Uji Parsial t –test Pembahasan

Rumus Persamaan regresi adalah Y’ = a + bx+e Berdasarkan tabel 4.13 maka persamaan regresinya adalah: Y’ = 13,969 + 0,728 X+ e Karena nilai koefisien b = 0,728 positif maka model regresi bernilai positif atau searah, artinya jika nilai variabel Gaji X semakin tinggi maka nilai Motivasi Kerja Y juga semakin tinggi pula. Untuk melihat seberapa kuat hubungan antara kedua variabel dan untuk melihat seberapa besar variabel Motivasi Kerja Y dipengaruhi oleh variabel Gaji X, dapat dilihat pada Tabel 4.14 Tabel 4.14 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dime nsio n0 1 .790 a .766 .060 1.033 a. Predictors: Constant, Gaji b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Karena nilai R = 0,79 berada di antara nilai 0,60 – 0,799 maka dapat disimpulkan hubungan antara Gaji X dengan Motivasi Kerja Y kuat.

b. Uji Parsial t –test

Uji parsial Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial individu apakah Gaji berpengaruh terhadap Motivasi Kerja. Berdasarkan hasil pengolahan yang dilakukan dengan menggunakan SPSS diketahui pada Tabel 4.14 bahwa nilai t hitung pada variabel Gaji = 0,790. Artinya bahwa Gaji berpengaruh positif Universitas Sumatera Utara namum tidak signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. PLN Persero Udiklat Tuntungan Medan.

