Observasi Wawancara Teknik Nontes

3.5.2.1 Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Margono, 2005:158. Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan dimulai bersamaan dengan dimulainya pelajaran dan diakhiri ketika pelajaran usai pada tiap pertemuan. Untuk lebih memudahkan dan mengefektifkan pelaksanaan observasi peserta didik diminta mengenakan nomer dada yang telah disiapkan oleh peneliti. Selanjutnya, peneliti mengamati keadaan peserta didik dengan memberikan tanda checklist  pada lembar observasi yang berisi sepuluh tindakan yang menggambarkan segala aspek perilaku peserta didik selama belajar. Hasil dari observasi tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk uraian tulisan sesuai dengan perilaku nyata yang ditunjukkan peserta didik.

3.5.2.2 Wawancara

Wawancara dilaksanakan untuk mendapatkan informasi atau pendapat peserta didik tentang pembelajaran menulis teks berita melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggunakan media foto berseri. Wawancara berpedoman pada lembar wawancara yang telah disiapkan untuk peserta didik. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran sekolah, yaitu pada jam istirahat atau selesai jam pelajaran sekolah. Peneliti menentukan beberapa peserta didik untuk diwawancarai. Peserta didik yang diwawancarai adalah peserta didik yang memperoleh nilai tinggi, rendah, dan peserta didik yang tidak mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lengkap karena masing- masing peserta didik telah terwakili. Adapun cara yang ditempuh dalam melaksakan wawancara yaitu 1 mempersiapkan lembar wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang diajukan pada peserta didik; 2 menentukan peserta didik yang memperoleh nilai tinggi, rendah, dan peserta didik yang tidak mengalami peningkatan, untuk diajak wawancara; 3 merekam dan mencatat hasil wawancara dengan menulis tanggapan terhadap tiap butir pertanyaan.

3.5.2.3 Jurnal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BATANG

0 5 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA FOTO PERISTIWA PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP N 5 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012 2013

1 11 239

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Menggunakan Foto Jurnalistik Pada Siswa Kelas VIII MTS Negeri Mantingan Tahun Ajaran 2012/ 2013.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MENGGUNAKAN MEDIA TEKS BACAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII- F SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA (NEWS-BASED LEARNING) PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PE

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Dengan Metode Problem Based Learning Di SMP N 2 Baki Kelas VIII C Tahun Ajaran 2011/2012.

1 6 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Dengan Metode Problem Based Learning Di SMP N 2 Baki Kelas VIII C Tahun Ajaran 2011/2012.

0 7 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

2 51 208