Bahan-Bahan 607283 1123608 537923 Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)Dari Lubuk Pakam, Laguboti Dan Dolok Sanggul Dengan Menggunakan GC-MS

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alat-alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: - Alat Stahl - Seperangkat alat GC-MS Shimadzu - Gelas Erlenmeyer 250 ml Pyrex - Labu destilasi 1000 ml Pyrex - Pipet tetes - Corong Pisah Pyrex - Hot Plate Cimarec 2 - Beaker Glass 250 ml Pyrex - Jarum suntik 1 ml - Statif dan Klem - Botol vial - Aluminium voil - Neraca analitis Mettler AE 2000 - Kapas

3.2 Bahan-Bahan

- Kulit Kayu Manis - Na 2 SO4 anhidrous p.a Merck - NaCl p.a Merck - Dietil Eter p.a Merck - Aquadest

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Penyediaan Sampel

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit kayu manis yang berasal dari Lubuk Pakam 3,7 m dari permukaan laut, Laguboti 900 m dari permukaan laut dan Dolok Sanggul 700 m dari permukaan laut dengan umur panen 6-8 tahun.

3.3.2 Isolasi Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis dengan Alat Destilasi Stahl

Sebanyak 200 g kulit kayu manis yang berasal dari Lubuk Pakam disiapkan dalam keadaan kering, dibersihkan dan dihaluskan lalu dimasukkan kedalam labu Stahl yang direndam dengan aquadest kemudian didestilasi uap selama 4 jam pada suhu 110 °C hingga menghasilkan minyak atsiri. Minyak atsiri yang diperoleh ditampung pada gelas Erlenmeyer, dijenuhkan dengan NaCl lalu dimasukkan ke dalam corong pisah, ditambahkan eter didiamkan hingga diperoleh dua lapisan. Lapisan atas, diuapkan untuk menghilangkan eter kemudian ditambahkan Na 2 SO 4 anhidrous hingga diperoleh minyak atsiri yang bebas air dimasukkan ke dalam botol vial, ditutup rapat dan disimpan ditempat sejuk. Minyak atsiri yang diperoleh di analisa GC-MS untuk mengetahui senyawa komponen didalamnya. Dilakukan perlakuan yang sama untuk sampel kulit kayu manis dari Laguboti dan Dolok Sanggul

3.3 Bagan Penelitian

3.4.1 Isolasi Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Dengan Destilasi Stahl

Dimasukkan kedalam labu Stahl volume 1 L Ditambahkan air secukupnya Dirangkai alat Stahl Didestilasi selama 4 jam hingga menghasilkan minyak atsiri 200 g kulit kayu manis Destilat Dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer Dijenuhkan dengan NaCl Diekstraksi dengan eter dalam corong pisah Ditambahkan Na 2 SO4 Anhidrous Didekantasi Dimasukkan kedalam botol vial Minyak Atsiri Analisa GC-MS Diukur volumenya dan ditimbang Diuapkan untuk menghilangkan pelarut eter Lapisan Bawah Lapisan Atas

3.4.2 Analisa Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis dengan GC-MS

Dimasukkan kedalam GC-MS Diamati kromatogram yang dihasilkan Minyak Atsiri Hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Isolasi Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Minyak atsiri kulit Kayu Manis diperoleh dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. Dari hasil destilasi kulit Kayu Manis Lubuk Pakam. Laguboti dan Dolok Sanggul masing-masing sebanyak 200 g diperoleh kadar minyak atsiri 2,1 g 1,05; 1,8 g 0,9 dan 1,5 g 0,75 . Proses destilasi ini dilakukan secara triplo seperti ditunjukkan dalam tabel 4.1, 4.2 dan 4.3. Tabel 4.1 Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Lubuk Pakam Yang Diperoleh Dengan Metode Hidrodestilasi Tabel 4.2 Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Laguboti Yang Diperoleh Dengan Metode Hidrodestilasi No Sampel g Minyak Atsiri g Persentase 1 200 2,2 1,1 2 200 2,0 1 3 200 2,1 1,05 Rata-rata 200 2,1 1,05 No Sampel g Minyak Atsiri g Persentase 1 200 1,8 0,9 2 200 1,6 0,8 3 200 2,0 1,0 Rata-rata 200 1,8 0,9 Tabel 4.3 Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Dolok Sanggul Yang Diperoleh Dengan Metode Hidrodestilasi No Sampel g Minyak Atsiri g Persentase 1 200 1,5 0,75 2 200 1,4 0,7 3 200 1,6 0,8 Rata-rata 200 1,5 0,75 4.1.2 Hasil Analisa GC-MS Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Hasil analisa melalui pemeriksaan GC-MS terhadap minyak atsiri dari kulit kayu manis Lubuk Pakam yang dihasilkan melalui hidrodestilasi menggunakan alat Stahl diperoleh kromatogram yang memberikan puncak sebanyak 14 jenis senyawa yang ada pada Gambar 4.1 sedangkan jenis komponen senyawa ada pada Tabel 4.4. Gambar 4.1 Kromatogram Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Lubuk Pakam 1 2 3 4 5 6 8 9 10 1 1 12 13 14 7 1,640,382 Chromatogram Kulit Kayu Manis LubukPakam Patresia C:\GCMSsolution\Data\Project1\Patresia Kulit Kayu Manis LubukPakam.qgd TIC1.00 10.0

