BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan variabel- variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang dilakukan
pada skema kerangka konseptual dapat dilihat bahwa sampel dalam penelitian ini adalah remaja dimana penelitian akan mengindentifikasi
hubungan pengetahuan tentang HIVAIDS dan perilaku remaja di SMA Swasta Panca Budi Medan.
3.2. Definisi Operasional
Skema 1 : Kerangka konseptual penelitian hubungan pengetahuan tentang
HIVAIDS dan perilaku seksual remaja di SMA Panca Budi Medan.
Pengetahuan Remaja Tentang HIVAIDS
- Defenisi - Gejala
- Cara penularan - Cara pencegahan
Perilaku Seksual Remaja
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Definisi operasional penelitian hubungan pengetahuan tentang
HIVAIDS dan perilaku seksual remaja di SMA Panca Budi Medan
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil
Skala Independen :
Pengetahuan HIVAIDS
Segala sesuatu yang diketahui
oleh remaja tentang
HIVAIDS yang meliputi:
a.Defenisi HIVAIDS
b.Gejala HIVAIDS
c.Cara penularan
d.Cara pencegahan
Kuisioner: dengan jumlah pertanyaan
18 item dengan sub pokok yang meliputi :
a. Defenisi HIVAIDS dengan 2 pertanyaan
b. Gejala HIVAIDS dengan 4 pertanyaan
c. Cara penularan HIVAIDS dengan 10
pertanyaan d. Cara pencegahan
HIVAIDS dengan 2 pertanyaan
Dengan pilihan jawaban:
Nilai tahu = 1, Nilai tidak tahu = 0
Baik apabila
nilai 13-18
Cukup apabila
nilai 6-12 Kurang
apabila nilai 0-6
Ordinal
Dependent: Perilaku
seksual Suatu tindakan
yang melibatkan
sentuhan fisik anggota badan
pada remaja lawan jenis
Kuisioner Dengan jumlah
pertanyaan Sebanyak 1 item
Dengan Pilihan jawaban :
Tidak pernah dan
≤ 1x ≥1x
Tidak pernah
nilai
Nominal
3.3. Hipotesis
Ha = Ada hubungan antara pengetahuan HIVAIDS dan perilaku seksual remaja di SMA Swasta Panca Budi Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi untuk mengetahui “Hubungan pengetahuan
tentang AIDS dan perilaku seksual remaja di SMA Swasta Panca Budi Medan.”
4.2 Populasi dan sampel