Visi dan Misi Karakteristik Responden

keunggulan PT Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia.

B. Visi dan Misi

Visi: Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha. Misi: 1. Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan baik. 2. Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas. 3. Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah. 4. Menunjukkan komitmen terhadap standar kinerja operasional perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian. 5. Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala menengah dan kecil, serta mendorong tenwujudnya manajemen zakat, infak dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial. 6. Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing. Universitas Sumatera Utara

C. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri

1. Pendanaan

a. Tabungan BSM Tabungan BSM adalah simpanan yang penarikannya berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Manfaat: 1 Sarana investasi jangka pendek. 2 Aman dan terjamin. 3 Bagi hasil kompetitif. 4 Setor dan tarik tunai on-line diseluruh cabang BSM. Fasilitas: 1 Kartu ATM, sehingga bisa ditarik kapan saja. 2 SMS Banking, sehingga bisa bertransaksi dimana saja. 3 Autosave. 4 Layanan standing order. 5 Penyaluran zakat, infaq dan shadaqah. Akad: Akad yang digunakan adalah akad mudharabah muthlaqah. Mudharabah muthlaqah adalah akad antara pihak pemilik modal shahibul maal dengan pengelola mudharib untuk memperoleh keuntungan, yang kemudian akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati. Dalam hal ini, mudharib bank diberikan kekuasaan penuh untuk mengelola modal atau menentukan arah investasi sesuai syariah. Universitas Sumatera Utara Peruntukkan: 1 Perorangan 2 Badan hukum Syarat: 1 Tanda pengenal 2 Khusus badan hukum : NPWP, Akta pendirian, Ijin usaha, dan lain- lain 3 Setoran awal Rp. 25.000 4 Setoran berikutnya Rp. 10.000 5 Saldo minimum: a Rp. 20.000 b Rp. 50.000 fasilitas ATM c Rp. 100.000 fasilitas SMS Banking Biaya-Biaya: 1 Administrasi bulanan : Rp. 2.500 2 Penutupan rekening : Rp. 20.000 3 Ganti buku : Rp. 10.000 b. Tabungan Berencana BSM Tabungan Berencana BSM adalah tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target pada waktu yang diinginkan. Manfaat: 1 Bagi Hasil yang menguntungkan, lebih tinggi dari tabungan biasa. Universitas Sumatera Utara 2 Nisbah bagi hasil dengan pola berjenjang progresif. Semakin besar saldo maka semakin besar nisbah bagi hasil yang didapat. 3 Menggunakan sistem autodebet untuk mendisiplinkan pola menabung nasabah. 4 Polis biaya premi asuransi jiwa ditanggung bank. 5 Perlindungan asuransi jiwa sampai dengan Rp. 200.000.000. 6 Setoran minimum hanya Rp. 100.000 per bulan. Fitur: 1 Jangka waktu minimum 1 tahun dan maksimum 10 tahun. 2 Santunan asuransi senilai selisih target dana dengan jumlah maksimum Rp 200.000.000. 3 Setoran bulanan berlaku tetap minimal Rp 100.000,- yang tidak bisa dicairkan hingga jatuh tempo akhir masa kontrak. 4 Bebas biaya administrasi bulanan. Akad: Akad yang digunakan adalah akad mudharabah mutlaqah. Akad mudharabah mutlaqah adalah akad antara pihak pemilik modal shahibul maal dengan pengelola mudharib untuk memperoleh keuntungan yang kemudian akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati. Dalam hal ini mudharib bank diberikan kuasa penuh untuk mengelola modal atau menentukan arah investasi sesuai syariah. Peruntukkan: Perorangan Syarat: 1 Tanda Pengenal. Universitas Sumatera Utara 2 Usia penabung minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada akhir periode kontrak. 3 Telah memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal. Ilustrasi Nilai Manfaat: Nasabah berkeinginan memperoleh dana pada saat akhir kontrak Rp 200 juta dengan jangka waktu 7 tahun 84 bulan. Nisbah bagi hasil 46:44 dengan ekspektasi rate 5,8 pa. Untuk itu nasabah harus menyetor setiap bulan: Rp 200 juta84 = Rp2.380.952,00. Maka jika nasabah melakukan klaim pada bulan ke 4 empat dimana saldo pada pembayaran setoran bulanan terakhir adalah Rp 9.535.317,00 maka nasabah akan memperoleh 200 juta – 9.523.810,00 = Rp 190.464.683,00 saldo adalah setoran bulanan ditambah bagi hasil. c. Tabungan Simpatik BSM Tabungan Simpatik BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Manfaat: 1 Sarana investasi jangka pendek. 2 Aman dan terjamin. 3 Mendapat Bonus yang menarik. 4 Setor dan tarik tunai online di seluruh cabang BSM. Fasilitas: 1 Kartu ATM yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debet. 2 SMS Banking. Universitas Sumatera Utara 3 Penyaluran zakat, infaq dan shadaqah. Akad: Akad yang digunakan adalah akad wadiah yaddhamanah. Akad wadiah yaddhamanah adalah akad penitipan baranguang di mana pihak penerima titipan dapat menggunakan baranguang yang dititipkan, dan ketika sang penitip meminta kembali barangharta yang dititipkan maka harus dalam keadaan utuh. Dalam akad ini sesuai dengan kebijaksanaan, pihak yang dititipi dapat memberikan bonus athaya kepada sang penitip barangharta dengan tidak diperjanjikan dalam akad. Peruntukkan: 1 Perorangan. 2 Lembaga Pendidikan dengan metode Pull Fund kolektif. Syarat: 1 Tanda Pengenal 2 Setoran awal: a Rp 25.000,- tanpa ATM b Rp 80.000,- dengan ATM 3 Setoran berikutnya: Rp 10.000,- 4 Saldo minimum: a Rp 20.000,- tanpa ATM b Rp 50.000,- dengan ATM Biaya-Biaya: 1 Administrasi bulanan: Rp 2.000,- per rekening perbulan atau sebesar bonus bulanan tidak mengurangi saldo minimal. Universitas Sumatera Utara 2 Penutupan rekening: Rp 10.000,-

2. Pembiayaan

a. Pembiayaan Resi Gudang Pembiayaan Resi Gudang adalah pembiayaan transaksi komersial dari suatu komoditasproduk yang diperdagangkan secara luas dengan jaminan utama berupa komoditasproduk yang dibiayai dan berada dalam suatu Gudang atau tempat yang terkontrol secara independen independently controlled warehouse. Peruntukkan: Perorangan dan Badan Usaha Akad Pembiayaan: Disesuaikan dengan skema usaha nasabah tailor made, dapat berupa: 1 Murabahah 2 Mudharabah 3 Musyarakah Benefitmanfaat bagi nasabah: 1 Meningkatkan bankable, karena persediaan barang menjadi eligible security. 2 Meningkatkan perputaran persediaan barang dan profitabilitas. 3 Outsourcing control atas manajemen persediaan di lapangan. 4 Meningkatkan modal kerja untuk ekspansi bisnis dan pengembangan usaha, meskipun kondisi fixed asset terbatas. Karakteristik Pembiayaan Resi Gudang: 1 Pembiayaan untuk transaksi komersial modal kerja. Universitas Sumatera Utara 2 Pembiayaan untuk suatu komoditasproduk yang diperdagangkan secara luas bersifat tradeable dan komoditas tersebut merupakan jaminan utama. 3 Pembiayaan untuk menutup finance gap dari nasabah yang bertransaksi, dengan pencairan dana, tenor, dan cicilanpembayarannya, disesuaikan dengan siklus pembelian- produksipenyimpanan-penjualan cash-to-cash cycle. 4 Pembiayaan dengan keberadaan Pengelola Agunan Collateral Manager yang independent dan credible. b. PKPA Pembiayaan kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya PKPA adalah penyaluran pembiayaan melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan konsumer para anggotanya kolektif yang mengajukan pembiayaan kepada koperasi karyawan. Pola penyaluran yang dipergunakan adalah executing kopkar sebagai nasabah, sedangkan proses pembiayaan dari kopkar kepada anggotanya dilakukan dan menjadi tanggung jawab penuh kopkar. Akad Pembiayaan: 1 Pemberian fasilitas pembiayaan dalam bentuk akad Mudharabah Line Facility dan atas setiap pencairan berikutnya dituangkan dalam bentuk akad mudharabah. 2 Penarikan fasilitas harus berdasarkan adanya pengajuan dari anggota kepada Nasabah. 3 Fasilitas pembiayaan kepada Nasabah bersifat non revolving. Universitas Sumatera Utara Plafon Pembiayaan: 1 Sesuai kebutuhan nasabah berdasarkan kebutuhan anggotanya, dan penilaian terhadap kinerja Nasabah sesuai analisis pembiayaan yang berlaku di Bank. 2 Limit penyaluran pembiayaan Nasabah kepada anggotanya maksimal sebesar Rp.50 juta per anggota dan tidak dipersyaratkan adanya jaminan tambahan dari anggota. 3 Untuk pengajuan pembiayaan anggota di atas Rp.50 juta diakomodir melalui BSM Implan channeling. Jangka Waktu Pembiayaan: 1 Disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan nasabah kepada anggotanya. 2 Periode pembiayaan: 1 sd 5 tahun. 3 Pembayaran pokok pembiayaan berikut bagi hasil dilakukan secara bulanan sesuai jangka waktu dan jadwal yang disepakati dan tidak diberikan masa tenggang grace period. c. Pembiayaan Edukasi BSM Pembiayaan Edukasi BSM adalah pembiayaan jangka pendek dan menengah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolahperguruan tinggilembaga pendidikan lainnya atau uang pendidikan pada saat pendaftaran tahun ajaransemester baru berikutnya dengan akad ijarah. Universitas Sumatera Utara Fitur: 1 Membiayai dana pendidikan di sekolahperguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan BSM. 2 Plafon pembiayaan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 250 juta, dengan maksimum pembiayaan sebesar 80 dari harga perolehan manfaat layanan pendidikan. 