20.0 30.0

40.0 min

Peak Report TIC Peak R.Time I.Time F.Time Area Area Height Name 1 5.964 5.900 6.083 393919 0.95 95257 2 6.367 6.317 6.475 221654

0.54 55467

3 7.168 7.100 7.300 320104 0.77 72271 4 8.831 8.708 9.042 1732219

4.18 225251

5 13.741 13.675 13.833 223467 0.54 49804 6 14.180 14.117 14.308 380081

0.92 78369

7 17.066 16.667 17.108 25118291 60.68 1537599 8 17.145 17.108 17.192 2884090

6.97 607283

9 17.259 17.192 17.700 7983437 19.29 835081 10 19.777 19.700 19.925 910256

2.20 187060

11 20.817 20.750 20.942 180918 0.44 32898 12 21.007 20.942 21.142 353967

0.86 65990

13 23.151 23.075 23.258 241925 0.58 51888 14 23.748 23.642 23.892 448221

1.08 74891

41392549 100.00 3969109 Tabel 4.4. Hasil Analisis GC-MS Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Lubuk Pakam No Waktu Retensi Menit Massa Molekul Rumus Molekul Nama Senyawa Kadar 1 5,964 136 C 10 H 16 α- Pinen 0,95 2 6,367 136 C 10 H 16 Kampen 0,54 3 7,168 136 C 10 H 16 Beta-Pinen 0,77 4 8,831 154 C 10 H 18 O Eukaliptol 4,18 5 13,741 154 C 10 H 18 O Terpineol 0,54 6 14,180 154 C 10 H 18 O Alpha-Terpineol 0,92 7 17,066 132 C 9 H 8 O Sinamalaldehid 60.68 8 17,145 196 C 12 H 20 O 2 Bornil asetat 6,97 9 17.259 138 C 8 H 10 O 2 4-metoksi benzil alkohol 19.29 10 19.777 204 C 15 H 24 Alpha Kopaen 2.20 11 20,817 204 C 15 H 24 Trans-Bergamoten 0,44 12 21,007 204 C 15 H 24 Trans-Kariophillen 0,86 13 23,151 204 C 15 H 24 Alpha-Muurolen 0,58 14 23,748 204 C 15 H 24 Delta Kadinen 1,08 Hasil analisa melalui pemeriksaan GC-MS terhadap minyak atsiri dari kulit kayu manis Laguboti yang dihasilkan melalui hidrodestilasi menggunakan alat Stahl diperoleh kromatogram yang memberikan puncak sebanyak 17 jenis senyawa yang ada pada Gambar 4.2 sedangkan komponen senyawa ada pada Tabel 4.5. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 2 1 4 1 5 1 6 1 7 6,699,877 Chromatogram Kulit Kayu manis Patresia Lumban Batu C:\GCMSsolution\Data\Project1\Patresia Kayu manis.qgd TIC1.00 10.0

20.0 30.0

40.0 50.0

min Pea Report TIC Peak R.Time I.Time F.Time Area Area Height Name 1 11.272 11.167 11.333 5457804 3.84 1381465 2 11.375 11.333 11.442 535653

