G. Teori Memori
a. Pengertian
Memori merupakan fungsi intelektual yang terkait dengan proses- proses lain. Memori berperan khusus dalam menyimpan informasi dan
mengintegrasikannya Lawlis, 2006. Memori merupakan bagian integral dari eksistensi manusia. Memori atau ingatan, membuat manusia mampu
menginterpretasi dan bereaksi terhadap persepsi baru dan pengacu pada pengalaman masa lampau Satyanegara, 2010.
b. Klasifikasi Memori
Menurut William James 1890 dalam Dardjiwidjojo 2008 Memori dibagi menjadi dua yaitu memori jangka pendek short-term
memory dan memori jangka panjang long-term memory. 1.
Memori jangka pendek short-term memory Memori atau ingatan jangka pendek yaitu suatu sisten penyimpanan
sementara yang dapat menyimpan informasi secara terbatas. Ingatan jangka pendek ini adalah bagian dari ingatan, dimana informasi yang
baru saja didapat disimpan Djiwandono, 2010. Memori jangka pendek hanya berlangsung beberapa detik atau menit, sebaliknya
memori jangka panjang berlangsung harian, mingguan, bulanan, tahunan, dan bahkan bisa juga seumur hidup Dardjiwidjojo, 2008.
Kapasitas ingatan jangka pendek hanya terbatas pada 7 item dan berlangsung sekitar 30 detik Semiun, 2006.
2. Memori jangka panjang long-term memory
Memori jangka panjang merupakan proses penyimpanan kenangan dalam waktu yang lama dan berlangsung tanpa batas serta dapat
meninggalkan bekas di dalam otak manusia Priyasudiarja Purwaningsih, 2014. Ingatan jangka panjang adalah sistem ingatan
yang relatif menetap, tempat menyimpan sejumlah besar informasi untuk jangka waktu lama Santrock, 2003. Informasi yang didapat
dapat diingat lebih lama bahkan permanen jika informasi lebih sering diulang Santoso Ismail, 2009.
c. Tahapan Proses Mengingat
Menurut Santoso Ismail 2009 ada tiga tahapan proses mengingat, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap pertama adalah belajar atau mempelajari informasi yang
diterima dan seolah-olah mencatat encoding informasi tersebut. Proses ini membutuhkan usaha untuk belajar tentang sesuatu yang
baru. 2.
Tahap kedua adalah menyimpan informasi yang telah dipelajari dalam pola penyimpanan ingatan. Pola penyimpanan ingatan ada dua macam,
yaitu penyimpanan klinis yang berkaitan dengan kondisinya dan penyimpanan secara psikologis yang berkaitan dengan rentang waktu
ingatan yang dapat dipertahankan, yaitu ingatan sensori sensory memory, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
3. Tahap akhir ialah mengingat atau mengambil kembali ingatan yang
sudah tersimpan.
Bagan 2.1 Urutan pemrosesan informasi Morris 1982 dalam Wright 2005
H. Precede-Proceed Model