3 Bisa diangsur mulai dari 1 tahun hingga 3 tahun. 4 Besar angsuran tidak melebihi 40 dari pendapatan bersih bulanan nasabah. Persyaratan: 1 Kriteria nasabah: a Merupakan orang tuawali dari pelajarmahasiswa. b Pelajarmahasiswa dan telah memiliki penghasilan sendiri. 2 Berusia 21 hingga 50 tahun. 3 Karyawan dengan masa kerja minimal 2 tahun. 4 Profesionalwirausaha berpengalaman di bidangnya minimal 2 tahun BenefitManfaat: 1 Sesuai prinsip syariah. 2 Angsuran ringan dan tetap 3 Proses cepat dan mudah. 4 Biaya administrasi ringan. 5 Bebas agunan sampai Rp 250 juta khusus untuk karyawan dengan persyaratan tertentu. Universitas Sumatera Utara d. BSM Implan BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap PerusahaanKopkar yang pengajuannya dilakukan secara massal kelompok. BSM Implan dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan bagi para anggota koperasi karyawan atau karyawan perusahaan, misalnya dalam hal perusahaan tersebut tidak memiliki koperasi karyawan, koperasi karyawan belum berpengalaman dalam kegiatan simpan pinjam, atau perusahaan dengan jumlah karyawan terbatas. Peruntukkan: 1 Untuk pembelian barang konsumer halal. 2 Untuk pembelianmemperoleh manfaat atas jasa contoh: untuk biaya dana pendidikan. Benefitmanfaat: 1 Bagi perusahaan: salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan, outsourcing sumber dana dan administrasi pinjaman. 2 Bagi koperasi karyawan: salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan. Akad Pembiayaan: 1 Pembelian barang digunakan akad Wakalah wal Murabahah. 2 Memperoleh manfaat atas jasa digunakan akad Wakalah wal Ijarah. Universitas Sumatera Utara Fitur: 1 Pemberian fasilitas pembiayaan konsumer dengan pola channeling kepada sejumlah karyawananggota Kopkar kolektif dengan rekomendasi PerusahaanKopkar. 2 Limit pembiayaan minimum sebesar Rp5 juta dan maksimum sebesar Rp250 juta per calon nasabah. 3 Jangka waktu pembiayaan bervariasi sebagai berikut: a Untuk pembelian keperluan konsumer dengan limit pembiayaan hingga Rp 25 juta tanpa agunan, jangka waktu pembiayaan maksimal 3 tiga tahun. b Untuk pembelian keperluan konsumtif selain untuk pembelian rumahmobil dengan limit di atas Rp 25 juta sd Rp100 juta, jangka waktu pembiayaan maksimal 5 lima tahun. c Untuk pembelian kendaraan mobil pribadi dengan limit di atas Rp 25 juta hingga Rp 200 juta, jangka waktu pembiayaan maksimal 5 lima tahun dan usia kendaraan pada saat jatuh tempo pembiayaan maksimal 10 tahun. d Untuk pembelian tanah berikut bangunan rumah di atasnya dengan limit di atas Rp 25 juta sd Rp 250 juta mengacu pada ketentuan Pembiayaan Griya BSM. Pengajuan Pembiayaan: 1 Pengajuan pembiayaan BSM Implan dilakukan melalui PerusahaanKopkar tempat calon nasabah bekerja secara kolektif. Universitas Sumatera Utara 2 Jumlah minimum pengajuan