0.38 165473

3 11.833 11.783 11.900 387566 0.27 123548 4 12.842 12.792 12.908 488725

0.34 153450

5 14.233 14.192 14.367 518996 0.36 98909 6 14.411 14.367 14.467 417393

0.29 130359

7 14.683 14.625 14.708 600881 0.42 174135 8 14.764 14.708 14.833 2908399

2.04 833734

9 15.773 15.717 15.842 371258 0.26 115817 10 18.335 18.267 18.433 1015105

0.71 255272

11 19.955 19.900 20.017 342448 0.24 95650 12 20.218 20.158 20.300 536130

0.38 136830

13 22.079 21.650 22.200 117130074 82.33 6527802 14 22.999 22.917 23.092 4209325

2.96 1123608

15 26.055 25.992 26.142 988192 0.69 264622 16 26.330 26.225 26.442 2889282

2.03 537923

17 26.953 26.858 27.050 3469437 2.44 632327 Gambar 4.2. Kromatogram Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Laguboti Tabel 4.5. Hasil Analisis GC-MS Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Laguboti No Waktu Retensi Menit Massa Molekul Rumus Molekul Nama Senyawa Kadar 1 11,272 106 C 7 H 6 O Benzaldehid 3,84 2 11,375 136 C 10 H 16 Alpha-Pinen 0,38 3 11,833 136 C 10 H 16 Kamfen 0,27 4 12,842 136 C 10 H 16 Beta-Pinen 0,34 5 14,233 120 C 8 H 8 O Benzen Asetal Dehid 0,36 6 14,411 134 C 10 H 14 Benzen,1-metil1-metiletil CAS p-Cimenl simen 1-metil-4 isopropilbenzen 0,29 7 14,683 154 C 10 H 18 O Eukaliptol 0,42 8 14,764 136 C 10 H 16 Limonen 2,04 9 15,773 136 C 10 H 16 1,4-sikloheksadien,1-metil-4- 1-metiletil 0,26 10 18,335 134 C 9 H 10 O Benzen Propanal 0,71 11 19,955 154 C 10 H 18 O Alpa-terpineol 0,24 12 20,218 132 C 9 H 8 O Sinamaldehid 0,38 13 22,079 132 C 9 H 8 O Sinamaldehid 82,33 14 22,999 196 C 12 H 20 O 2 Bornil Asetat 2,96 15 26,055 204 C 15 H 24 Alpa kopen 0,69 16 26,330 146 C 9 H 6 O 2 Kumarin 2,03 17 26,953 176 C 11 H 12 O 2 Sinamal Asetat 2,44 Hasil analisa melalui pemeriksaan GC-MS terhadap minyak atsiri dari kulit kayu manis Dolok Sanggul yang dihasilkan melalui hidrodestilasi alat Stahl diperoleh kromatogram yang memberikan puncak sebanyak 8 jenis senyawa yang ada pada Gambar 4.3 sedangkan jenis komponen senyawa ada pada Tabel 4.6. 1 2 3 4 5 7 6 8 Chromatogram Kulit Kayu Manis DS Patresia C:\GCMSsolution\Data\Project1\Patresia Kulit Kayu Manis DS.qgd TIC1.00 10.0

20.0 30.0

40.0 min

Peak Report TIC Peak R.Time I.Time F.Time Area Area Height Name 1 5.967 5.892 6.108 641894 1.70 137528 2 6.380 6.317 6.467 309424 0.82 76259 3 8.835 8.708 8.992 843492 2.23 130035 4 13.336 13.258 13.492 1063533 2.81 186238 5 14.175 14.108 14.325 777688 2.05 145019 6 17.139 16.667 17.217 30593463 80.83 1597471 7 17.293 17.217 17.475 2871783 7.59 351780 8 19.784 19.708 19.875 747978 1.98 183403 37849255 100.00 2807733 Gambar 4.3 Kromatogram Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Dolok Sanggul Tabel 4.6. Hasil Analisis GC-MS Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis Dolok Sanggul No Waktu Retensi Menit Massa Molekul Rumus Molekul Nama Senyawa Kadar 1 5,967 136 C 10 H 16 α- Pinen 1,7 2 6,380 136 C 10 H 16 Kampen 0,82 3 8,835 154 C 10 H 18 O Eukaliptol 2,23 4 13,336 154 C 10 H 18 O Borneol 2,81 5 14,175 154 C 10 H 18 O α-Terpineol 2,05 6 17,139 132 C 9 H 8 O Sinamaldehid 80,83 7 17,293 196 C 12 H 20 O 2 Isobornil asetat 7,59 8 19,784 204 C 15 H 24 α-Kopaen 1,98 Tabel 4.7 Komponen Senyawa Hasil Analisa GC-MS Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis dari Lubuk Pakam, Laguboti dan Dolok Sanggul sesuai Standart Library No Senyawa Kadar Lubuk Pakam Laguboti Dolok Sanggul 1 Sinamaldehid 60,83 82,33 80,83 2 4-Metoksi Benzil Alkohol 19,29 3 Isobornil Asetat 6,97 2,96 7,59 4 Eukaliptol 4,18 2,23 5 Benzaldehid 3,84 6 Borneol 3,81 7 Sinamal Asetat 2,44 4.2 Pembahasan 4.2.1 Isolasi Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis

Dokumen yang terkait

Studi Pembuatan Rempeyek Bercita Rasa Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii)

6 68 94

Isolasi Minyak Atsiri dari Simplisia Kulit Kayu Sintok (Cinnamomum sintoc Blume) dengan Metode Destilasi Uap dan Air serta Analisis Komponennya Menggunakan GC-MS

12 102 84

Isolasi Dan Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Kayu Manis ( Cinnamomum burmanii ) Dengan Cara GC-MS

16 147 70

FORMULASI SEDIAAN KRIM MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Krim Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Dengan Basis Vanishing Cream Dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

0 4 12

Uji stabilitas mikrobiologis pembersih gigi tiruan dengan bahan minyak atsiri kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmannii)

0 0 6

Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)Dari Lubuk Pakam, Laguboti Dan Dolok Sanggul Dengan Menggunakan GC-MS

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)Dari Lubuk Pakam, Laguboti Dan Dolok Sanggul Dengan Menggunakan GC-MS

0 0 17

Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)Dari Lubuk Pakam, Laguboti Dan Dolok Sanggul Dengan Menggunakan GC-MS

0 0 12

Isolasi Minyak Atsiri dari Simplisia Kulit Kayu Sintok (Cinnamomum sintoc Blume) dengan Metode Destilasi Uap dan Air serta Analisis Komponennya Menggunakan GC-MS

0 0 24

Isolasi Minyak Atsiri dari Simplisia Kulit Kayu Sintok (Cinnamomum sintoc Blume) dengan Metode Destilasi Uap dan Air serta Analisis Komponennya Menggunakan GC-MS

0 0 16