Pejabat Yang Berwenang Menandatangani Kontrak Karya

pemerintah. Ini menunjukan bahwa pemerintah pusat belum sepenuhnya menyerahkan kewenangan itu kepad apemerintah daerah. Di samping itu, pemerintah daerah belum mempunyai pengalaman yang cukup dalam penyusunan substansi kontrak karya. Apabila substansi kontrak karya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menyusunnya, maka memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besra. Sementara investor menginginkan supaya kontrak karya dapat ditandatangani dalam waktu yang relatif cepat. Karena ditandatanganinya kontrak itu, investor dapat melaksanakan kegiatan eksplorasi terhadap sumber daya alam tambang.

5. Pejabat Yang Berwenang Menandatangani Kontrak Karya

Sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967, pejabat yang berwenang menandatangani kontrak karya adalah Mneteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Akan tetapi kini, dengan berlakunya peraturan pemerintah ini, pejabat berwenang menandatanagani kontrak karya adalah bupatiwalikota, gubernur dan Menteri energi dan Sumber Daya Mineral. Pejabat dalam menandatangani kontrak karya sesuasi dengan kewenangannya. Apabila wilayah kontrak karya yang dimohon berada dalam wilayah kabupatenkota, pejabat yang menandatangani kontrak karya itu adalah bupatiwalikota, tetapi apabila wilayah pertambangan yang dimohon berada dalam dua kabupaten, sedangkan kedua kabupaten itu tidak menandatangani kerja sama, pejabat ynag berwenang unutk menandatangani kontrak karya itu adalah Universitas Sumatera Utara gubernur. Sementara itu, wilayah pertambangan yang dimohon berada pada dua daerah provinsi, pejabat yang berwenang menandatanganinya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan pemohon. Namun, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1614 Nomor 2004 tentang Pedoman Pemrosesan Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengushaan Pertambangan Batu Bara dalam Rangka Penanaman Modal Asing, bahwa gubernur dan bupatiwalikota tidak lagi menjadi slaah satu pihak dalam kontrak karya, sedangkan yang berwenang untuk menandatangani kontrak karya adalah Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan badan hukum Indonesia atau kontraktor, terutama badan hukum yang modalnya berasal dari modal asing. Sementara itu, kedudukan gubernur dan bupatiwalikota hanyalah sebagai saksi. Untuk pemrosesan kontrak karya, tetap memperhatikan tentang lokasi atau wilayah kontrak karya yang dimohon. Pejabat yang berwenang untuk pemrosesan permohonan kontrak karya dari pemohon adalah: 1. Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral; 2. Gubernur;dan 3. BupatiWalikota Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Day Mineral berwenang untuk pemrosesan permohonan kontrak karya dari pemohon, apabila kontrak karya terletak dalam: Universitas Sumatera Utara 1. beberapa wilayah provinsi dan tidak dilakukan kerja sama anatar provinsi; danatau 2. di wilayah laut yang terletak di luar 12 mil laut. Gubernur berwenang untuk pemrosesan permohonan kontrak karya dari pemohon, apabila kontrak karya terletak dalam: 1. beberapa wilayah kabupatenkota dan tidak dilakukan kerja sama antarkabupatenkota maupun kabupaten dan kota dengan provinsi; danatau 2. di wilayah laut-laut yang terletak antara 4 samapai dengan 12 mil laut. BupatiWalikota berwenang untuk pemrosesan permohonan kontrak karya dari pemohon, apabila kontrak karya terletak dalam: 1. wilayah kabupatenkota; danatau 2. di wilayah laut-laut sampai dengan 12 mil laut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1614 Nomor 2004 tentang Pedoman Pemrosesan Permohonan Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara dalam Rangka Penanaman Modal Asing bahwa pejabat yang berwenang menandatangani kontrak karya adalah Pemerintah Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan badan hukum Indonesia atau kontraktor. Sementara itu, kedudukan gubernur dan bupatiwalikota hanyalah sebagai saksi. Universitas Sumatera Utara

6. Bentuk dan Substansi Kontrak Karya