pembiayaan dalam satu kelompok permohonan adalah 10 sepuluh orang calon nasabah atau sebesar Rp100 juta. 3 Pengelompokan calon nasabah disesuaikan dengan jenis pembiayaannya, yaitu pembelianpembiayaan keperluan konsumtif tanpa agunan, dengan agunan, Pembiayaan Pemilikan Rumah PPR, dan Pembiayaan Pemilikan kendaraan mobil. e. Pembiayaan Mudharabah BSM Pembiayaan Mudharabah BSM adalah pembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. Manfaat: 1 Membiayai total kebutuhan modal usaha nasabah. 2 Nisbah bagi hasil tetap antara Bank dan Nasabah. 3 Angsuran berubah-ubah sesuai tingkat revenue atau realisasi usaha nasabah revenue sharing Fasilitas: 1 Pembiayaan dalam valuta rupiah atau US Dollar. 2 Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan. 3 Mekanisme pengembalian pembiayaan yang fleksibel bulanan atau sekaligus diakhir periode. 4 Bagi hasil berdasarkan perhitungan revenue sharing. 5 Pembiayaan dapat dalam berupa Rupiah dan US Dollar Universitas Sumatera Utara f. Pembiayaan Musyarakah BSM Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati. Manfaat: 1 Lebih menguntungkan karena berdasarkan prinsip bagi hasil. 2 Mekanisme pengembalian yang fleksibel sesuai dengan realisasi usaha Fasilitas: 1 Mekanisme pengembalian pembiayaan yang fleksibel bulanan atau sekaligus diakhir periode. 2 Bagi hasil berdasarkan perhitungan revenue sharing. 3 Pembiayaan dapat dalam berupa Rupiah dan US Dollar g. Pembiayaan Murabahah BSM Pembiayaan Murabahah BSM adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. Manfaat: 1 Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan barang konsumsi seperti rumah, kendaraan atau barang produktif seperti mesin produksi, pabrik dan lain-lain. 2 Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. Universitas Sumatera Utara Fasilitas: 1 Periode kontrak ditentukan nasabah. 2 Pembiayaan dalam valuta rupiah atau US dollar. 3 Jangka waktu: 5 tahun untuk kendaraan dan 10 tahun untuk rumah. 4 Untuk pembelian kendaraan bermotor baru ataupun bekas. Jenis Pembiayaan: 1 Pembiayaan rumah: a Maksimum 70 dari harga beli. b Jangka waktu 10 tahun. 2 Pembiayaan kendaraan: a Maksimum 80 dari harga beli. b Jangka waktu untuk kendaraan baru adalah 5 tahun dan untuk kendaraan bekas pakai, maksimum usia kendaraan saat jatuh tempo adalah 10 tahun h. Pembiayaan Talangan Haji BSM Pembiayaan Talangan Haji BSM merupakan pinjaman dana talangan dari bank kepada nasabah khusus untuk menutupi kekurangan dana untuk memperoleh kursiseat haji dan pada saat pelunasan BPIH. Manfaat: 1 Dapat dipenuhinya kebutuhan dana secara mendadak untuk menutupi kekurangan dana sebagai persyaratan dalam memperoleh porsi haji atau pelunasan BPIH. 2 Proses pinjaman relatif cepat dan mudah. Universitas Sumatera Utara Fasilitas: 1 Pinjaman dalam bentuk rupiah. 2 Jangka waktu pinjaman hingga 3 bulan. Akad: Akad yang digunakan adalah akad Qardh wal Ijarah. Qardh wal Ijarah adalah akad pemberian pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga barang jaminan yang diserahkan. Peruntukkan: Perorangan Muslim. Syarat: 1 Memiliki rekening Tabungan MABRUR. 2 Memiliki formulir SPPH yang telah dilegalisir Kandepag setempat.

