Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Defenisi Konsep.

di dalam pemilihan Kepala Desa. Masyarakat lain juga dilibatkan didalam pemilihan kepala desa bukan hanya yang bersuku karo yang berhak memilih tetapi juga suku lain seperti batak Toba, Simalungun, Nias dan juga suku Jawa. Mereka berhak memilih dan menentukan kepala desa tetapi mereka tidak bisa mencalonkan diri karena mereka bukan warga asli Desa Raya. Untuk bantuan dari pemerintah mereka juga ikut mendapat kan hak yang sama dengan suku karo. Buruh tani etnis Jawa ini juga mendapatkan Jatah Raskin dan juga Jamkesmas. Mereka di data oleh aparat desa dan jika mereka dalam keadaan kurang mampu maka mereka akan diberi bantuan. Pada umumnya masyarakat Jawa dikenal lambat di dalam bekerja tetapi buruh Tani etnis Jawa yang bekerja di Desa raya ini sudah gigih, rajin dan ulet karena mereka bekerja dengan suku Karo yang dikenal cepat di dalam bekerja sehingga lama-kelamaan mereka bekerja dengan cepat dan bersih sehingga sampai pada saat sekarang masyarakat desa Raya masih mempertahankan buruh tani Etnis Jawa sebagai Aron mereka. Dan pada umumnya buruh tani ini sudah bekerja secara menetap dengan pemilik tanah.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakan diatas adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana etos kerja buruh tani etnis Jawa di Desa Raya? 2. Bagaimana mobilitas sosial buruh tani etnis Jawa di Desa Raya?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana etos kerja masyarakat buruh tani etnis jawa yang merantau ke Desa Raya? 2. Untuk mengetahui mobilitas sosial atau status sosial ekonomi buruh tani etnis Jawa yang merantau dan sudah lama tinggal di desa Raya tersebut?

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada umumnya mempunyai manfaat.Adapun manfaat dari penelitian ini adalah 1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana etos kerja dan mobilitas sosial buruh tani etnis Jawa dan juga memberikan kontribusi bagi mahasiswa Sosiologi,terutama sosiologi pertanian dan sosiologi pedesaan. 1.4.2 Manfaat Praktis Bagi penulis,penelitian ini dapat mengasah dalam penulisan karya ilmiah dan melalui penelitian ini juga penulis dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana cara bekerja buruh tani Khusus nya Etnis Jawa dan juga Mobilitas sosialnya. Penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca dan pemerintahan Desa Di Raya Kecamatan Bersatagi.

1.5 Defenisi Konsep.

Penelitian mengenai etos kerja dan mobilitas sosial buruh tani di Desa Raya Kecamatan Berastagi bertujuan untuk menegtahui bagaimana perubahan hidup masyarakat Suku Jawa yang bekerja sebagai buruh tani dimana kehidupan sosial ekonominya yang semakin lama bekerja semakin membaik. Agar penelitian ini tetap pada fokus penelitian dan supaya tidak menimbulkan penafsiran ganda di kemudian hari maka perlu dibuat defenisi konsep antara lain sebagai berikut: 1. Etos kerja adalah sikap atau kehendak yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, dan juga sifat dan pandangan bangsa terhadap kerja dan memiliki tujuan untuk mencapai hasil terbaik dalam pekerjaan. 2. Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindaha dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Mobilitas sosial ini bisa berupa peningkatan atau penurunan dalam segi status sosial termasuk segi penghasilan yang dapat dialami individu atau oleh keseluruhan anggota kelompok. 3. Buruh tanidalah sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai tenaga upahan harian dan bekerja di sekitar daerah pertanian seperti di persawahan, perkebunan, dan ladang. 4. Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarki menurut dimensi kekuasaan dan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat. 5. Suku jawa adalah salah satu suku yang terdapat di Indonesia dan tersebar di berbagai wilayah dan mempunyai budaya tersendiri juga mempunyai bahasa sendiri. 6. Aron adalah sebutan di suku Karo kepada buruh tani yang bekerja di ladang dan aron inilah yang berperan penting di dalam penunjang pertanian di sekitar Kabupaten karo. 7. CUCerdit Union adalah sebuah wadah bagi masyarakat untuk melakukan transaksi simpan pinjam dengan bunga yang rendah dan pada umumnya CU ini berkembang di daerah pertanian atau perkebunan. 8. Mayarakat Karo adalah sekumpulan manusia yang hidup pada wilayah yang dinamakan KutaDesa, dan memiliki ciri-ciri dengan memakai bahasa, nilai, adat-istiadat, dan ikut dalam merga silima, tutur siwaluh dan perkeden-kaden sepulu dua dan ciri budaya Suku Karo lainnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA