memungkinkan peneliti untuk menata, mengkritisi, dan mengklasifikasikan yang lebih menarik melalui penelitian kualitatif.
3.1 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, berupa kata– kata dan tindakan, serta data tambahan seperti dokumentasi dan lain–lain. Data
penelitian kualitatif dapat berupa data bersumber manusia data primer dan data di luar manusia data sekunder . Sumber data primer diperoleh melalui hasil penelitian
lapangan di Vihara Setia Dharma, Vihara Sanatha Maitreya, dan Vihara Thai Siong Li Lau Cin. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal, artikel-
artikel yang berhubungan dengan ornamen vihara, yang kemudian akan dipilah-pilah untuk dijadikan bahan penelitian.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti memperoleh dan mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik
pengumpulan data studi kepustakaan library research, observasi, dan wawancara.
3.2.1 Studi Kepustakaan Library Research
Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Kegiatan
studi kepustakaan dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan dalam melengkapi penulisan dan penyesuaian data dari hasil wawancara.
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dari kepustakaan yang merupakan data pendukung, yaitu berupa skripsi, buku, artikel, dan jurnal yang
berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Mandarin. Hal pertama yang dilakukan penulis yaitu mengumpulkan artikel, buku, dan jurnal yang berhubungan dengan
vihara. Setelah semua terkumpul terlebih dahulu penulis membaca lalu mengklasifikasikan untuk dijadikan bahan penelitian.
3.2.2 Observasi
Teknik observasi disebut juga teknik pengamatan yaitu setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dengan menggunakan indera penglihatan atau dengan arti
lain yaitu melihat tanpa melakukan pertanyaan-pertanyaan Soehartono, 1995:69. Dalam penelitian ini, penulis secara langsung melakukan observasi pengamatan di
Vihara Setia Dharma, Vihara Sanatha Maitreya, dan Vuhara Thai Siong Li Lau Cin.
3.2.3 Wawancara
Wawancara interview merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan responden dimana peneliti akan
memperoleh data-data atau informasi yang lebih aktual dan rinci. Koenjaraningrat 1981:136 mengatakan bahwa, “…kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi
tiga kelompok yaitu : persiapan wawancara, teknik bertanya dan pencatatan data hasil wawancara.”
Sebelum melakukan wawancara, penulis mempersiapkan beberapa daftar pertanyaan dan alat perekam. Pada kegiatan wawancara, penulis mengajukan
pertanyaan berdasarkan daftar pertanyaan dan responden menjawab lalu penulis
Universitas Sumatera Utara
mencatatnya. Pencatatan hasil wawancara ada beberapa yang tidak sempat dicatat, oleh karena itu alat perekam berfungsi sebagai pemutaran ulang agar dapat didengar
ulang oleh penulis. Penulis melakukan wawancara dengan pengurus dan pengunjung Vihara Setia Dharma, Vihara Sanatha Maitreya, dan Vihara Thai Siong Li Lau Cin.
3.3 Teknik Analisis Data