Komponen Sikap Tingkatan Sikap

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Sikap a.

Pengertian Sikap Sikap adalah evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isyu yang merupakan keteraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi dan predisposisi tindakan konasi terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Azwar S, 2010:5. Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek Notoatmodjo, 2003. Sikap adalah pandangan – pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi Purwanto H, 1999.

b. Komponen Sikap

Struktur sikap terdiri atas 3 komponen yang saling menunjang yaitu Azwar S, 2010: 1 Komponen kognitif merupakan representasi bentuk dari apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap, komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap. 2 Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional. Komponen afektif menyangkut masalah emosional commit to user 7 subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. Namun, pengertian perasaan pribadi seringkali sangat berbeda perwujudanya bila dikaitkan dengan sikap. 3 Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dan berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu. Dan berkaitan dengan objek yang dihadapinya adalah logis untuk mengharapkan bahwa sikap seseorang adalah dicerminkan dalam bentuk tendensi perilaku.

c. Tingkatan Sikap

Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni Notoatmojo, 2007 : 1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subyek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan. terlepas pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti orang itu menerima ide tersebut. commit to user 8 3. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga, misalnya seorang mengajak ibu yang lain tetangga, saudaranya, dsb untuk menimbang anaknya ke posyandu atau mendiskusikan tentang gizi adalah suatu bukti bahwa si ibu telah mempunyai sikap positif terhadap gizi anak. 4. Bertangguang jawab responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi. Misalnya seorang ibu datang ke posyandu, meskipun mendapatkan tantangan dari mertua atau orang tuanya sendiri. Menurut Suharsimi Arikunto 2007 Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni : 1. Receiving Menerima: a Awareness : mengamati, menyadari dan merasakan yang diartikan sebagai mengindra keberadaanya. b Willingness to Receive : bersedia menerima dan bertoleransi. c Controlled or Sellected attention : membedakan, menyisihkan, memisah, memilih, meneksklusifkan dari yang lain. 2. Responding merespon : a Aquiescence in responding : tunduk, menurut, mengikuti perintah. commit to user 9 b Willingness to respond : memberikan respon dengan sukarela, tanpa merasa dipaksa. c Satisfaction in Response : melakukan kegiatan sebai respon disertai dengan senang hati. 3. Valuing menghargai a Acceptance of a value : mengikat diri dengan sesuatu keyakinan beliefs , banyak bertanya tentang keyakinan yang dijajaki, mengidentifikasi keyakinan tersebut. b Preference for a value : memburu keyakinannya dengan aktif, mendambakan keyakinan dengan bersedia mengorbankan waktu dan usaha, melakukan tindakan dengan sukarela. c Commitment : menerima dengan mantap dan penuh tanggung jawab serta yakin bahwa yang dipilihnya benar, setia pada pilihannya, mau bekerja keras untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dirinya. 4. Organization a Conceptualization of a value : mengadakan klarifikasi mengenai makna dari keyakinannya, melihat hubungan dan membuat generalisasi. b Organization of a value system : mengurutkan dan mengorganisasikan keyakinannya sehingga menjadi sesuatu yang konsisten dan harmonis. 5. Characterization By A Value Or Value Complex commit to user 10 a Generalized set : merespon sesuai dengan sistem nilai yang sudah digeneralisasikan dan dijadikan landasan dalam berperilaku. b Characterization : merespon secara konsisten sesuai dengan filsafat hidupnya yang telah dijadikan pegangan.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Dokumen yang terkait

Hubungan Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas

21 152 172

HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU DI KELURAHAN MERJOSARI

14 96 27

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM PENCATATAN SISTEM Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dalam Pencatatan Sistem Informasi Posyandu (Sip) Di Puskesmas

1 6 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dalam Pencatatan Sistem Informasi Posyandu (Sip) Di Puskesmas Cebongan Kota Salatiga.

0 6 16

HUBUNGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUHPELEM KECAMATAN PUHPELEM KABUPATEN WONOGIRI.

0 2 6

HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 14

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kota Medan Tahun 2013

0 0 16

Hubungan Motivasi dan Insentif Dengan Kinerja Kader Posyandu

0 1 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER TENTANG POSYANDU DAN MOTIVASI KADER POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WERA KABUPATEN BIMA

0 1 13

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

0 0 6