178 RPJMD TTU 2011
– 2015
I N T E R N A L E K S T E R N A L
Kekuatan Kelemahan
Peluang Ancaman
dengan wilayah Kecamatandesa
terhadap upaya pelestarian SDA
dan LH;
6. Adanya
kelembagaan ekonomi di
daerah 6.
Iklim investasi yang belum
berkembang
Sumber Data: Hasil Olahan Data Sekunder
4.1.1. Identifikasi
Permasalahan Untuk
Penentuan Program
Pembangunan Daerah
Identifikasi berbagai permasalahan pembangunan daerah untuk penentuan program pembangunan Kabupaten TTU yang diuraikan menurut
bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah, atau terhadap beberapa urusan yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap munculnya
permasalahan pada bidang urusan lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan
dan tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah guna menentukan isu- isu strategis RPJMD seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.2. Identifikasi permasalahan dan faktor keberhasilan untuk penentuan
program pembangunan daerah Kabupaten TTU tahun 2011 - 2015 No
Permasalahan Prioritas Pembangunan Daerah
Faktor-faktor Penentu Keberhasilan
1 Rendahnya produksi dan produktivitas
hasil pertanian. Potensi SDA dan Lingkungan Hidup
2 Rendahnya peran dan fungsi koperasi dan
UKM dalam peningkatan ekonomi rakyat Potensi Produk unggulan hasil
pertanian ; sapi, jagung, kacang tanah, jeruk keprok, bawang putih,
kemiri, jambu mente 3
Rendahnya pengelolaan SDA yang Potensi pengembangan produk
RPJMD TTU 2011 – 2015
179
No Permasalahan Prioritas Pembangunan
Daerah Faktor-faktor Penentu
Keberhasilan
berorientasi pada kelestarian lingkungan pariwisata; wisata alam, wisata
budaya dan religius 4
Belum optimalnya pengelolaan potensi pariwisata daerah;
Potensi pengembangan produk hasil hutan: asam dan madu
5 Minimnya investasi dalam daerah
Potensi ketersediaan deposit sumberdaya mineral, yaitu Nikel,
Tembaga, Perak, Emas, Mangan dan Marmer
6 Rendahnya aksesibilitas dan kualitas
pendidikan Posisi strategis wilayah sebagai
daerah perbatasan 7
Rendahnya aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat
Kebijakan pembangunan yang responsif gender dan berwawasan
lingkungan 8
Rendahnya kualitas kesehatan lingkungan Luas lahan kering sekitar 187.650 ha
dan lahan sawah beririgasi sekitar 3.585 ha.
9 Rendahnya Prilaku Hidup Bersih dan
Sehat PHBS Adanya kearifan lokal
10 Minimnya infrastruktur perhubungan
darat jalan dan jembatan Tingkat pendidikan masyarakat yang
semakin membaik 11
Kurangnya utilitas lingkungan sampah,drainase,listrik,telpon,air
bersih,komunikasi-informasi Disiplin kerja aparatur
12 Rendahnya jumlah rumah layak huni
13 Rendahnya pembangunan dan rehabilitasi
jaringan irigasi 14
Rendahnya optimalisasi pengelolaan DAS Benenain bagian tengah.
15 Kesenjangan gender pada sektor
pendidikan, ekonomi, kesehatan dan
180 RPJMD TTU 2011
– 2015
No Permasalahan Prioritas Pembangunan
Daerah Faktor-faktor Penentu
Keberhasilan
politik 16
Minimya fasilitas publik yang responsive gender
17 Tingginya tindakan kekerasan terhadap
perempuan 18
Rendahnya perlindungan HAM terhadap masyarakat
19 Tingginya penyalahgunaan kewenangan
oleh aparatur PEM 20
Tingginya pelanggaran PERDA 21
Rendahnya transformasi pelayanan publik 22
Rendahnya kualitas pelayanan publik 23
Rendahnya kapasitas fiskal dan kelembagaan PEMDES
24 Rendahnya layanan administrasi umum
dokumentasi data dan informasi 25
Rendahnya kapasitas kelembagaan PEMDA merit sistim
26 Terbatasnya event-event olaraga dan
penyediaan fasiltas sarpras olaraga di daerah
27 Rendahnya keterlibatan pemuda dan
peran serta aktif dalam pembangunan 28
Rendahnya kualitas penataan ruang Management struktur dan pola
pemanfaatan ruang pada Kota Kefamenanu
29 Rendahnya aktivitas pengelolaan Pantai
Utara Pantura sebagai pusat pertumbuhan baru
RPJMD TTU 2011 – 2015
181
No Permasalahan Prioritas Pembangunan
Daerah Faktor-faktor Penentu
Keberhasilan
30 Minimnya pembangunan pada kawasan
perbatasan sebagai serambi depan NKRI Sumber Data: Hasil Olahan Data Sekunder
4.1.2. Identifikasi Permasalahan untuk Pemenuhan Penyelenggaraan