Kontribusi Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan

Tabel 4. Produk Domestik Regional Bruto Sektor Perikanan Tahun 2006 Tabel 5. Daerah yang ekonomi perikanannya mempunyai laju pertumbuhan terbesar pada periode 2002-2006

1. 2.

3. 4.

5. 6.

16,58 Sulawesi Tenggara 12,55 Papua Barat 10,74 Sulawesi Selatan 8,62 Lampung 8,4 Sulawesi Tengah 7,5

1. 2.

3. 4.

5. 6.

7. Lampung 11.37 D.I Yogyakarta 9.67 Sulawesi Barat 9.64 Jawa Timur 8.70 Papua 8.53 Bali Sulawesi Tengah 8.15 8.02 15 16 Pada bagian akhir ditampilkan matriks Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim Bidang Kelautan dan Perikanan yang merangkum kebijakan program aksi, kebutuhan teknologi, kebutuhan pendanaan, proses keterlibatan stakeholder serta periode waktu yang diperlukan untuk menjalankan rencana aksi.

II.2.3 Kontribusi Ekonomi Sektor Kelautan dan Perikanan

14 Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap Produk Domestik Bruto PDB mengalami peningkatan 15 dari tahun ke tahun . Pada tahun 2007 kontribusi PDB dari kegiatan usaha perikanan terhadap PDB nasional sebesar 2.74 persen yang terdiri dari 2,45 persen industri primer penangkapan dan pembudidaya 16 dan 0,29 persen dari industri sekunder pengolahan hasil perikanan . Kontribusi sektor ini pada tahun 17 2009 naik menjadi 3,12 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 2,75 persen . Hal ini menujukkan rata- rata pertumbuhan sektor perikanan naik mencapai lima 5 persen per tahun Krisis global tahun 2009 berimbas pada kontribusi sektor kelautan dan perikanan. Produksi perikanan Indonesia tahun 2009 yang mencapai 10,06 juta ton hanya menghasilkan nilai ekspor perikanan Rp. 2,3 miliar yang merupakan penurunan nilai ekspor sebesar 15 persen dibanding tahun 2008. Pada 2010, produksi ditargetkan mencapai 10,76 juta ton dan 22,39 juta ton pada tahun 2014. Guna mendukung pertambahan produktifitas, Pemerintah menyiapkan insentif peningkatan produksi perikanan 18 lewat dana alokasi khusus DAK sebesar Rp 1,7 triliun . 14 Lingkup bidang kelautan menjadi tujuh sektor, yaitu perikanan, pertambangan, industri kelautan, jasa kelautan, bangunan kelautan, pariwisata bahari, dan perhubungan laut. Dari tujuh sektor itu, yang memiliki sumbangsih paling besar adalah sektor pertambangan yaitu sebanyak 9,1 persen sementara sektor perikanan sebesar 2,7 persen. 15 Kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDB total meningkat 4,35 persent dan 2,18 persent pertahun sejak 2002. Pada tahun 2007 kontribusi sub sektor periknan terhadap PDB kelompok pertanian mencapai 17,69 persent atau senilai Rp. 96,822 milyar. Sub sektor perikanan memiliki pertumbuhan tahunan PDB tertinggi sejak tahun 2002 dibanding sub sector lainnya dalam kelompok pertanian, yaitu 19,36 persen per tahun. Sementara itu pertumbuhan PDB Nasional hanya mencapai 16,85 persen pertahun sejak tahun 2002. 16 Sumbangan PDB pengolahan hasil perikanan terhadap PDB nasional sangat kecil sehingga tidak banyak pengaruh terhadap kenaikan kontribusi PDB perikanan secara menyeluruh 17 Pusat Data Statistik dan Informasi. 18 Dr. Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan pada Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menyatakan bahwa KKP bakal merestrukturisasi armada perikanan nasional. KKP akan memberlakukan zero growth pertumbuhan nol armada perahu tanpa motor. Untuk perahu tempel, pertumbuhan armada dibatasi 2 per tahun dan kapal dengan tonase di bawah 5 gros ton GT sekitar 3. Untuk kapal berukuran 5-10 GT dan 10-30 GT akan ditingkatkan menjadi 8 dan 12 untuk mengejar target pertumbuhan 55 dalam lima tahun ke depan. Restrukturisasi ini dimaksudkan agar kapal ikan Indonesia mampu beroperasi di zona ekonomi eksklusif ZEE. Maluku No Provinsi Kontribusi No Provinsi Kontribusi

II.2.4 Ancaman Dampak Perubahan Iklim pada Sektor Kelautan dan Perikanan