Umum ANALISIS KINERJA JARINGAN

BAB IV ANALISIS KINERJA JARINGAN

BATCHER-BANYAN

4.1. Umum

Jaringan switch batcher-banyan yang dikonfigurasi menurut temuan sekarang terdiri dari empat input dan empat output. Input ke dan output jaringan switch batcher-banyan adalah data. Tahap pertama dari jaringan batcher-banyan terdiri darijaringan penyortir batcher. Jaringan penyortir batcher dirangkai untuk mensortir data yang datang ke dalam urutan menaik. Jaringan penyortir batcher bisa dirangkai untuk mensortir data yang datang ke dalam urutan menurun. Data yang setelah disortir oleh jaringan batcher adalah input ke dalam manajer kontensi. Manajer kontensi dikonfigurasikan untuk menangani kontensi- kontensi yang mungkin misalnya route yang tidak diinginkan yang bisa menimbulkan tubrukan dalam jaringan berikutnya . Data output dari manajer kontensi dilintaskan ke jaringan banyan yang dikonfigurasikan untuk meroutekan data ke output yang diinginkan. Data yang perlu diproses terdiri dari payload bit dan label tag 100. Label tag 100 terdiri dari bit prioritas P yang menunjukkan apakah data akan memiliki prioritas dari data lain, sebuah alamat dua bit A yang memberikan informasi pada alamat output akhir yang diinginkan, dan bit pengenalan paket PR . Bersama-sama, bit prioritas P , bit alamat A dan bit pengenalan paket PR membentuk tag tujuan atau label 100. Label 100 meliputi informasi tujuan yang bisa diproses oleh komponen-komponen individu jaringan switch batcher- banyan yang menjamin bahwa data diroutekan secara benar. Universitas Sumatera Utara Dalam embodiment lainnya label 100 bisa terdiri dari beberapa komponen ini atau bisa mengandung komponen-komponen tambahan. Dalam embodiment ini, jaringan penyortir batcher terdiri dari seri 3x2 yakni total 6 switch penyortir batcher. Setiap switch memiliki dua input dan dua output. Manajer kontensi memiliki input dan empat output. Dengan demikian, ada dua switch batcher yang mendahului manajer kontensi. Jaringan banyan terdiri dari rangkaian 2x2 switch banyan. Setiap switch banyan terdiri dari dua input dan dua output dan dengan demikian, ada dua switch banyan segera setelah manajer kontensi[11].

4.2 Perhitungan pada Banyan switch , Batcher switch, Batcher-banyan switch