tersebut yang menunjukkan bahwa book to market ratio perusahaan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat mispricing saham perusahaan. Dengan kata lain, semakin besar ukuran suatu perusahaan maka akan semakin besar tingkat mispricing saham perusahaan tersebut Aji, 2012. Perbedaan utama antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada sampel penelitian dimana observasi yang menjadi bahan penelitian ini adalah saham-saham perusahaan perbankan yang terdapat di Indonesia. Dari hasil uji hipotesis dapat diindikasikan dengan kesimpulan Fama dan French 1993 yang menyatakan bahwa efek dari book to market merupakan hasil dari overreaction pasar. Pendapat ini didukung oleh penelitian Jegadeesh dan Titman 1995 yang membuktikan harga saham suatu perusahaan cenderung naik karena adanya reaksi pasar yang berlebihan terhadap adanya informasi spesifik perusahaan. Universitas Sumatera Utara Overreaction menyebabkan adanya penyimpangan harga saham dari harga wajarnya sehingga mengakibatkan mispricing.

4.5.3 Pengaruh Likuiditas Perusahaan terhadap Tingkat Mispricing Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010 - 2014

1 7 71

Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Yield Spread Sukuk (Pada Sukuk Korporasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 15 181

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013.

0 5 18

Pengaruh Profitabilitas, Kecukupan Modal, dan Likuiditas terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2014

0 5 93

PENDAHULUAN Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013.

0 4 7

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2010-2012.

1 1 20

Pengaruh Risiko Sistematis dan Likuiditas Saham Terhadap Return Saham pada Industri Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012.

1 9 26

Pengaruh Profitabilitas, Kecukupan Modal, dan Likuiditas terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2014

0 0 10

Analisis Pengaruh Likuiditas terhadap Mispricing pada Saham yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 11