Dengan demikian, Inventory Control sangat diperlukan untuk mengelola hasil
produksi sehingga sasaran yang diinginkan perusahaan dapat tercapai. Yaitu menciptakan kestabilan dalam memproduksi maupun kemampuan menyalurkan hasil
produksi tersebut secara optimal. Atas dasar inilah penulis memilih judul “ Penerapan
Inventory Control Terhadap Produksi Crude Palm Oil CPO pada Turangie Oil Mill TOM”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan penulis, salah satu permasalahan yang dihadapi di pabrik kelapa sawit ini adalah terjadinya kekurangan bahan baku yang menyebabkan
produksi tidak stabil. Oleh sebab itu, pengendalian persediaan produksinya memerlukan perencanaan yang seefisien mungkin. Melihat keadaan ini, maka masalah
yang akan diuraikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Seberapa besar tingkat pengadaan produksi optimal CPO pada setiap putaran produksi.
b. Berapa lama interval waktu optimal yang dibutuhkan dalam pengadaan
produksi optimal CPO. c.
Menentukan total biaya persediaan minimum setiap putaran produksinya.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam tulisan ini tidak menyimpang, maka perlu dilakukan beberapa batasan masalah dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
a. Penulis hanya menguraikan masalah tingkat persediaan optimal dari produksi
CPO. b.
Biaya yang timbul akibat kekurangan produksi Shortage Costs dianggap
tidak ada. c.
Proses pengolahan dan kebijaksanaan perusahaan tidak berubah selama jangka waktu pemecahan masalah.
d. Harga CPO di anggap stabil selama masa penelitian.
e. Batasan umur kebun sawit di anggap sama selama masa penelitian.
f. Data yang diperoleh dari Turangie Oil Mill TOM adalah dari bulan Januari
2007 sd Desember 2008.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan teori Inventory Control pada
Turangie Oil Mill TOM yang gunanya untuk membentuk pola produksi yang baru, sehingga diperoleh keseimbangan antara kerugian dan keuntungan yang diderita
perusahaan dengan mengadakan produksi yang optimal dan menekan biaya seminimal mungkin.
Dari informasi dan data-data yang telah dikumpulkan dari pihak perusahaan, maka dilakukan analisa dan pengolahan data tersebut dengan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk menghitung tingkat persediaan yang optimal tiap putaran produksi.
b. Untuk menghitung interval waktu akibat dari persediaan produksi CPO.
c. Untuk menghitung biaya total dari persediaan produksi CPO.
d. Membandingkan perhitungan antara metode
Inventory Control dengan pola produksi perusahaan yang sudah ada.
1.5 Manfaat Penelitian