menganggap ayahnya sangat mengagumkan karena selalu memiliki jawaban untuk setiap pertanyaan dan pandai memberi penjelasan logis.
Realitas pemujaan individu Pagnol terhadap ayahnya dibuktikan dengan adanya aplikasi yang dilakukannya untuk menganalisis belalang-belalang
yang dianggap sebagai macannya serangga. Seandainya yang mengatakan hal tersebut bukan ayahnya, Pagnol bisa saja tidak mempedulikan
pengetahuan baru tersebut. Namun karena dalam diri anak itu terdapat sebuah kebanggaan dan rasa simpati tertentu kepada ayahnya, maka dia
mau meluangkan waktunya dan mengorbankan tenaganya untuk membuktikan ucapan ayahnya, walaupun pengorbanan itu diwujudkannya
dengan caranya sendiri, yaitu dengan menggunakan cara anak-anak.
3.6 Metode dan Teknik Penyajian Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik penyajian analisis data yang disebut sebagai teknik informal. Menurut Sudaryanto 1993:145, teknik penyajian
informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa. Maksudnya, dalam menyajikan hasil analisis data, peneliti menggunakan tanda, lambang-lambang
ataupun grafik.
3.7 Langkah Kerja Penelitian
Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menguasai pengertian dasar tentang karya sastra, roman, dan teori
sosiologi Emile Durkheim tentang pemujaan individu.
2. Menentukan teks sastra atau sumber data yang akan dijadikan penelitian,
yairu roman La Gloire de Mon Père karya Marcel Pagnol. 3.
Membaca dan memahami keseluruhan isi teks roman La Gloire de Mon Père karya Marcel Pagnol secara berulang-ulang.
4. Mencari unsur-unsur dalam teks yang berkaitan dengan teori sosiologi
pemujaan individu Emile Durkheim yaitu : homo duplex, individualisme moral dan pemujaan individu.
5. Menganalisis hasil deskripsi dari roman La Gloire de Mon Père karya
Marcel Pagnol, dengan menggunakan teori pemujaan individu oleh Emile Durkheim, kemudian menambahkan hasil pemikiran yang relevan.
6. Menganalisis masalah dengan menambah penjelasan-penjelasan yang
mudah dimengerti dan relevan. 7.
Menyimpulkan hasil analisis terhadap roman La Gloire de Mon père yang ditinjau melalui teori pemujaan individu menurut Emile Durkheim.
8. Memberikan saran berdasarkan atas hasil analisis.
33
BAB 4 MANIFESTASI PEMUJUAAN INDIVIDU DURKHEIM
PADA TOKOH MARCEL PAGNOL
Penelitian ini membahas pokok-pokok pemikiran pemujaan individu Emile Durkheim yang termanifestasikan pada tokoh-tokoh yang terdapat dalam roman
La Gloire de Mon Père karya Marcel Pagnol. Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu akan disebutkan pokok-pokok pemikiran pemujaan individu
Durkheim. Dasar utama pemikiran Durkheim adalah homo duplex. Homo duplex menjelaskan bahwa hakikat manusia terdiri dari dua yakni manusia sebagai
individu itu sendiri dan manusia sebagai makhluk sosial. Dari pemikiran homo duplex tersebut, Durkheim menjelaskan lebih lanjut implementasi dari pemikiran-
pemikirannya yang berupa individualisme moral dan pemujaan individu yang kemudian diaplikasikan pada tokoh-tokoh yang ada dalam roman La Gloire de
Mon Père, terutama pada tokoh Marcel Pagnol.
4.1 Realitas Homo Duplex yang Direpresentasikan oleh Pemikiran Tokoh