25
2.1.3 Komunikasi Organisasi.
Realitas komunikasi menyarankan bahwa orang menafsirkan pertunjukkan dan makna. Makna tidak terkandung dalam pertunjukkan atau peristiwa atau kata
Lee Lee, 1957. Namun, sebagimana yang dinyatakan sutu prinsip komunikasi : “Makna ada pada orang- orang, bukan pada kata- kata” Pace Faules, 2006;
29. Menurut Pace Faules 2006; 32 Komunikasi dapat didefinisikan
sebagai pertunjukan pesan di antara unit- unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit dari
komunikasi dalam hubungan- hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi terjadi kapanpun
setidak- tidaknya satu orang yang menduduki suatu jabatan dalam organisasi menafsirkan pertunjukan. Komunikasi yang akan ditelaah adalah anggota-
anggota organisasi, analisis komunikasi organisasi menyangkut penelaahan atas banyak transaksi yang terjadi secara simultan.
Komunikasi organisasi adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Makna pesan dinegosiasikan
antara para peserta. Makna muncul dan berkembang dalam interaksi yang berlangsung. Hubungna antara para pesrta, juga konteksnya, akan menentukan apa
makna kata- kata yang bersangkutan. Fokus perhatiannya adalah pada transaksi dan non verbal yang sedang terjadi. Pace Faules:33
Definisi dan konsep kunci dari komunikasi organisasi menurut Goldhaber 1986, memberikan definisi komunikasi sebagai berikut, “Organizational
26
communication is the process of creating and exchanging messages within a network of interdependent relationship to cope with environmental uncertainty”.
Atau dengan kata- kata lain komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu
sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-ubah Muhammad, 2001:67.
Seperti yang disebutkan, komunikasi organisasi Wayne 2001 didefinisikan sebagai suatu pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit
komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarkis antara yang
satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Husein, 2001:65-66
Menurut Mulyana 2001;75, komunikasi organisasi organizational communication terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga informal,
dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi seringkali melibatkan komunikasi didik,
komunikasi antar pribadi dan ada kalanya juga komunikasi publik. Dalam Muhammad 2001; 67-74, dijelaskan ada tujuh konsep kunci yaitu
proses, pesan, jaringan, saling bergantung, hubungan, lingkungan dan ketidakpastian. Masing- masing konsep kunci ini akan dijelaskan satu per satu
secara ringkas :
27
1. Proses
Suatu organisasi adalah suatu sistem terbuka, dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan
menukar informasi ini berjalan terus-menerus dan tidak ada henti- hentinya maka dikatakan sebagai suatu proses.
2. Pesan
Pesan yang dimaksud adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan seseorang. Dalam
komunikasi organisasi kita mempelajari ciptaan dan pertukaran pesan dalam seluruh organisasi. Pesan dalam organisasi dapat dilihat menurut beberapa
klasifikasinya: a.
Pengklasifikasian pesan menurut bahasa yaitu pesan verbal dan non verbal. Pesan verbal dalam organisasi misalnya seperti surat, memo,
pidato, percakapan. Sedangkan pesan non verbal dalam organisasi terutama sekali yang tidak diucapkan atau ditulis seperti bahasa gerakan
badan, sentuhan, nada suara, ekspresi wajah dan sebagainya. b.
Klasifikasi pesan menurut penerima yang diharapkan dapat dibedakan atas pesan internal atau pesan eksternal. Pesan internal khusus dipakai
karyawan dalam organisasi misalnya, memo, bulletin dan rapat- rapat. Sedangkan pesan eksternal adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi
sebagai system terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan masyarakat umum. Pesan eksternal ini misalnya iklan, usaha hubungan dengan
masyarakat, karena usaha mengenai penjualan atau pelayanan.
28
c. Pesan dapat pula diklasifikasikan menurut bagaimana pesan
disebarluaskan atau metode difusi. Kalau menggunakan metode perangkat keras untuk dapat berfungsi dan bergantung pada alat- alat elektronik dan
tenaga listrik. Sedangkan pesan tergantung pada perangkat lunak kemampuan dan ketrampilan dari individu terutama dalam berpikir,
menulis, berbicara dan mendengar agar dapat berkomunikasi satu sama lain. Termasuk komunikasi lisan secara berhadapan, percakapan dalam
rapat-rapat, interview, diskusi dan kegiatan tulis menulis seperti surat, nota, laporan dan usulan pedoman.
d. Klasifikasi pesan yang terakhir adalah berdasarkan tujuan daripada
pengirim dan penerima pesan. Pesan yang berkenaan dengan tugas-tugas yaitu berhubungan dengan produksi organisasi, pelayanan dan kegiatan
khusus yang berkenaan dengan organisasi seperti penyempurnaan kualitas produksi, penjualan dan pemasaran. Pesan yang berkenaan dengan
pemeliharaan organisasi seperti kebijaksanaan-kebijaksanaan, aturan- aturan yang membantu organisasi tetap hidup.
3. Jaringan
Organisasi terdiri dari satu seri orang-orang yang tiap-tiap nya menduduki posisi atau peranan tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan
dari orang-orang ini sesamanya terjadi. Melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi.
29
4. Keadaan saling tergantung
Keadaan yang saling tergantung satu bagian dengan bagian dengan bagian lainnya. Suatu bagian dari organisasi mengalami gangguan maka akan
berpengaruh kepada bagian lainnya dan mungkin juga kepada seluruh sistem. 5.
Hubungan Hubungan dalam organisasi yang memfokuskan kepada tingkah laku
komunikasi dari orang yang terlibat dalam suatu hubungan. Hubungan manusia dalam organisasi berkisar mulai yang sederhana yaitu hubungan di
antara dua orang atau dyadic sampai kepada hubungan yang kompleks, yaitu hubungan dalam kelompok- kelompok kecil, maupun besar, dalam organisasi.
6. Lingkungan.
Lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu
sistem. Lingkungan terdiri dari lingkungan internal diantaranya personalia, karyawan, staf, golongan fungsional dari organisasi.
7. Ketidakpastian.
Ketidakpastian merupakan perbedaan informasi yang tersedia dengan informasi yang diharapkan. Ketidakpastian dalam organisasi juga disebabkan
oleh terlalu banyaknya informasi yang diterima daripada sesungguhnya diperlukan untuk menghadapi lingkungan mereka.
Komunikasi organisasi suatu perusahaan dapat dilihat dari bagaimana peran komunikasi dalam menafsirkan setiap kebijakan, aturan, sistem dan budaya
yang ada dalam suatu organisasi. Perusahaan yang didalamnya menyangkut
30
berbagai kepentingan disatukan dalam satu tujuan untuk mencapai produktifitas dan kualitas yang terbaik demi kepentingan bersama.
Selanjutnya bahwa iklim komunikasi organisasi dalam prakteknya terbagi menjadi dua yaitu ;
1. Iklim Komunikasi Organisasi Positif.