35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran perempuan pada program PNPM mandiri pedesaan dengan studi kasus di Kecamatan
Geger Kabupaten Madiun. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2009 setelah pelaksanaan PNPM Pedesaan bantuan kredit usaha di kecamatan
Geger dilaksanakan telah berjalan dalam kurun waktu 2 tahun, semenjak program ini di laksanakan pada tahun 2007. Obyek peneitian ini adalah
perempuan pnerima bantuan kredit SPP Simpan Pinjam Perempuan.
3.2 Jenis Penelitian
Bentuk desain penelitian yang diambil dalam penulisan ini adalah satatistik deskriptif. Satistik Deskriptif ini bertujuan untuk mencoba
menggambarkan pola-pola yang konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan ditafsirkan dengan lebih jelas dan bermakana Kuncoro, 2003:
172. Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada popolasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi
dan hubungan-hubungan antar variabel Sugiono, 2005.
3.3 Populasi dan Metode Pengambilan Sampel
Populasi adalah keseluruhan elemen dan fenomena di wilayah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan penerima bantuan pinjaman
36
program PNPM mandiri di kabupaten Madiun tepatnya di Kecamatan Geger yang memiliki beberapa Desa sebagai berikut : desa Sareng, Geger, Banaran,
Klorogan, Slambur, Purworejo, Sumberejo, Jatisari, Samberejo, Pagotan, Sangen, Kertosari, Kertobanyon, Kaibon, Kranggan.
Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah individu yang diselidiki dari keseluruhan individu penelitian. Sesuai dengan judul penelitian, maka yang
menjadi unit sampel adalah rumahtangga dimana perempuan penerima bantuan pinjaman program PNPM Mandiri Kabupaten Madiun merupakan
anggota rumah tangga tersebut. Dalam pengambilan sampel peneliti harus berhati-hati dan memenuhi
aturan dalam pemilihan sampel. Semakin homogen populasi itu maka semakin kecil sampel yang diambil. Apabila populasi itu homogen sempurna maka
satuan elementer saja dari seluruh populasi itu sudah representatif untuk diteliti. Untuk data yang representatif bahwa besarnya sampel 20 dari
populasi sudah mewakili Singarimbun, 1981. Dari besarnya populasi yang diperoleh dari data Dinas terkait maka jumlah
sampel yang direncanakan akan diteliti 30 dari jumlah populasi. Penetapan responden dalam penelitian ini menggunakan metode
Cluster Random Sampling
atas dasar jenis usaha yang dilakukan perempuan Program PNPM Mandiri pedesaan di Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Penelitian ini
memilih 5 jenis usaha yang dijadikan obyek penelitian yaitu
home industry
, jasa salon, jahit, dsb, toko kelontong, warung makan, dan kerajinan. Data
yang diperoleh jumlah penerima manfaat 273 maka diambil sampel per jenis usaha 30 adalah sebagai berikut:
37
Tabel 3.1 Data Penerima SPP Kecamatan Geger
No Jenis Usaha
Jumlah Populasi orang Sample
orang 1
Home Industri 63
19 2
Jasa Salon, jahit, dsb 48
14 3
Toko Kelontong 87
26 4
Warung Makan 56
17 5
Kerajinan 19
6
Jumlah 273
82
Sumber : Data PNPM Kabupaten Madiun 2009