Tempat dan Waktu Penelitian Alat-Alat Bahan-bahan .1 Sampel Pembuatan Pereaksi .1 Pereaksi Asam Klorida 2 N

26

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara sistematis yaitu untuk mengetahui karakteristik simplisia daun dan biji kelor serta analisis kadar mineral magnesium dan besi.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakognosi, Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatatif dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan April – Juli 2015.

3.2 Alat-Alat

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat-alat gelas Pyrex dan Oberoi, alumunium foil, blender National, cawan penguap, desikator Iwaki Pyrex, Heating mantle dengan spesifikasi suhu 50-250 C Boeco, Hot plate dengan spesikifasi suhu 38-371 C FISONS, kertas saring Whatman No.42, kertas perkamen, krus porselen, labu bersumbat, lemari pengering, mikroskop Olympus, neraca analitik AND GF-200, oven Dynamica, penangas air, tanur Stuart, spatula, seperangkat alat destilasi penetapan kadar air Pyrex dan Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Z-2000 lengkap dengan Lampu katoda magnesium dan besi. 27 3.3 Bahan-bahan 3.3.1 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun dan biji kelor yang dikeringkan yang berasal dari Jl. Mamyay Pasar I Tembung Tambak Rejo Kelurahan Kenangan Baru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

3.3.2 Pereaksi

Semua bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analisa keluaran E. Merck yaitu asam nitrat pekat 65 bv, asam klorida pekat, ammonium tiosianat, etanol, kloralhidrat, kloroform, natrium hidroksida, titan yellow 0,05 bv dan toluene CV. Rudang Jaya, akuademineralisata, larutan baku magnesium nitrat [MgNO 3 2 ] 1000 µgml dan larutan baku besi nitrat [FeNO 3 3 ] 1000 µgml Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi USU. 3.4 Pembuatan Pereaksi 3.4.1 Pereaksi Asam Klorida 2 N Sebanyak 17 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen, POM., 1979.

3.4.2 Larutan Asam Nitrat 1:1 vv

Asam Nitrat 65 sebanyak 500 ml diencerkan dengan air suling hingga 500 ml Ditjen, POM., 1979. 3.4.3 Pereaksi Ammonium tiosianat NH 4 SCN 1,5 N Sebanyak 57,1 g ammonium tiosianat dilarutkan dalam 100 ml akuades, diencerkan hingga 500 ml Manan, 2005. 28

3.4.4 Pereaksi Kloralhidrat

Sebanyak 50 g kloralhidrat dilarutkan dalam 20 ml air suling Ditjen, POM., 1979.

3.4.5 Pereaksi Natrium Hidroksida 3 N

Sebanyak 63,2 g pelet natrium hidroksida dilarutkan dengan 50 ml akuades dan aduk hingga melarut, pindahkan ke botol plastik 500 ml bertutup, encerkan larutan sampai volumnya menjadi 500 ml kemudian tutup rapat Manan, 2005.

3.4.6 Pereaksi Titan Yellow 0,2 bv

Sebanyak 0,2 g titan kuning dilarutkan di dalam 100 ml akuades Manan, 2005. 3.5 Prosedur Penelitian 3.5.1 Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 10 115

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 1 18

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 4 4

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 21

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 2 2

Karakterisasi Simplisia Daun Dan Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Serta Analisis Magnesium Dan Besi Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 71

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Analisis Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 10