Penyajian Data Berkelompok ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Penyajian Data Berkelompok

Data mentah yang diperoleh dari arsip-arsip yang ada di Turangie Oil Mill TOM kemudian di sajikan dalam bentuk daftar distribusi frekwensi dengan panjang kelas yang sama. Adapun langkah-langkah untuk membuat daftar distribusi frekwensi untuk kapasitas produksi CPO adalah sebagai berikut: a. Menentukan rentang R R = data terbesar – data terkecil R = 5.046.697 – 2.881.238 R = 2.165.459 b. Menentukan banyak kelas interval C C = n log 3 . 3 1 + C = 24 log 3 . 3 1 + C = 5546 , 5 ≈ 6 Maka selanjutnya adalah membuat daftar distribusi frekwensi untuk jumlah produksi CPO dengan banyak kelas 6. c. Menentukan panjang kelas interval p C R = p 6 459 . 165 . 2 = p 83 , 909 . 360 = p ≈ 360.910 Untuk memudahkan perhitungan, maka dilakukan pembulatan untuk nilai p dari 360.909,83 menjadi 360.910. d. Ujung bawah dari kelas interval diambil dari nilai data terkecil yaitu 2.881.238. e. Membuat tabel daftar distribusi frekwensi kelompok dari jumlah produksi CPO. Tabel 4.1 Frekwensi Jumlah Produksi CPO Tahun 2007 sd 2008 No Interval Kelas kg Nilai Tengah X i fi f i . X i 1 2 3 4 5 6 2.881.238 – 3.242.147 3.242.148 – 3.603.057 3.603.058 – 3.963.967 3.963.968 – 4.324.877 4.324.878 – 4.685.787 4.685.788 – 5.046.697 3.061.692,5 2 6.123.385 3.422.602,5 4 13.690.410 3.783.512,5 6 22.701.075 4.144.422,5 4 16.577.690 4.505.332,5 5 22.526.662,5 4.866.242,5 3 14.598.727,5 Jumlah 24 96.217.950 Data distribusi frekwensi produksi CPO di atas dapat di sajikan dalam gambar berikut: 1 2 3 4 5 6 7 2.881.238 – 3.242.147 3.242.148 – 3.603.057 3.603.058 – 3.963.967 3.963.968 – 4.324.877 4.324.878 – 4.685.787 4.685.788 – 5.046.697 In terval K e la s frekwensi Gambar 4.1 Frekwensi Jumlah Produksi CPO Berdasarkan tabel distribusi frekwensi untuk jumlah produksi CPO di atas, maka dapat dihitung rata-rata produksi per bulan m, yaitu: 25 , 081 . 009 . 4 24 950 . 217 . 96 . = = = ∑ ∑ m f X f m i i i Jadi rata-rata produksi CPO per bulan m adalah sebesar 4.009.081,25 kg Pembentukan tabel daftar distribusi frekwensi untuk jumlah penyaluran CPO dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti membentuk tabel distribusi frekwensi untuk jumlah produksi CPO. Langkah-langkahnya antara lain: a. Menentukan rentang R R = data terbesar – data terkecil R = 5.731.020 – 2.069.560 R = 3.661.460 b. Menentukan banyak kelas interval C C = n log 3 . 3 1 + C = 24 log 3 . 3 1 + C = 5546 , 5 ≈ 6 Maka daftar distribusi frekwensi untuk jumlah penyaluran produksi CPO dengan banyak kelas 6. c. Menentukan panjang kelas interval p C R = p 6 460 . 661 . 3 = p 3333 , 243 . 610 = p ≈ 610.244 Untuk memudahkan perhitungan, maka dilakukan pembulatan untuk nilai p dari 610.243,3333 menjadi 610.244. d. Ujung bawah kelas interval diambil dari nilai data terkecil yaitu 2.069.560. e. Membuat tabel daftar distribusi frekwensi kelompok dari jumlah penyaluran produksi CPO. Tabel 4.2 Frekwensi Penyaluran CPO Tahun 2007 sd 2008 No Interval Kelas kg Nilai Tengah X i fi fi . X i 1 2 3 4 5 6 2.069.560 – 2.679.803 2.679.804 – 3.290.047 3.290.048 – 3.900.291 3.900.292 – 4.510.535 4.510.536 – 5.120.779 5.120.780 – 5.731.023 2.374.681,5 2 4.749.363 2.984.925,5 5 14.924.627,5 3.595.169,5 3 10.785.508,5 4.205.413,5 8 33.643.308 4.815.657,5 3 14.446.972,5 5.425.901,5 3 16.277.704,5 Jumlah 24 94.827.484 Data distribusi frekwensi penyaluran CPO di atas dapat disajikan dalam gambar berikut: 2 4 6 8 10 2.069.560 – 2.679.803 2.679.804 – 3.290.047 3.290.048 – 3.900.291 3.900.292 – 4.510.535 4.510.536 – 5.120.779 5.120.780 – 5.731.023 In te rv a l K e la s frekwensi Gambar 4.2 Frekwensi penyaluran CPO Berdasarkan tabel distribusi frekwensi penyaluran minyak sawit mentah CPO, maka dapat ditentukan rata-rata penyaluran CPO per bulannya yaitu: ∑ ∑ = i i i f X f n . 17 , 145 . 951 . 3 167 , 145 . 951 . 3 24 484 . 827 . 94 ≈ = = n Jadi rata-rata jumlah penyaluran CPO per bulan n adalah sebesar 3.951.145,17 kg Dari tabel 3.4 biaya pengadaan produksi CPO, diperoleh rata-rata biaya pengadaan produksi CPO per bulan Cs yaitu: 153 . 647 . 103 24 672 . 531 . 487 . 2 24 640 . 652 . 175 . 1 032 . 879 . 311 . 1 24 2008 2007 = = + = + = Cs Cs Cs tahun produksi pengadaan Biaya tahun produksi pengadaan Biaya Cs Jadi biaya pengadaan Cs produksi CPO adalah sebesar Rp. 103.647.153,- per bulan. Penghitungan biaya penyimpanan Cc didasarkan pada harga pokok CPO dunia pada tahun 2007 dan 2008, di mana biaya penyimpanan per kilogram CPO adalah sebesar 17 dari harga pokoknya, yaitu sebesar: 42 , 130 . 1 5 , 649 . 6 100 17 2 8299 5000 17 = × = + × = Cc Cc Cc Dari perhitungan di atas, sehingga diperoleh biaya penyimpanan Cc CPO per kilogram adalah sebesar Rp. 1.130,42,-.

4.2 Perhitungan dengan Inventory Control