Perumusan Masalah Tujuan Pra Rancangan Pabrik

ilmu teknik kimia yang meliputi neraca massa, neraca energi, spesifikasi peralatan, operasi teknik kimia, utilitas dan bagian ilmu teknik kimia lainnya seperti aspek ekonomi dalam pembiayaan pabrik sehingga memberikan gambaran kelayakan pra rancangan pabrik pembuatan dimetil eter dari syngas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit TKKS. Secara khusus, tujuan pra rancangan pabrik pembuatan dimetil eter dari syngas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit TKKS ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan dimetil sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor dimetil eter.

1.4 Ruang Lingkup Perancangan

Ruang lingkup dari pra rancangan pabrik pembuatan dimetil eter dari syngas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit TKKS adalah seperti berikut : a. Penanganan umpan feed handling b. Proses gasifikasi dan pembentukan syngas gasification dan reforming c. Proses pembersihan syngas gas clean up d. Proses pembentukan dimetil eter. e. Proses pembersihan produk dimetil eter.

1.5 Manfaat Perancangan

Manfaat atau kontribusi yang diberikan oleh pra rancangan pabrik pembuatan dimetil eter dari syngas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit TKKS adalah seperti berikut ini. a. Sebagai bahan acuan untuk penelitian-penelitian dan perancangan selanjutnya tentang proses pembuatan gas sintesis melalui proses gasifikasi dan pembuatan dimetil eter dari gas sintesis yang telah dihasilkan. b. Sebagai bahan aplikasi bagi mahasiswa dari teori-teori yang di dapat dalam perkuliahan. c. Membuka pemikiran mahasiswa dan masyarakat terhadap perkembangan sains dan teknologi dibidang proses gasifikasi biomassa.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dimetil Eter

Dimetil Eter DME adalah senyawa eter yang paling sederhana dengan rumus kimia CH 3 OCH 3. Dikenal juga sebagai methyl ether atau wood ether. DME merupakan gas tak berwarna yang telah banyak digunakan dalam pemakaian sistem pendinginan. Jika DME dioksidasi yang terjadi adalah dekomposisi menjadi bentuk metanol dan formaldehid. DME termasuk bahan kimia tidak beracun, senyawa yang tidak mengandung unsur Sulfur S dan Nitrogen N, sehingga memungkinkan emisi SO x , NO x , particulate matter, dan jelaga yang jauh lebih rendah dari solar. DME tidak bersifat korosif terhadap metal Mayers, 1982. Tabel 2.1 Sifat-sifat fisik Dimetil Eter Sifat Fisik Nilai Rumus molekul CH 3 OCH 3 Berat molekul 56,069 kgkmol Titik beku -138,5°C Titik didih pada 760 mmHg -24,7°C Densitas pada 20°C 677 kgmol Indeks bias, pada -42,5°C 1,3441 Specific gravity cairan 0,661 pada 20°C Flash point pada wadah tertutup -42°F Panas pembakaran 347,6 kkalmol Panas spesifik pada -27,68°C 0,5351 kkalmol Panas pembentukan gas -44,3 kalg Panas laten gas, pada -24,68°C 111,64 kalg Kelarutan dalam air pada 1atm 34 berat Kelarutan air dalam DME 1 atm 7 berat Fase, 25°C, 1 atm gas Temperatur kritis 400 K Tekanan kritis 53,7 bar abs