Dari beban yang pemerintah Indonesia harus perhatikan, berkaitan dengan regulasi OPEC mengenai minyak dunia yang meliputi 1 Penggunaan Dana
Cadangan APBN policy measures, 2 Penghematan Dari Perkiraan Penyerapan Alamiah Belanja Negara, 3 Pemanfaatan Dana Kelebihan windfall Daerah
Penghasil Minyak dan Gas, 4 Penajaman Prioritas Anggaran Belanja KementerianLembaga, 5 Perbaikan Parameter Produksi di Subsidi BBM dan
Listrik, 6 Efisiensi di Pertamina dan PLN, 7 Optimalisasi Penerimaan Perpajakan dan Deviden BUMN, 8 Sedikit Pelonggaran Defisit APBN 2008
yang diikuti dengan Penyesuaian Pembiayaan Anggaran, dan 9 Melakukan counter cyclical
untuk Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Makro Ekonomi dari Pemahaman Pemerintah Sebagai Langkah Penyesuaian dari
Harga BBM. Selain dari pada itu pemerintah didalam upayanya diusahakan untuk
menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi dimana pengaruh regulasi yang dilakukan oleh OPEC terhadap BBM di Indonesia sebagai upaya mengantisipasi
dari hal naik atau turunnya harga minyak dunia itu, adapun upaya lain yang dilakukan diantaranya sebagai berikut;
1. Pengalihan Risiko
Untuk pengalihan risiko maka yang dapat digunakan adalah Fasilitas Lindung Nilai Hedging Lindung Nilai atau Hedging secara singkat dapat sebagai
kontrak jual atau beli suatu komoditas yang akan dikirimkan pada masa yang akan datang dengan harga yang ditetapkan pada saat kontrak dibuat. Tujuan dari
lindung nilai ini adalah untuk menghindari terjadinya fluktuasi harga yang dapat
menyebabkan terjadinya kerugian. Tetapi seperti halnya asuransi, untuk melakukan hedging, pelaku hedging harus membayar sejumlah premi yang
nilainya biasanya berubah seiring perubahan harga komoditas yang di kontrakkan. Karena minyak mentah diperdagangkan dengan sistem perdagangan berjangka,
maka lindung nilai ini dapat digunakan untuk mendapatkan kepastian harga atas komoditas yang akan dibeli maupun dijual.
Fasilitas lindung nilai ini merupakan strategi pengalihan risiko karena dengan hedging risiko yang dihadapi dengan cara mengalihkannya kepada pihak
yang lain.Untuk melakukan lindung nilai pada harga minyak Indonesia harus dilakukan dulu analisis atas manfaat yang diperoleh dengan biaya premi yang
dikeluarkan. Dengan kecenderungan harga minyak yang saat ini turun, maka untuk jangka pendek hedging tidak cukup menguntungkan karena kemungkinan
biaya yang dikeluarkan masih lebih besar dibandingkan manfaatnya. Tetapi untuk jangka panjang hedging masih patut dipertimbangkan untuk dilakukan mengingat
produksi dalam
negeri yang
terus menerus
turun http:www.bappebti.go.idedukasibr0004.asp diakses tanggal 18 Juni 2009.
2. Penghindaran Risiko
Untuk menghindari risiko kenaikan harga minyak tentunya kita harus mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi minyak bumi dengan cara
pengembangan energi alternatif. Dengan pengembangan energi alternatif diharapkan pemakaian bahan bakar minyak semakin berkurang dan berganti
dengan bahan bakar alternatif seperti Gas, Batubara, Biofuel, dan Sumber Energi lainnya yang dapat terbarukan.
a. Penggunaan Energi Alternatif sebagai Sumber Energi Utama