c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia
yang memiliki keragaman sosial budaya. d.
Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4. Kesiapan Kompetensi professional, dengan indikator sebagai berukut :
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu. b.
Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.
c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif. e.
Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
untuk mengembangkan diri.
F. Metode dan Alat Pengumpulan Data
1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang diperlukan untuk memperoleh keterangan dari responden dalam rangka melengkapi data
penelitian. Sasaran angket dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program
Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2007.
b. Dokumentasi
Dokumentasi ini untuk memperoleh data-data dokumen dari mahasiswa yang bersangkutan, berupa rekap nilai dan data-data perangkat
pembelajaran selama PPL. c.
Wawancara Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk memperoleh informasi atau data penelitian Tika. 2005:122.
Dalam penelitian ini responden yang akan diwawancarai adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2007.
2. Alat Pengumpul Data
a. Angket
b. Rekap nilai
c. Panduan wawancara
G. Analisis Instrumen
Sebelum lembar observasi digunakan untuk mengukur pemahaman responden maka tiap-tiap aspek aktivitas terlebih dahulu harus di uji cobakan. Uji
coba ini dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas lembar observasi. Setelah lembar observasi valid dan reliabel, barulah kemudian lembar observasi
dapat digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas belajar mahasiswa dalam praktikum Penginderaan Jauh .
1. Analisis Validitas
Menurut Arikunto 2006: 168, suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan
data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk mengetahui validitas butir lembar observasi maka digunakan rumus korelasi product moment dengan
angka kasar yaitu:
r
xy
y
y x
x
n n
y x
xy n
2 2
2 2
Keterangan:
r
xy
: Koefisien korelasi antara x dan y.
x : Skor observasi indikator ke-i
y : Skor yang diujicobakan
n : Jumlah responden
Hasil perhitungan
r
xy
dibandingkan dengan tabel kritis r product moment dengan N=77 dan taraf signifikan 5. Jika
r
xy
r tabel kritis, maka instrumen tiap-tiap aspek aktivitas tersebut dinyatakan valid Arikunto,
2006: 170. Hasil uji coba instrumen penelitian diketahui
r
xy
r tabel, maka
instrumen tiap-tiap aspek aktivitas tersebut valid. Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006: 178. Untuk mengukur reliabilitas digunakan rumus alpha. Rumus alpha ini digunakan
karena skor instrumen merupakan rentang 1 –5.
2 2
11
1 1
t
b
k k
r
Keterangan:
r
11
: reliabilitas yang dicari
k : banyaknya butir indikator
2 b
: jumlah varians skor tiap-tiap indikator
2 t
: varians total
Rumus varians:
n n
x x
2 2
2
Hasil perhitungan
r
11
dibandingkan dengan tabel kritis r product moment pada N=77 dan
α=5. Jika
r r
tabel hitung
maka item yang diujicobakan reliabel. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas
r
11
yang angkanya berada pada rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi
reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.
Jika
r
11
≤ 0,20 = sangat rendah
Jika 0,21 ≤
r
11
≤ 0,40 = rendah
Jika 0,41≤
r
11
≤ 0,60 = sedang
Jika 0,61≤
r
11
≤ 0,80 = tinggi
Jika 0,81≤
r
11
≤ 1,00 = sangat tinggi
Arikunto, 2006: 196 Hasil uji reliabilitas dengan N=77 dan taraf signifikansi 5 diperoleh
r r
tabel hitung
0,902 0,223, maka item yang diujicobakan tersebut
reliabel. Hasil perhitungan tersebut termasuk kategori sangat tinggi karena berada pada rentang 0,81
– 1,00. Data lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 1 halaman.
H. Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase DP. Metode ini di gunakan untuk mengolah data yang diperoleh
dari jawaban-jawaban responden, melalui pemberian skor dengan kriteria tertentu.
DP= Ali, 1989:104
Keterangan : n : Jumlah skor jawaban responden.
N : Jumlah skor maksimum. Untuk menggunakan deskriptif persentase sebelumnya jawaban
diskoring terlebih dahulu sebagai berikut : Jika mengacu pada jawaban a diberi skor 4
Jika mengacu pada jawaban b diberi skor 3 Jika mengacu pada jawaban c diberi skor 2
Jika mengacu pada jawaban d diberi skor 1
Data dari hasil penelitian yang diperoleh, diolah dan dianalisis serta diperhitungkan dengan menggunakan deskriptif persentase DP. Adapun
langkah-langkah penggunaan tekhnik DP sebagai berikut : 1.
Menentukan skor maksimum : 4 x Jumlah item x Jawaban responden 2.
Menentukan skor minimum : 1 x Jumlah item x Jawaban responden 3.
Menentukan rentang skor : Skor maksimum – skor minimum 4.
Menentukan interval skor : rentang skor dibagi empat 5.
Menentukan persentase max : 100 6.
Menentukan persentase min : 25 7.
Menentukan rentang persentase : persentase max – persentase min 8.
Menentukan interval persentase : rentang persentase dibagi 4 9.
Menentukan DP Hasil yang diperhitungkan tersebut, kemudian dimasukkan kriteria yang
telah ditentukan. Sedangkan kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat, yaitu Siap, Cukup Siap, Kurang Siap, dan Tidak Siap.
Tabel 02. Kelas Interval
Kelas Interval Kriteria
81,28 - 100 Sangat Baik
62,52 - 81,27 Baik
43,76 - 62,51 Kurang Baik
25 - 43,75 Tidak Baik
Sumber : Penelitian, 2011
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di Universitas Negeri Semarang, tepatnya adalah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Geografi FIS UNNES angkatan 2007. Secara administratif, Universitas Negeri Semarang berlokasi di
Kelurahan Sekarang, Kecamatan.Gunung Pati, Kota Semarang. Secara astronomis,Kelurahan Sekaran terletak antara 07
o
02‟ 03‟‟ LS - 07
o
02‟ 38‟‟ LS dan 110
o
22‟ 33‟‟ BT - 110
o
24‟ 22‟‟ BT dimana sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sukorejo, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan
Srondol, sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Patemon, dan disebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kalisegoro. Sumber: Peta RBI skala
1:25.000, lembar Jatingaleh Program Studi Pendidikan Geografi adalah merupakan salah satu
Program Studi yang dimiliki Jurusan Geografi FIS UNNES, mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi pada angkatan tahun 2007 berjumlah 77
mahasiswa. 77 mahasiswa tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, mayoritas mahasiswa tersebut berasal dari Kabupaten di Jawa Tengah.
Peneliti menemukan hal yang menarik dari mahasiswa Program Studi
57