Indikasi operasi pada seksio sesarea yang lalu Usia maternal

Pada sikatrik uterus yang intak tidak mempengaruhi aktivitas selama kontraksi uterus. Aktivitas uterus pada multipara dengan bekas seksio sesarea sama dengan multipara tanpa seksio sesarea yang menjalani persalinan pervaginal Chua S, Arulkumaran S, 1997.

2.5.4. Indikasi operasi pada seksio sesarea yang lalu

Indikasi seksio sesarea sebelumnya akan mempengaruhi keberhasilan VBAC. Maternal dengan penyakit CPD memberikan keberhasilan persalinan pervaginal sebesar 60 – 65 manakala fetal distress memberikan keberhasilan sebesar 69 – 73 Caughey AB, Mann S, 2001. Keberhasilan VBAC ditentukan juga oleh keadaan dilatasi serviks pada waktu dilakukan seksio sesarea yang lalu. VBAC berhasil 67 apabila seksio sesarea yang lalu dilakukan pada saat pembukaan serviks kecil dari 5 cm, dan 73 pada pembukaan 6 sampai 9 cm. Keberhasilan persalinan pervaginal menurun sampai 13 apabila seksio sesarea yang lalu dilakukan pada keadaan distosia pada kala II Cunningham FG, 2001. Menurut Troyer 1992 pada penelitiannya mendapatkan keberhasilan penanganan VBAC boleh dihubungkan dengan indikasi seksio sesarea yang lalu seperti pada tabel dibawah ini : Tabel 2.1 Hubungan indikasi seksio sesarea lalu dengan keberhasilan penanganan VBAC Indikasi seksio yang lalu Keberhasilan VBAC Letak sungsang 80.5 Fetal distress 80.7 Solusio plasenta 100 Plasenta previa 100 Gagal induksi 79.6 Disfungsi persalinan 63.4 Troyer, 1992 Universitas Sumatera Utara

2.5.5. Usia maternal

Usia ibu yang aman untuk melahirkan adalah sekitar 20 tahun sampai 35 tahun. Usia melahirkan dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun digolongkan resiko tinggi. Dari penelitian didapatkan wanita yang berumur lebih dari 35 tahun mempunyai angka seksio sesarea yang lebih tinggi. Wanita yang berumur lebih dari 40 tahun dengan bekas seksio sesarea mempunyai resiko kegagalan untuk persalinan pervaginal lebih besar tiga kali dari pada wanita yang berumur kecil dari 40 tahun Caughey AB, Mann S, 2001. Menurut Weinstein 1996 dan Landon 2004 mendapatkan pada penelitian mereka bahwa faktor umur tidak bermakna secara statistik dalam mempengaruhi keberhasilan persalinan pervaginal pada bekas seksio sesarea.

2.5.6. Usia kehamilan saat seksio sesarea sebelumnya