Nilai Perusahaan Pecking Order Theory

segala kewajibannya serta memberikan tingkat pengembalian yang memadai bagi investor.

2.1.5 Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan merupakan sebuah nilai yang dapat mengukur seberapa besar perusahaan di mata investor maupun pihak berkepentingan lainnya. Peningkatan nilai perusahaan dapat menggambarkan kesejahteraan pemilik perusahaan, sehingga pemilik perusahaan akan mendorong agar manajer bekerja lebih keras dengan menggunakan berbagai insentif supaya manajer dapat berupaya maksimal dalam melaksanakan kegiatan yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah untuk mengoptimalkan nilai perusahaan, yang tercermin dari harga sahamnya. Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui fungsi manajemen keuangan. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham Kusumajaya, 2011. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi membuat investor percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan pada saat sekarang namun juga masa yang akan datang. Dalam melakukan keputusan investasi di pasar modal, investor memerlukan informasi tentang penilaian saham. Terdapat tiga jenis penilaian yang berhubungan dengan saham, yaitu nilai buku book value, nilai pasar market value, dan nilai intrinsik intrinsic value Kusumajaya, 2011. Nilai buku merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan, nilai pasar Universitas Sumatera Utara merupakan harga jual saham di bursa, dan nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari saham. Investor perlu memahami ketiga jenis penilaian tersebut sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan investasi saham karena dapat mengetahui saham mana yang sedang bertumbuh. Nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu ekuitas perusahaan ditambah nilai pasar utang perusahaan Kusumajaya, 2011. Semakin tinggi nilai perusahan maka akan semakin mengoptimalkan kesejahteraan pemegang saham. Para pemegang saham dalam menginvestasikan dana yang mereka miliki biasanya melihat bagaimana perusahaan mengelola dana yang dimiliki dan bagaimana mendistribusikan ke bagian perusahaan yang membutuhkannya. Oleh karena itu perusahaan harus terus-menerus melakukan revaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan apakah telah maksimal dalam menciptakan nilai perusahaan atau belum sama sekali. Jika belum maka perusahaan harus segera melakukan perbaikan agar nilai perusahaan segera meningkat dan investor mau menanamkan dana kepada perusahaan. Fokus terpenting para investor dalam melakukan investasi adalah keuntungan yang berkelanjutan, bukan hanya keuntungan yang diberikan secara sesaat saja. Nilai perusahaan dalam penelitian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu struktur modal, kinerja keuangan, pertumbuhan, dan ukuran suatu perusahaan. Berdasarkan yang dikatakan sebelumnya, struktur modal memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan Safrida, 2008. Dikatakan demikian karena pengelolaan struktur modal yang baik akan Universitas Sumatera Utara menghasilkan tingkat keuntungan yang baik pula, dan tentu saja hal tersebut dapat menarik minat investor untuk membeli saham perusahaan tersebut untuk mengharapkan dividen. Nilai suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh kinerja keuangan. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik akan dapat menghasilkan keuntungan dari aset, liabilitas, dan ekuitas yang dimilikinya secara optimal. Perusahaan harus terus menjaga tingkat profitabilitasnya untuk dapat menarik investor. Investor akan lebih memilih perusahaan yang profitabilitasnya terus mengalami kenaikan yang stabil daripada yang signifikan. Dikhawatirkan perusahaan yang mengalami peningkatan signifikan akan mengalami penurunan yang signifikan pula. Pertumbuhan dan ukuran perusahaan juga turut mempengaruhi nilai perusahaan. Pertumbuhan positif dan perusahaan besar akan dengan mudah menarik perhatian investor untuk berinvestasi dibanding perusahaan kecil dan pertumbuhannya tidak signifikan. Investor akan lebih memilih perusahaan yang profitable, yang mampu memberikan keuntungan secara berkelanjutan dan risiko kerugiannya kecil. Investor tentu tidak akan mau mempertaruhkan dananya untuk diinvestasikan pada perusahaan yang tidak dapat memberikan tingkat return yang diinginkannya. Pada perusahaan go public, nilai perusahaan diukur dari harga sahamnya yang terus mengalami peningkatan yang stabil, meskipun turun hal itu tidak akan berlangsung dalam waktu yang lama dan segera akan mengalami peningkatan kembali. Apabila harga saham kembali Universitas Sumatera Utara meningkat,permintaan akan saham tersebut juga akan mengalami peningkatan pula, demikian juga nilai perusahaannya.

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

2 74 84

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72 527 91

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di JII Periode 2008-2011)

1 4 112

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN AGENCY COST TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013.

0 4 22

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR MODAL, KINERJA KEUANGAN, DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur sektor Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013)

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka - Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi

0 0 22

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

0 0 18