13
1. Pembelajar
Pembelajar dapat berupa peserta didik, warga belajar, dan peserta latihan. Pembelajar memiliki organ penginderaan yang digunakan untuk menangkap
rangsangan otak yang digunakan untuk mentransformasikan hasil penginderaannya kedalam memori yang kompleks dan syaraf atau otot yang
digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukan apa yang telah dipelajari.
2. Rangsangan Stimulus
Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar disebut situasi stimulus. Contoh dari stimulus tersebut adalah suara, sinar, warna, panas, dingin,
tanaman, gedung, dan orang. Agar pembelajar mampu belajar optimal maka harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati.
3. Memori
Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya.
4. Respon
Respon merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Pembelajar yang sedang mengamati stimulus, maka memori yang ada di dalam
dirinya kemudian memberikan respon terhadap stimulus tersebut.
2.1.4 Prinsip-prinsip Belajar
Prinsip-prinsip belajar menurut Slameto 2003:27-28 antara lain: a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
14
1 dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan
minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional 2
belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional
3 belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat
mengembangkan kemampuan dan belajar dengan efektif 4
belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya b. Sesuai hakikat belajar
1 belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya 2
belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery 3
belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang
diharapkan. c. Sesuai materibahan yang harus dipelajari
1 belajar bersifat keseluruhan dan materi harus memiliki struktur, penyajian
yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2
belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
d. Syarat keberhasilan belajar 1
belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
15
2 repetisi,dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar
pengertianketrampilansikap itu mendalam pada siswa.
2.1.5 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai setelah seseorang mengadakan suatu kegiatan belajar yang terbentuk dalam bentuk suatu nilai hasil
belajar yang diberikan oleh guru. Hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di
sekolah Tu’u 2004: 75. Hasil belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai, atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa
dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya Tu’u, 2004: 75. Penelitian ini mengungkap tentang hasil belajar mata pelajaran akuntansi,
terutama pada mata pelajaran produktif akuntansi siswa kelas XI SMK Negeri 9 Semarang yang dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata raport mata pelajaran
produktif tahun pelajaran 20092010.
2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil belajar