yang berlaku pada tahun tersebut. Apabila menggunakan harga berlaku maka nilai pendapatan nasional  menunjukkan  kecenderungan yang  semakin  meningkat dari
tahun ke tahun. Perubahan tersebut dikarenakan oleh karena pertambahan barang dan jasa dalam  perekonomian  serta  adanya  kenaikan  harga-harga  yang  berlaku dari
waktu ke waktu. Pendapatan  nasional  berdasarkan  harga  tetap  yakni  penghitungan
pendapatan  nasional  dengan  menggunakan  harga  yang  berlaku  pada  satu  tahun tertentu  tahun  dasar  yang  seterusnya digunakan  untuk menilai  barang dan jasa
yang  dihasilkan  pada tahun-tahun  berikutnya.  Nilai  pendapatan  nasional  yang diperoleh secara harga tetap ini  dinamakan Pendapatan Nasional Riil.
Dalam perhitungan pendapatan nasional atau produk domestik bruto dikenal ada tiga pendekatan yaitu:
2.3.1  Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan pengeluaran adalah  pendekatan dimana produk nasional  atau produk  domestik  bruto  diperoleh  dengan  eara  menjumlahkan  nilai  pasar  dari
seluruh  permintaan  akhir final  demand atas  output  yang  dihasilkan  di  dalam perekonomian,  diukur  pada  harga  pasar  yang  berlaku.  Dengan  perkataan  lain,
produk nasional atau produk domestik bruto adalah penjumlahan  nilai  pasar dari permintaan sektor rumah tangga untuk barang-barang konsumsi dan jasa-jasa C,
permintaan  sektor  bisnis  untuk  barang-barang  investasi  I,  pengeluaran
Universitas Sumatera Utara
pemerintah  untuk  barang-barang dan jasa-jasa G,  dan  pengeluaran  sektor  luar negeri untuk ekspor dan impor  X -M.
Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = C + I + G + X-M
Dimana: Y  =  Pendapatan nasional GNP atau GDP
C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi  barang-barang dan jasa-jasa oleh rumah tangga
I   =  Nilai pasar pengeluaran investasi barang-barang modal G =  Nilai pasar pengeluaran pemerintah untuk barang-barang dan jasa-jasa
pemerintah pusat, daerah  tingkat I dan  II X  =  Nilai pasar pengeluaran atas barang-barang  dan  jasa-jasa yang diekspor
M =  Nilai pasar pengeluaran untuk barang-barang dan jasa-jasa yang diimpor
2.3.2   Pendekatan pendapatan
Pendekatan  pendapatan income  approach adalah  suatu  pendekatan dimana  pendapatan  nasional  diperoleh  dengan  eara  menjumlahkan  pendapatan
dari  berbagai  faktor produksi  yang  menyumbang terhadap  proses  produksi  yang dijumlahkan dari jenis-jenis pendapatan ;
a.  Kompensasi  untuk  pekerja,  yang terdiri atas  upah  dan  gaji  plus  faktor rent  terhadap upah dan gaji, dan ini merupakan komponen terbesar dari
pendapatan nasional.
Universitas Sumatera Utara
b.  Keuntungan  perusahaan  yang  merupakan  kompensasi  kepada  pemilik perusahaan,  dimana  sebagian  digunakan  untuk  membayar  pajak
keuntungan perusahaan,  sebagian  lagi  dibagikan  pada pemegang saham sebagai deviden, dan  sebagian  lagi  ditabung  oleh  perusahaan  sebagai  laba
perusahaan  yang tidak dibagikan. c.  Pendapatan  usaha  perorangan,  yang  merupakan  kompensasi  atas
penggunaan tenaga kerja dan  sumber-sumber dari selfemployed persons, misalnya petani, Self-employed professional,  dan lain-lain.
d.  Pendapatan  sewa,  yang  merupakan  kompensasi  untuk  para  pemilik  tanah, rental business dan  residential properties.
Secara  matematis  pendapatan  nasional  berdasarkan  pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
NI= Yw +Yr + Yi + Ynr + Ynd Dimana :
1.  Yw menunjukkan  pendapatan  dari  upah,  gaji,  dan  pendapatan lainnya setelah  pajak,
2.  Yr adalah  pendapatan  dari  bunga 3.  Ynr ,Ynd adalah pendapatan  dari  keuntungan  perusahaan  dan  pendapatan
lainnya  sebelum pengenaan pajak.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Pendekatan Produksi