membimbing dan menemukan situs-situs yang relevan yang menunjang materi pembelajaran siswa.
2.4. Metode blended learning dalam pembelajaran berbasis web
Blended learning merupakan proses mempersatukan beragam metode belajar yang dapat dicapai dengan menggabungkan sumber virtual
dan fisik. Driscoll mendefinisikan blended learning sebagai pengintegrasian atau penggabungan program belajar yang berbeda dalam
mencapai tujuan umum. Blended learning merupakan sebuah kombinasi dengan berbagai pendekatan didalam pembelajaran sehingga dapat
dikatakan bahwa blended learning merupakan metode belajar yang menggabungkan dua atau lebih metode pendekatan didalam pembelajaran.
Blended learning dimulai dengan penyampaian materi secara prerequisite secara ansynchronous yang kemudian penyampaian materi dilakukan
dilakukan didalam kelas virtual.
C. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK
Pendidikan kejuruan merupakan sarana strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap pakai. Salah satu yang termasuk dari pendidikan
kejuruan adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Pendidikan Kejuruan menurut Rupert Evans 1978, dalam Sudirtha 2006 mendefinisikan bahwa
pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistim pendidikan yang mempersiapkan
Universitas Sumatera Utara
seseorang agar lebih mampu berkerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang bidang perkerjaan lainnya.
Sumeks dalam Indriani, 2009 menyatakan bahwa Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan lembaga pendidikan pada jenjang menengah yang
lebih menekankan lulusan memiliki bekal keterampilan dan dipersiapkan dalam memasuki dunia kerja. Sekolah menengah kejuruan memiliki peluang yang sangat
jelas ketika sudah lulus. Selain itu siswa sekolah menengah kejuruan yang ingin memperdalam ilmu dan keterampilannya bisa melanjutkan studinya ke perguruan
tinggi sesuai dengan jurusan dan keahliannya, sehingga keterampilan yang mereka miliki akan semakin meningkat. SMK juga diharapkan mampu mengarahkan para
siswanya untuk berwirausaha sesuai dengan minat mereka. Dengan demikian pendidikan merupakan komponen penting dan vital terhadap pembangunan
terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sirojuzilam, 2008. Pada pendidikan kejuruan SMK memiliki tujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Agar dapat
bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang
keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri Sanjaya,2008. Banyaknya program kejuruan yang bervariasi pada Sekolah Menengah Kejuruan salah satu diantaranya
adalah kejuruan pada bidang Teknologi Informasi TI. Sebagai salah satu sekolah
Universitas Sumatera Utara
kejuruan yang mengkhususkan pada bidang TI tentunya pembelajaran siswa merujuk pada pemanfaatan dan pengoptimalan dalam bidang TI. Salah satu
aplikasi yang potensial dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di sekolah kejuruan TI adalah dengan pembelajaran e-learning
Kudwadi, dkk. 2007 Blended learning merupakan proses pengembangan dalam pembelajaran
yang mengintegrasikan kemajuan teknologi dari pembelajaran online dan pembelajaran tradisional secara tatap muka Thorne, 2003. Sebagian materi
pembelajaran disampaikan secara online dan sebagian lagi melalui tatap muka. Fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini, guru bisa memberikan petunjuk
kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran melalui web yang telah dibuatnya. Siswa juga diberikan arahan untuk mencari sumber lain dari situs-situs
yang relevan. Dalam tatap muka, siswa dan guru lebih banyak diskusi tentang temuan materi yang telah dipelajari melalui internet tersebut.
Salah satu sekolah yang mengembangkan metode pembelajaran e-learning dengan blended learning adalah SMK Tritech Informatika Medan. Sekolah ini
dalam proses pembelajaran sehari-hari memadukan model belajar secara online dan tatap muka konvensional. Guru memberikan materi, penugasan, diskusi dan
pembelajaran melalui media elektronik seperti laptop dan televisi. Siswa dalam proses belajar sehari-hari menggunakan media elektronik yaitu laptop. Guru
menerangkan materi pembelajaran kepada siswa melalui laptop yang terhubungkan ke televisi. Setiap siswa belajar menggunakan laptop. Namun,
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan ujian, penugasan dan beberapa diskusi masih menggunakan pembelajaran melalui tatap muka konvensional.
Pembelajaran online yang dilakukan di SMK Tritech Informatika salah satunya dilakukan dengan cara mengunduh materi pembelajaran melalui website
sekolah. Situs alamat dari web sekolah di SMK Tritech Informatika Medan yaitu www.tritech.sch.id
.
Siswa SMK Tritech Informatika mendapatkan materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru melalui website e-learning dari sekolah. Materi
pembelajaran yang didapatkan siswa dari website tersebut akan dibahas saat berada dalam ruangan kelas dan dilakukan secara tatap muka antara guru dengan
siswa. Proses pembelajaran seperti ini menurut Thorne 2003 sebagai proses pembelajaran dengan model blended learning.
Dengan memanfaatkan website ini seluruh siswa dapat mengunduh materi pembelajaran mereka dari guru sebelum proses belajar dikelas dimulai. Siswa
juga dapat memanfaatkan website sekolah ini untuk menuangkan pemikiran mereka mengenai sekolah dan pembelajaran lainnya dalam bentuk penulisan
artikel. Siswa juga dapat melakukan interaksi kepada guru secara online dalam memanfaatkan penggunaan website sekolah tersebut.
D. GAMBARAN