4.4 Pembahasan

Karyawan dipandang sebagai salah satu aset perusahaan yang penting dan perlu dikelola serta dikembangkan untuk mendukung kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan juga dihadapkan pada tantangan besar untuk memenangkan persaingan, sehingga dibutuhkan taktik dan strategi yang akurat. Dalam pemilihan taktik dan strategi, perusahaan tidak saja memerlukan analisis perubahan lingkungan eksternal seperti demografi, sosial budaya, politik, teknologi dan persaingan, tetapi juga perlu menganalisis faktor internal perusahaan. Faktor - faktor internal yang dimaksud adalah kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam usaha mendukung dan meraih sasaran yang ditetapkan. Pada Indikator Jangka Waktu yang merupakan variabel dari Gaji X, bahwa pengaruh pada variabel Motivasi Kerja Y. Ini dapat dilihat dari tiap indikator yang direspon baik. Pengaruh pada Motivasi Kerja terlihat juga dari indikator mengenai pernyataan “Pemberian kompensasi merupakan penghargaan penilaian terhadap kinerja yang saya lakukan” menunjukkan 13 orang responden 43,3 menyatakan setuju, 17 orang responden 56,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Saya mendapatkan gaji pokok sesuai dengan tugas dan prestasi kerja saya” menunjukkan 14 orang responden 46,7 menyatakan setuju, 16 orang responden 53,3 menyatakan sangat setuju. Dilihat dari hasil yang diperoleh maka disarankan untuk terus meningkatkan nilai pada indikator Universitas Sumatera Utara Jangka Waktu dalam Gaji Kompensasi, bukan saja mengenai jumlah dari dana ataupun kompensasi yang lain namun dengan adanya program demikian itu menunjukkan bahwa perusahaan menaruh kepedulian atas kinerja tiap karyawan. Pada indikator Dibayarkan Tepat Waktu yang merupakan variabel dari Gaji Kompensasi X, bahwa berpengaruh pada variabel Motivasi Kerja Y. Ini dapat dilihat dari tiap indikator yang direspon baik. Pengaruh pada Motivasi Kerja terlihat juga dari indikator mengenai pernyataan “Saya merasa puas dengan kompensasi yang telah saya terima” menunjukkan 22 orang responden 73,3 menyatakan setuju, 8 orang responden 26,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Pemberian kompensasi bagi karyawan yang berprestasi akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik, produktif dan menerapkan sikap professional” menunjukkan 23 orang responden 76,7 menyatakan setuju, 7 orang responden 23,3 menyatakan sangat setuju. Dengan indikator Dibayarkan Tepat Waktu ini menjadi penilaian untuk memberi motivasi kerja yang baik dan dengan berkesinambungan akan berdampak yang positif terhadap semangat kerja dan juga peningkatan mutu hasil kerja. Pada indikator Jumlah Yang Dibayar yang merupakan variabel dari Gaji Kompensasi X, bahwa berpengaruh pada variabel Motivasi Kerja Y. Pernyataan “Gaji yang Saudara terima setiap bulan dapat mencukupi kebutuhan sehari - hari” menunjukkan 22 orang responden 73,3 menyatakan setuju, 8 orang responden 26,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Gaji yang diberikan sesuai dengan pengalaman dan lamanya kerja karyawan” menunjukkan 17 orang responden 56,7 menyatakan setuju, 13 orang responden 43,3 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Gaji dapat meningkatkan semangat kerja” Universitas Sumatera Utara menunjukkan 7 orang responden 23,33 setuju, 23 orang responden 76,7 menyatakan sangat setuju. Ini dapat disimpulkan dari beberapa pertanyaan dalam kuesioner yang direspon baik oleh responden dan menghasilkan kesimpulan bahwa pelayanan yang baik akan menghasilkan semangat kerja yang baik pula. Indikator Jumlah Yang Dibayar juga termasuk bagian yang sangat mendukung tiap karyawan untuk mendapatkan Motivasi Kerja sehingga tiap karyawan juga menghasilkan nilai kerja yang baik. Pada dimensi Motivasi Kerja yang merupakan variabel Y dapat dilihat hasilnya. Dalam hal Fisiologi, Pernyataan “Kondisi lingkungan tempat kerja terawat baik dan nyaman.” menunjukkan 10 orang responden 33,3 menyatakan setuju, 20 orang responden 66,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Peraturan, fasilitas dan tenaga kerja yang ada mendukung dalam kinerja” menunjukkan 14 orang responden 46,7 menyatakan setuju, 16 orang responden 57,3 menyatakan sangat setuju. Dalam hal Rasa Aman, pernyataan “Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam menjalankan tugas.” menunjukkan 3 orang responden 3,33 menyatakan kurang setuju, 10 orang responden 33,3 menyatakan setuju, 17 orang responden 56,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Adanya pengawasan dari atasan dalam melaksanakan pekerjaan” menunjukkan 7 orang responden 23,3 menyatakan setuju, 23 orang responden 76,7 menyatakan sangat setuju. Dalam hal Rasa Memilki, pernyataan “Dalam melakukan pekerjaan saya selalu merasa tertantang dan menjadi termotivasi” menunjukkan 14 orang responden 46,7 menyatakan setuju, 16 orang responden 53,3 menyatakan Universitas Sumatera Utara sangat setuju. Pernyataan “Saya menaruh tanggung jawab pada setiap pekerjaan yang saya lakukan” menunjukkan 3 orang responden 3,33 menyatakan kurang setuju, 10 orang responden 33,3 menyatakan setuju, 17 orang responden 56,7 menyatakan sangat setuju. Dalam hal Harga Diri, Pernyataan “Suasana kerja mendukung saya dalam melakukan pekerjaan” menunjukkan 3 orang responden 3,33 menyatakan kurang setuju, 10 orang responden 33,3 menyatakan setuju, 17 orang responden 56,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Kebijaksanaan perusahaan membantu saya dalam melakukan pekerjaan” menunjukkan 13 orang responden 43,3 menyatakan setuju, 17 orang responden 56,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Administrasi perusahaan membantu saya dalam melakukan pekerjaan” menunjukkan 1 orang responden 3,33 menyatakan setuju, 29 orang responden 96,7 menyatakan sangat setuju. Dalam hal Aktualisasi Diri, Pernyataan “Adanya pemantauan yang baik dan teliti dari supervisor seseorang yang diberikan tugas dalam perusahaan dimana mempunyai kekuasaan untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya dan juga sebagai pembimbing dan pengawas” menunjukkan 7 orang responden 23,33 setuju, 23 orang responden menyatakan sangat setuju. Pernyataan “Adanya pengarahan yang baik dari supervisor” menunjukkan 20 orang responden 66,7 menyatakan setuju, 10 orang responden 33,3 menyatakan sangat setuju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Gaji dari suatu perusahaan yang akan berpengaruh pada Motivasi Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan rumusan masalah penelitian yang Universitas Sumatera Utara peneliti ambil dari analisis penelitian yang penulis lakukan. Variabel Gaji Kompensasi dengan indikator Jangka Waktu mempunyai positif terhadap variabel Motivasi Kerja, variabel Gaji Kompensasi dengan indikator Dibayarkan Tepat Waktu mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Motivasi Kerja, dan variabel Gaji Kompensasi dengan indikator Jumlah Yang Dibayar mempunyai berpengaruh positif terhadap Motivasi Kerja. Gaji Kompensasi dengan indikator Jangka Waktu, Dibayarkan Tepat Waktu, Jumlah Yang Dibayar, secara parsial maupun simultan berpengaruh namun tidak signifikan. Artinya jika Gaji Kompensasi ditingkatkan maka akan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. PLN Persero Udiklat Tuntungan Medan. Dikaitkan dengan penelitian terdahulu oleh Wibawanti 2009 dengan judul Pengaruh Gaji Terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Studi Kasus pada Karyawan Home Industry Kripik Buah ‘’Aisyah’’ Batu. Penelitian ini menghasilkan hasil analisis data dan korelasi menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel gaji terhadap variabel motivasi kerja dan terdapat hubungan antara variabel gaji terhadap variabel motivasi kerja. Perusahaan yang tergolong modern, saat ini banyak mengaitkan gaji dengan kinerja. Pernyataan di atas juga didukung oleh pendapat Hariandja 2007 : 245, “Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi”. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN