4.4 Koefisien Determinan
Untuk mengetahui seberapa besarhubungan manajemen konflik variabel bebas X dengan produktivitas kerja karyawan variabel terikat Y di PDAM
Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan dapat dihitung dengan rumus Koefisien Determinan sebagai berikut :
� = �
�� 2
× 100 � = 0.4340
2
× 100 � = 0.19 × 100
� = 19
Dari hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa besarnya hubungan manajemen konflik dengan produktivitas kerja karyawandi PDAM
Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan adalah sebesar 19, dan selebihnya sebesar 81 di pengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan
dalam penelitian ini.
4.5 Uji Signifikan Uji “t”
Untuk menguji signifikan antara variebel X dan variabel Y dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
t = r
√n − 2 √1 − r
2
t = 0.434
√26 − 2 �1 − 0.434
2
t = 0.434
√24 √1 − 0,19
t = 0.4344.899
√0,81 t =
2.126 0.9
t = 2,36 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa harga t
hitung
adalah 2.36 dan jika dilihat pada tabel t lihat lampiran untuk kesalahan 5 dan dk = 26-2 = 24, maka harga t
tabel
= 2,056.Menurut ketentuan pengujian hipotesis maka dapat dilihat bahwa :
a. Jika harga t
hitung
t
tabel
, maka Ho hipotesa Nol ditolak dan Ha hipotesa Alternatif diterima, artinya terdapathubungan yang signifikan antara
manajemen konflik dengan produktivitas kerja karyawan di PDAM Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan.
b. Jika harga t
hitung
t
tabel
, maka Ho hipotesa Nol diterima dan Ha hipotesa Alternatif ditolak , artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
manajemen konflik dengan produktivitas kerja karyawan di PDAM Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan.
Dengan membandingkan antara t
hitung
dengan nilai 2,36 dan t
tabel
2,056, maka dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
yakni 2,36 2,056. Hal ini berarti bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen konflik dengan produktivitas kerja karyawan di PDAM
Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan.
BAB V ANALISIS DATA
Hasil penyajian data pada bab sebelumnya akan dianalisis pada bab ini dengan tetap mengacu kepada hasil interpretasi data yang sesuai dengan fokus
kajian dalam penelitian ini. Dari seluruh data yang disajikan secara menyeluruh yang diperoleh selama penelitian, baik dengan melakukan studi pustaka,
pemberian kusioner kepada responden maupun dengan melakukan pengamatan- pengamatan atau observasi langsung terhadap fenomena yang ada yang terkait
dengan masalah manajemen konflik dan produktivitas kerjakaryawan di PDAM Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan.
5.1 Analisis Manajemen Konflik Di PDAM Tirtanadi Kota Medan Kantor Cabang Padang Bulan
Konflik adalah hal yang selalu terjadi dan tidak dapat dihindari di dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia. Konflik ada dimana saja, kapan saja, dan
dengan siapa saja. Konflik itu sendiri terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor seperti komunikasi yang buruk, nilai-nilai yang tertanam dalam diri, dan lain
sebagainya. Sebagian besar orang menganggap bahwa konflik yang terjadi akan menimbulkan dampak negatif, yaitu konflik akan membuat suatu hubungan yang
awalnya terjalin dengan baik kemudian menjadi renggang atau bahkan berakhir. Konflik adalah hal yang akan selalu terjadi kepada siapapun, begitupun didalam
kehidupan organisasi. Konflik adalah hal yang tidak dapat terelakkan.