Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

Pemilihan responden dilakukan dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana simple random sampling. Sampel random acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit elementer memliliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam hal ini, sampel yang diambil berjumlah 30 orang yang terdiri dari 8 petani yang mengkonversi lahan dan 22 petani yang tidak mengkonversi lahan. Masing-masing angka tersebut didapatkan dari proporsi dari jumlah populasi dikali dengan 30. Angka 30 diambil dari standar minimal penelitian survei yaitu berdasarkan asumsi bahwa populasi yang diambil memiliki sebaran normal. Untuk data kualitatif, diperlukan informan sebagai pendukung hasil analisis data kuantitatif. Informan dalam hal ini adalah perangkat desa, tokoh masyarakat, warga setempat, pemda setempat, atau bahkan responden yang telah menjawab kuesioner. Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan pendekatan personal.

3.3 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survei. Metode penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun, 1989. Penelitian ini menggunakan penelitian bentuk deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif korelasional adalah bentuk penelitian untuk mempelajari pengaruh satu variabel terhadap variabel lain. Data yang terkumpul melalui metode deskriptif kemudian diteliti keterhubungannya dengan menggunakan metode korelasional Rakhmat, 2005. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif, hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Data kuantitatif diperoleh melalui hasil kuesioner sebagai instrumen utama lihat Lampiran 4. Data kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung di lapangan. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi yang lebih mendalam dari para informan. Informan tersebut didapatkan dari para responden yang hasil kuesionernya mendekati tujuan penelitian. Selain itu, informan yang akan diwawancara adalah pihak yang mengetahui keadaan sekelilingnya yang dalam hal ini misalnya aparat desa, tokoh masyarakat, atau bahkan warga setempat. Sebelum wawancara dilakukan, dibuat panduan pertanyaan agar wawancara yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian lihat Lampiran 5. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengisian kuesioner dan hasil wawancara mendalam. Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh melalui dokumentasi Kantor Desa Candimulyo. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai gambaran umum lokasi penelitian. Selain itu data sekunder juga diperoleh melalui literatur-literatur penunjang lainnya seperti buku, artikel dari internet, serta makalah yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data