commit to user 66
a. Jika seluruh variabel bebas bernilai 0 maka variabel kinerja bernilai
2,769 satuan. b.
Jika variabel sikap X1 meningkat 1 satuan dan variabel lainnya konstan maka variabel kinerja Y akan bertambah sebesar 0,347. Hal
ini berarti pengaruh yang diberikan oleh variabel sikap X1 adalah positif.
c. Jika variabel motivasi X2 meningkat 1 satuan dan variabel lainnya
konstan maka variabel kinerja Y akan bertambah sebesar 0,351. Hal ini berarti pengaruh yang diberikan oleh variabel motivasi X2 adalah
positif.
2. Koefisien Determinasi
Besarnya kuat pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh nilai R
2
. Berdasarkan hasil analisis, besarnya nilai R
2
adalah 0,971 atau 97,1. Hal ini berarti sikap X1 dan motivasi X2 memberikan pengaruh kepada kinerja Y sebesar 97,1 sedangkan 2,9
sisanya dipengaruhi oleh faktor diluar motivasi dan sikap.
3. Hubungan Sikap Dan Motivasi Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar
Secara Simultan
Hubungan sikap dan motivasi dengan kinerja secara simultan ditunjukkan oleh nilai F. Besarnya nilai F hasil perhitungan adalah 2.531 dengan
P- Value 0,00 pada α = 0,05. Karena P-Value α maka H0 ditolak dan H1
diterima yaitu ada Hubungan sikap dan motivasi dengan kinerja kader posyandu.
commit to user 67
Kuat hubungan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :
a. Kuat hubungan sikap dengan kinerja kader posyandu adalah 0,983
b. Kuat hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu adalah 0,980
c. Kuat hubungan sikap dan motivasi dengan kinerja kader posyandu
adalah 0,971
4. Hubungan Sikap Dan Motivasi Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar
Secara Parsial
a. Hubungan Sikap Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Talun Kabupaten Blitar Hipotesis pada pengujian ini adalah :
Ho : Tidak ada hubungan sikap dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar
H
1
: Ada hubungan sikap dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar
Ho akan diterima jika P-Value α, dan Ho akan ditolak jika
P-Value α.. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan nilai t hitung
sebesar 6,931 dengan P- Value = 0,00 pada α = 0,05 . Karena
P- Value α maka Ho ditolak dan H
1
diterima, yang berarti ada hubungan sikap dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Talun Kabupaten Blitar. b.
Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar
Hipotesis pada pengujian ini adalah :
commit to user 68
Ho : Tidak ada hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar.
H
1
: Ada hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Talun Kabupaten Blitar.
Ho akan diterima jika P-Value α, dan Ho akan ditolak jika
P-Value α.. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan nilai t hitung
sebesar 6,842 dengan P- Value = 0,00 pada α = 0,05 . Karena
P- Value α maka Ho ditolak dan H
1
diterima, yang berarti ada hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja
Puskesmas Talun Kabupaten Blitar.
E. Pembahasan 1.