Pola Keruangan Persebaran peternak Sapi Perah

13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pola Keruangan Persebaran peternak Sapi Perah

2.1.1 Pengertian Ruang

Ruang menurut Blaut dalam Shodiq 2009: 10 dibedakan menjadi ruang absolut, ruang relatif dan ruang relasional. Ruang absolut atau euclidian space adalah ruang yang merupakan wadah yang bersifat khas, fisik dan empiris yang ditentukan berdasarkan ukuran geometri, berdimensi 3 yaitu panjang, lebar dan tinggi. Ruang relatif adalah ruang berlangsungnya suatu relasi kegiatan yang terikat pada proses dan waktu. Ruang relasional adalah ruang yang berisi dan mencerminkan dirinya sendiri yang berupa hubungan dengan obyek lain. Suatu proses kegiatan selalu berhubungan dan terikat dengan lokasi. Ruang relasional selalu berkaitan dengan referensi organisasi, keruangan dan interaksi keruangan yang berkaitan dengan lokasi. Analisis keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat- sifat penting maupun seri sifat-sifat yang penting, dengan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menguasai pola persebaran dan bagaimana pola tersebut diubah agar penyebaran tersebut menjadi lebih efisien dan wajar. Dengan kata lain dapat diutarakan bahwa dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah pertama penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan kedua penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan Bintarto, 1982: 12.

2.1.2 Pengertian Persebaran

Distribusi diartikan sebagai persebaran. Persebaran dalam hal ini adalah posisi lokasi yang terletak disuatu areatempat dalam keadaan tertentu Subekhan, 2007:15. Klasifikasi sebaran pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya yaitu: 1 Mengelompok Cluster, 2 Acak Random, dan 3 Teratur Reguler Yunus, 2010:52. Pengertian spasial dari pandangan geografi adalah pengertian yang bersifat rigid, yakni segala hal yang menyangkut lokasi atau tempat Rustiadi dkk, 2009:50. Spasial berarti keruangan, istilah ruang space dapat diartikan sebagai bagian tertentu dari permukaan bumi yang mampu mengakomodasikan berbagai bentuk kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya Yunus, 2010:45. Distribusi atau sebaran objek kajian dalam penelitian ini adalah sebaran peternak sapi perah dan distribusi spasial sebaran daerah jangkauan pemasaran hasil produksi ternak sapi perah. Kenampakan lokasi sebaran peternak sapi perah dan sebaran jangkauan pemasaran disimbolkan dengan arealbidang. Pengumpulan data spasial atau ruang yang terdiri dari data bidang areal data tersebut diperoleh dari hasil data primer dan kemudian diolah menjadi peta melalui SIG Sistem Informasi Geografis dengan progam Arc GIS 9.2. Persebaran peternak sapi perah dan jangkauan pemasaran dapat dipetakan menggunakan Sistem Informasi Geografis SIG dengan program Arc GIS 9.2. Sistem Informasi Geografis SIG merupakan aspek pengolahan data spasial serta proses-proses manipulasi data peta. Sistem Informasi Geografis SIG bermanfaat untuk mengidentifikasi sebaran lokasi ternak sapi perah baik tersebar secara acak, terpusat atau mengelompok maupun merata atau teratur serta mengidentifikasi di dareah yang cenderung berorientasi pada lahan, kebutuhan air, tenaga kerja, tempat perawatan, jangkauan pemasaran atau bersangkutan terhadap kondisi wilayah-wilayah lain disekitarnya dengan faktor alam atau faktor budaya yang ada disekitarnya Sumaatmadja, 1998:118.

2.2 Jangkauan Pemasaran