satu miliar rupiah, Sebagaimana diatur dalam pasal 140 Undang-Undang Narkotika.
11. Tindak Pidana Bagi Kepala Kejaksaan Negari Tidak Melaksanakan Kewajibanya
Tindak pidana ini menggambarkan tentang Kepala Kejaksaan Negeri yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pasal 91 ayat 1 Undang-
Undang Narkotika dapat dikenakan ancaman Pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit seratus juta
rupiah dan paling banyak 1 satu miliar rupiah, sebagaimana diatur dalam pasal 141 Undang-Undang Narkotika.
12. Tindak Pidana Bagi Petugas Laboratorium yang Memalsukan Hasil Pengujian
Tindak pidana ini mengggambarkan tentang ketentuan bagi petugas laboratorium yang memalsukan hasil pengujian tidak melaporkan hasil pengujian
kepada penyidik dan penuntut umum, merupakan perbuatan melawan hukum dan dikenakan ancaman sanksi pidana berupa pidana penjara paling lama 7 tujuh
tahun dan pidana denda paling banyak lima ratus juta rupiah, sebagaimana diatur dalam pasal 142 Undang-Undang Narkotika.
13. Tindak Pidana Bagi Saksi yang Memberikan Keterangan Tidak Benar
Tindak pidana ini menggambarkan tentang saksi yang memberikan keterangan tidak benar dalam pemeriksaan perkara tindak pidana narkotika dan
precursor narkotika di muka sidang pengadilan yang diancam dengan pidana penjara palingh singkat 1 satu tahun dan paling lama 10 tahun dan pidana denda
Universitas Sumatera Utara
paling sedikit enam puluh juta rupiah dan paling banyak enam ratus juta rupiah. Ketentuan ini sebagaimana diatur dalam pasal 143 Undang-Undang Narkotika.
57
14. Tindak Pidana bagi setiap Orang yang Melakukan Pengulangan Tindak Pidana
Tindak pidana ini menggambarkan perbuatan pengulangan tindak pidana residivis, di mana dalam jangka waktu 3 tiga tahun melakukan pengulangan
tindak pidana maka ancaman pidana maksimum dari masing-masing pasal di tambah 13 sepertiga, sebagaimana diatur dalam pasal 144 Undang-Undang
tentang Narkotika.
15. Tindak Pidana yang Dilakukan oleh Warga Negara Indonesia di Luar Wilayah Negara