3. Jasa

BSM Card BSM Card merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATMBSM, ATMandiri, ATMBersama, maupun ATMBankcard. Selain itu juga berfungsi sebagai kartu Debit yang dapat digunakan untuk transaksi belanja dimerchant- merchant yang tersedia EDC Mandiri yang berlogokan “Gunakan BSMCard Anda disini”. Manfaat dan biaya: ATM BSM a. Penarikan tunai. b. Perubahan PIN. Universitas Sumatera Utara c. Cek saldo rekening. d. Transfer antar rekening Bank Syariah Mandiri. e. Transfer antar bank sesama anggota ATMBersama. f. Pembayaran tagihan telpon seluler kartu Matrix dh satelindo dan IM3 Bright Kartu Halo, Telkom, Listrik, IM2 , Speedy. g. Pembayaran zakat, infaq ATM Mandiri a. Penarikan tunai gratis. b. Perubahan PIN biaya Rp 2000. c. Cek saldo rekening biaya Rp 2000. d. Transfer antar rekening Bank Syariah Mandiri biaya Rp 2000. e. Pembayaran zakat, infaq biaya Rp 2000. ATM Bersama a. Penarikan tunai biaya Rp 3900. b. Cek saldo rekening biaya Rp 1500. c. Transfer antar rekening Bank Syariah Mandiri biaya Rp 5000. d. Transfer antar bank sesama anggota ATMBersama biaya Rp 5000 ATM Bankcard ATM Malaysia yang berlogo stiker ATM Bersama Penarikan tunai biaya Rp 11000 Fasilitas: a. Dapat ditarik melalui jaringan ATM Bank Mandiri dan ATM Bersama diseluruh Indonesia. b. Kartu instant langsung jadi. c. Gratis biaya kartu. Universitas Sumatera Utara d. Layanan informasi saldo dan penggantian PIN. Peruntukkan: Perorangan Syarat: a. Memiliki rekening Tabungan atau Giro di BSM. b. Mengisi formulir kartu ATM Untuk proses yang lebih cepat nasabah dapat memperoleh Kartu ATM INSTANT. Meskipun ATM ini merupakan produk kerjasama dengan bank konvensional, nasabah tidak perlu cemas akan terkena pengaruh bunga riba, karena PT. Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan PT. Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi dan tidak mengambil bunga atau jasa giro dari penempatan cadangan dana di PT. Bank Mandiri. PT Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas kemudahan dalam membantu nasabah mencari lokasi jaringan ATM yang terdekat. Sehingga nasabah dapat melihat lokasi jaringan ATM yang tersedia di seluruh Indonesia. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, jumlah pernyataan berupa 5 butir pernyataan untuk variabel X 1 , 4 butir pernyataan untuk variabel X 2 dan 6 butir pernyataan untuk variabel Y, jumlah seluruh pernyataan adalah 15 butir. Kuesioner yang disebarkan pada responden berisikan pernyataan- pernyataan mengenai prosedur pembiayaan X 1 , diversifikasi produk X 2 dan minat menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri Y. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah funding dan merupakan nasabah produk pembiayaan di Bank Syariah Mandiri Cabang Medan yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 100 Medan. Berikut ini diperlihatkan data karakteristik responden yang dilihat dari beberapa segi: 1. Jenis Kelamin Responden Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Pria 68 67 Wanita 32 32 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah pria yaitu sebanyak 68 orang dengan persentase sebesar 67, sedangkan wanita sebanyak 32 orang dengan persentase sebesar 32. Universitas Sumatera Utara 2. Agama Responden Tabel 4.2 Agama Responden Agama Frekuensi Persentase Islam 92 92 Kristen 5 5 Buddha 2 2 Hindu 1 1 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas responden beragama Islam yaitu sebanyak 92 orang dengan persentase sebesar 92, beragama Kristen sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 5, beragama Buddha sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 2 dan beragama Hindu sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 1. 