Selain aktifitas beliau yang tertera diatas, beliau juga dipercaya untuk menyampaikan dakwahnya, aktifitas diantaranya tempat beliau menghadiri ceramah
adalah: a.
Khotib Jum’at di berbagai masjid antara lain: Masjid al-kautsar POLDA METRO JAYA, Masjid Giant Points Square, Masjid At-Taqwa Bintaro,
Masjid Indovision Jakarta Barat. b.
Juru Dakwah di berbagai daerah sesuai undangan c.
Instansi yang tergolong sering mengundang beliau antara lain: Bank BNI Pusat, Bank BTN Ciputat, Cikokol dan Bekasi, Masjid di Kantor
Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan, Komunitas Thejak Mania, kantor SuDin Kesehatan Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Kecamatan
Pesanggrahan, kantor Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. d.
Dan juga diberbagai sekolah-sekolah yang selalu rutin mengundang beliau dari tingkat SD, SMP, SMASMKALIYAH.
4
Prinsip hidup beliau dalam dunia taklim. Jika ada 100 atau 10 orang taklim 1 nya itulah saya. Dalam memandang harta dunia jangan ikut memperebutkan yang
orang banyak rebutkan niscaya hidupmu akan tenang. Dalam beribadah jangkan kalah, seri saja aku tak suka. Dalam beramal sholeh,
tak perlu beramal hanya karena itu masjid kita, sekolah kita, atau keluarga dan
4
http:ysi-saa.blogspot.comdikutip tanggal 16 januari 2014 jam 17.00
saudara kita tetapi beramalah atas nama kepentingan umat demi kejayaan Islam dan muslimin.
3. Sejarah Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al-Ayyubi
Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al Ayyubi YSI-SAA berdiri tanggal 12 Desember 1989. Selain itu, ada beberapa tokoh yang ikut mendirikan YSI-SAA
diantara yaitu H. Taufik, H. Yusuf, H. Saluyo, dan H. Kocop. Dulu hanya pengajian remaja biasa, kemudian era tahun 90-an berubah menjadi Lembaga Studi Islam LSI,
maka pada tahun 1995 berganti menjadi sebuah yayasan.
5
Mulai tahun itulah Harlah Yayasan mulai diperangati oleh kegiatan muktamar, muker atau tabligh akbar dsb. Sedangkan pengajiannya inti yang
didalamnya kegiatan dzikir, materi, muhasabah dzb. Mulai dirintis setiap selasa malam hingga sekarang. Jamaahnya pun semakin bertambah dari berbagai
lapisanmasyarakat dan wilayah. Sedangkan nama Shalahuddin Al Ayyubi diambil dari nama seorang panglima perang yang pemberani dalam memperebutkan kota suci
Yerussalem dan beliau juga pencetus maulid Nabi Muhammad SAW. Semangat dan perjuangan Shalahuddin Al Ayyubi inilah yang kami ingin contoh dalam membela
dan memajukan agama Islam
Sejarah Yayasan Studi Islam tersebut berisi tentang pengajian remaja Islam yang bermula hanya wadah silahturahimanggota gerakan Pramuka GuDep 7329-7330
5
http:ysi-saa.blogspot.comdikutip tanggal 16 januari 2014 jam 17.00
yang berpangkalan di MTs.N 3 Pondok Pinang. Didirikan sejak tahun 1983 kegiatan berjalan seiring berjalannya waktu anggota terus bertambah. Pelopor, yaitu K.H.
Muchammad Syarif Hidayat, Syarif Hidayatullah dan Ahmad Zamroni. Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al-Ayyubi pada bulan Desember tahun
2004, didirikan dengan akte Notaris Ibu Yetti Taher hal tersebut atas inisiatif K.H. Much Syarif Hidayat Mundjih dan didukung oleh beberapa tokoh seperti Bapak
taufik Kerta Sunjaya, H. Yusuf Asmawi, Asmawi Arsyad, dll. Namun, karena kesibukannya masing-masing maka yayasan ini secara kegiatan pendidikan, dakwah
dan social terus berjalan sangat konsistensi tapi secara kontrol manajemen agak stagnan.
Maka pada tahun 2011, yayasan studi Islam dalam rapat pengurus memutuskan
untuk memeperbaharui
surat akte
notarisnya. Hal
yang dimaksudkanmenyesuaikan dengan undang-undang keormasan terbaru. Dan secara
kebetulan anggota yayasan adalah seorang notaries yakni, Ibu Hestiyani Hassan, SH, Mkn maka dilakukan pengesahan pada tanggal 2 Mei 2011. Sehingga tercantumlah di
Departemen Kehakiman RI akta pendirian Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al- Ayyubi YSI-SAA tanggal: 02 Mei 2011 Nomor: 01. Yayasan Studi islam
Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta beralamatkan di Jalan H. Eman II Pondok Pinang Keb. Lama Jakarta Selatan. Sedangkan Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al-Ayyubi
di Parung beralamatkan di Desa Pamagarsari, Jalan SMA Dwiwarna Parung.
Aktifitas Yayasan Studi Islam Shalahuddin Al-Ayyubi adalah: 1.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pendidikan dan majelis taklim meliputi: taman pendidikan Al-
qur’an, majelis taklim remaja putra-putri, majelis taklim kaum bapak, majelis kuliah duha kaum ibu.
2. Pemberian satunan meliputi: santunan dhuafa, santunan manula, santunan
anak-anak yatim piatu dan janda, santunan pendidikan bagi dhuafa dan yatim. 3.
Pelatihan dan Motivasi. Yayasan membentuk wadah sebagai berikut: Shalahuddin Training Center , Majelis Dakwah Islamiyah Harra M Asy
Syarif, mengadakan kegiatan pelatihan ke sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas dan perkantoran.
4. Menyelenggarakan kegiatan tabligh akbar ke daerah atau lokasi minus yang
membutuhkan siraman rohani dengan mengahdirkan mubaligh secara gratis dan cuma-Cuma dan disertai pemberian sembako bagi warga yang tidak
mampu. 5.
Program yayasan peduli tanggap-tanggap kifayah. Menyelenggarakan kegiatan pengurusan jenazah hingga malam takziyah dan tahlil.
6. Program yayasan peduli kemaslahatan umat. Yayasan dengan berbagai cara
yang halal menampung dana umat untuk kemudian membantu sekolah- sekolah Islam yang keadaannya memprihatinkan atau pasca musibah atau