37 bahan dapat mengalir bebas, bila sudut lebih besar atau sama dengan 40
o
biasanya daya mengalirnya kurang baik Sharma, et al., 2011. Pada F3 dan F4 terdapat
sudut alir yang tinggi menandakan bahwa waktu alirnya yang kurang baik. Perhitungan dapat dilihat di Lampiran 10 halaman 71.
4.5.2 Waktu alir granul
Hasil waktu alir granul dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini yang merupakan hasil uji waktu alir granul dari berbagai variasi dosis ekstrak rimpang
temulawak dengan metode granulasi basah. Tabel 4.5
Hasil uji waktu alir granul dengan metode granulasi basah
Uji preformulasi Formula
Persyaratan F1
F2 F3
F4
Waktu alir detik 4,14
6,46 9,39
10,40 10 detik
Proses pengisian lubang kempa didasarkan pada aliran granul yang
kontiniu dan seragam dari corong. Apabila granul tidak mudah mengalir atau kecepatan mesin melebihi kemampuan aliran granul, maka granul yang cenderung
bergerak tak teratur melalui bingkai pengisi yang menyebabkan beberapa lubang kempa tidak terisi sempurna Lachman, et al., 1986.
Gambar 4.3 Histogram waktu alir granul dengan metode granulasi basah
Gambar 4.3 diatas menunjukkan bahwa tiap formula memiliki waktu alir yang bervariasi tetapi pada F4 waktu alirnya tidak memenuhi persyaratan
sehingga granul cenderung bergerak tak teratur yang menyebabkan lubang kempa
4,14 6,46
9,39 10,4
5 10
15
F1 F2
F3 F4
D etik
Waktu Alir
Universitas Sumatera Utara
38 tidak terisi sempurna.
Hasil waktu alir granul dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah yang merupakan hasil uji waktu alir granul dari berbagai variasi granul sebagai bahan
pengisi pada tablet ekstrak rimpang temulawak dengan metode cetak langsung.
Tabel 4.6 Hasil uji waktu alir granul dengan metode cetak langsung
Uji preformulasi Formula
Persyaratan F5
F6 F7
F8
Waktu alir detik 3,13
2,57 2,81
2,78 10 detik
Gerakan aliran yang berlebihan menyebabkan variasi bobot yang buruk.
Sering kali pembatasan aliran keluar corong memperbaiki masalah tersebut. Dewasa ini telah dipatenkan desain bingkai pengisi yang baru yang
mengakomodasi aliran yang berlebihan dari corong tanpa merusak variasi bobot yang seragam Lachman, et al., 1986.
Gambar 4.4 Histogram waktu alir granul dengan metode cetak langsung
Gambar 4.4 diatas menunjukkan bahwa keempat formula memiliki waktu alir yang bervariasi dan memenuhi persyaratan berdasarkan pendapat Voigt
1995. Perhitungan dapat dilihat di Lampiran 10 halaman 71.
4.5.3 Indeks tap granul