3. Usia Responden Tabel 4.3 Usia Responden Usia Responden Frekuensi Persentase 17-25 Tahun 18 18 26-35 Tahun 43 43 36-45 Tahun 28 28 46-55 Tahun 5 5 56-65 Tahun 4 4 Di atas 65 Tahun 2 2 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 26-35 tahun yaitu sebanyak 43 orang dengan persentase sebesar 43, berusia 36-45 tahun sebanyak 28 orang dengan persentase sebesar 28, berusia 17-25 tahun sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 18, berusia 46-55 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 5, berusia 56-65 tahun sebanyak 4 orang dengan Universitas Sumatera Utara persentase sebesar 4, dan berusia di atas 65 tahun sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 2. 4. Tingkat Pendidikan Responden Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Responden Tingkat Pendidikan Responden Frekuensi Persentase SMPSederajat 3 3 SMASederajat 7 7 Diploma D1, D2. D3 16 16 S-1 34 34 S-2 29 29 S-3 11 11 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendidikan S-1 yaitu sebanyak 34 orang dengan persentase sebesar 34, berpendidikan S-2 sebanyak 29 orang dengan persentase sebesar 29, berpendidikan Diploma D1, D2, D3 sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 16, berpendidikan S-3 sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 11, SMASederajat sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 7 dan berpendidikan SMPSederajat sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 3. 5. Pekerjaan Responden Tabel 4.5 Pekerjaan Responden Pekerjaan Responden Frekuensi Persentase PelajarMahasiswa 0 0 Pegawai Negeri SipilMiliter 23 23 Pegawai Swasta 38 38 Pengusaha 26 26 Pensiunan 4 4 Lainnya 9 9 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah pegawai swasta yaitu sebanyak 38 orang dengan persentase sebesar 38, pengusaha sebanyak 26 orang dengan persentase sebesar 26, Pegawai Negeri SipilMiliter sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar 23, lainnya sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 9, pensiunan sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 4 dan tidak ada pelajarmahasiswa dengan persentase 0. 6. Pendapatan Responden Tabel 4.6 Pendapatan Responden Per Bulan Pendapatan Responden Frekuensi Persentase Di bawah Rp 500.000 3 3 Rp 500.000-Rp1.499.999 15 15 Rp 1.500.000-Rp 2.499.999 20 20 Rp 2.500.000-Rp 3.499.999 21 21 Rp 3.500.000-Rp 4.499.999 25 25 Rp 4.500.000-Rp 5.499.999 5 5 Di atas Rp 5.500.000 11 11 Total 100 100 Sumber: Data primer tahun 2008, diolah. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas responden berpendapatan Rp 3.500.000-Rp 4.499.999 yaitu sebanyak 25 orang dengan persentase sebesar 25, berpendapatan Rp 2.500.000-Rp 3.499.999 sebanyak 21 orang dengan persentase sebesar 21, berpendapatan Rp 1.500.000-Rp 2.499.999 sebanyak 20 orang dengan persentase sebesar 20, berpendapatan Rp 500.000-Rp 1.499.999 sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 15, berpendapatan di atas Rp 5.500.000 sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 11, berpendapatan Rp 4.500.000-Rp 5.499.999 sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 5, dan berpendapatan di bawah Rp 500.000 sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 3. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini juga didapatkan bahwa dari 100 orang responden, 88 responden 88 menyatakan pernah menjadi nasabah bank konvensional dan 12 responden 12 menyatakan tidak pernah menjadi nasabah bank konvensional. Dari 88 responden yang menyatakan pernah menjadi nasabah bank konvensional, 66 responden 75 menyatakan masih menjadi nasabah bank konvensional dan 22 responden 25 menyatakan tidak lagi menjadi nasabah bank konvensional. Dari 100 orang responden ini, 15 responden 15 menyatakan menggunakan produk pembiayaan mudharabah, 25 responden 25 menyatakan menggunakan produk pembiayaan murabahah, 20 responden 20 menyatakan menggunakan produk pembiayaan musyarakah, dan 40 responden 40 menyatakan menggunakan produk pembiayaan ijarah.

B. Analisis Deskriptif