Bagan 3: Denah Artefak Vihara Setia Dharma
Keterangan: H
: Halaman P.G
: Pintu Gerbang J
: Jendela P
: Pintu R.S.U : Ruang Sembahyang Utama
R.P.A : Ruang Penyimpanan Abu R.S I : Ruang Sembahyang I
R.P.V : Rumah Pemilik Vihara
5.1.1 Pintu Vihara
Ornamen pada pintu vihara seringkali menggambarkan bunga, bambu yang dikombinasikan dengan binatang seperti kijang, kilin, dan kelelawar. Kelelawar bagi
masyaratkat Tionghoa melambangkan rejeki atau berkah karena kelelawar dalam bahasa Hokkian adalah Hok yang berarti rejeki. Gambar-gambar lambang Pat Sian
juga terdapat diantara lukisan bunga dan kelelawar, kedelapan dewa ini adalah lambang keharmonisan, panjang usia dan kemakmuran. Dewa-dewa dari Pat Sian
juga dianggap sebagai pelindung berbagai profesi, misalnya: Han Siang Cu P.G H
Lantai 2 Lantai 1 R.S.U R.P.A
J
J P
Universitas Sumatera Utara
melambangkan peramal, Co Kok Kiu melambangkan pelindung pemain sandiwara dan lain-lain.
Ornamen yang terdapat pada pintu vihara yang satu dengan vihara yang lain tidaklah sama dan tidak menjadikan suatu kekhususan tersendiri, begitupun halnya
dengan ornamen pintu Vihara Setia Dharma dengan Vihara Sanatha Maitreya, dan vihara Thai Siong Li Lau Cin. Namun pada intinya pintu yang dilengkapi dengan
ornamen khas Cina biasanya mempunyai fungsi dan makna sebagai penangkal roh jahat yang bisa mengganggu ketenangan dan kekhidmatan vihara dan para umat yang
sembahyang di dalamnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. Ornamen Pintu Vihara Setia Dharma Pintu yang terdapat pada bangunan Setia Dharma tidak semuanya dilengkapi
dengan ornamen khas Cina, hanya pintu masuk ke dalam ruangan vihara saja yang dibuat dan dilengkapi dengan ornamen khas Cina berupa gambar Panglima Ceng Sok
Po. Selain itu, pintu yang terdaat pada bangunan Vihara Setia Dharma tidak dilengkapi dengan ornamen khas Cina, tetapai hanya ukiran pintu seperti pintu
rumah pada umumnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Ornamen pintu Vihara Thai Siong Li Lau Cin
Universitas Sumatera Utara
Pintu yang terdapat pada bangunan Vihara Thai Siong Li Lau Cin dilengkapi dengan ornamen gambar dewa yang sangat dipercaya ataupun dipuja oleh masyarakat
Tinghoa, khususnya masyarakat Tionghoa yang beragama Buddha.
Gambar 8. Ornamen pintu Vihara Sanatha Maeitreya Ornamen pintu pada bangunan Vihara Sanatha Maitreya sama sekali tidak
dilengkapi dengan ornamen khas Cina, dikarenakan bangunan Vihara Sanatha Maetrey sudah berbentuk modern dan bentuk pintu vihara ini hampir sama dengan
bentuk pintu pada rumah umumnya.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Atap Vihara