24
III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 28 Bandarlampung 20112012 yang terdistribusi dalam lima kelas, yaitu kelas
VIIIA VIIIE dengan jumlah siswa sebanyak 177 siswa dan diajar oleh guru
matematika yang sama. Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive random sampling, yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:300. Pertimbangan yang
digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah akan diambil dua kelas dengan kemampuan awal yang sama.
Pengambilan sampel ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1.
Menghitung rata-rata nilai tes semester ganjil setiap kelas pada populasi. 2. Mengambil dua kelas yang mempunyai rata-rata nilai semester sama atau yang
paling mendekati. Dari hasil perhitungan diperoleh dua kelas yang memiliki rata-rata nilai tes
semester ganjil yang paling mendekati sama yaitu kelas VIIB dan VIIIC. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan secara acak dengan
pengundian, dan diperoleh kelas VIIIB sebagai kelas kontrol serta kelas VIIIB
sebagai kelas eksperimen
25
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimen semu karena peneliti tidak dapat melakukan kontrol
terhadap pengaruh dari luar yang mungkin berpengaruh terhadap objek yang dibahas serta tidak mungkin melakukan pengontrolan siswa secara ketat. Dalam
penelitian ini, peneliti juga harus membagi objek yang diteliti menjadi dua grup, yaitu grup treatment atau yang memperoleh perlakuan dan grup kontrol yang tidak
memperoleh perlakuan. Dimana grup treatment diberi pengajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan grup kontrol diberi
pengajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan yaitu model posttest only control grup design dengan satu macam perlakuan.
Ini adalah desain kelompok kontrol dengan tes akhir saja. Penggunaan model ini didasari asumsi bahwa kelompok eksperimen dan
kelompok pembanding yang diambil sudah betul-betul ekuivalen.
Secara umum skema dari model tersebut adalah seperti berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Posttest
26
E X
O
1
P C
O
2
Anggoro 2007: 337 Keterangan:
E = Kelas eksperimen
P = Kelas pengendali atau kontrol
X = Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe STAD C
= Kelas Kontrol menggunakan pembelajaran konvensional O
1
= Skor posttest pada kelas ekperimen O
2
= Skor posttest pada kelas kontrol
D. Teknik Pengumpulan Data