Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.10. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan software SPSS Statistical Package for Social Science versi 16.0 dengan formulasi sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e dimana: Y = kinerja sumberdaya manusia a = intercept Y b 1 ,b 2, b 3 , b 4 = koefisien regresi masing-masing variabel bebas X 1 = Sumber daya manusia X 2 = Sistem informasi manajemen X 3 = Prosedur X 4 = Resistensi pada perubahan e = error of term Analisis data dilakukan dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence level 95 atau taraf nyata α = 5 dengan bantuan software SPSS versi 16. Langkah awal pengujian hipotesis dengan melakukan uji global regresi yaitu uji F untuk mengetahui signifikansi model yang digunakan atau menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikatnya. Hipotesis penelitian dapat dikonversikan kedalam hipotesis statistik. Hipotesis yang akan diuji dapat dituliskan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara H : b1,b2,b3,.....b4 = 0 sumber daya manusia, sistem informasi manajemen, prosedur, dan resistensi pada perubahan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia. Seluruh koefisien regresi sama dengan nol, yang menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan. H 1 : b1,b2,b3,......b4 ≠ 0 sumber daya manusia, sistem informasi manajemen, prosedur, dan resistensi pada perubahan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia. Seluruh koefisien regresi tidak sama dengan nol, yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikansi F hitung dengan F tabel pada signifikansi α = 5, dengan ketentuan jika signifikansi F hitung 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Selanjutnya dilakukan uji t untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial dengan membandingkan t hitung dengan t tabel , dengan ketentuan jika signifikansi t hitung 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Universitas Sumatera Utara 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Berdirinya Lembaga Keimigrasian

Organisasi Imigrasi sebagai lembaga dalam struktur kenegaraan merupakan organisasi vital sesuai dengan sasanti Bhumi Pura Purna Wibawa yang berarti penjaga pintu gerbang negara yang berwibawa. Sejak ditetapkannya Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, maka sejak saat itu tugas dan fungsi keimigrasian di Indonesia dijalankan oleh Jawatan Imigrasi atau sekarang Direktorat Jenderal Imigrasi dan berada langsung di bawah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Imigrasi semula hanya memiliki 4 empat buah Direktorat yaitu Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, Direktorat Ijin Tinggal dan Status Kewarganegaraan Orang Asing, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Direktorat Informasi Keimigrasian. Seiring dengan perkembangan jaman dan pengaruh globalisasi saat ini dengan berbagai kepentingan kerjasama internasional antar negara dan berbagai kepentingan pelaksanaan tugas-tugas keimigrasian, maka dibentuklah Direktorat yang bernama Direktorat Kerjasama Luar Negeri Keimigrasian untuk menunjang tugas-tugas keimigrasian dalam bekerjasama dengan negara lain. Sehingga saat ini Direktorat Jenderal Imigrasi terdiri dari: Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, Direktorat Ijin Tinggal Orang Asing dan Status Kewarganegaraan, Direktorat Pengawasan dan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

4 49 143

Efektivitas Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia Medan

0 61 145

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 10 77

SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SPRI (SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA) SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SPRI (SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA) PADA KANTOR IMIGRASI SURAKARTA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL.

0 1 20

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 4 6

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 1

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 26

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 1

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

0 0 17

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

1 1 20