Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah : a. Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada sampel penelitian. b. Wawancara yaitu mengumpulkan data atau keterangan dengan mengadakan tanya jawab dan tatap muka langsung dengan pihak perusahaan yang berwenang mengenai masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari bahan bacaan yang mendukung penelitian ini serta sumber bacaan yang diperoleh dari internet.

8. Teknik Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti. Analisis deskriptif dilakukan peneliti dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden. b. Metode Analisis Kuantatif Metode yang dipakai adalah metode analisis regresi linear sederhana. Dalam menganalisis data, digunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16 for window. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan : Y = Variabel Penilaian Prestasi Kerja X = Variabel Motivasi Kerja a = Konstanta b = Koefisien regresi

9. Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 16. Dalam penelitian ini, kuesioner di uji dalam beberapa tahap antara lain : a. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen penelitian kuesioner. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas ini dilaksanakan pada karyawan yang bekerja di PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Kriteria dalam menentukan validitas adalah sebagai berikut : Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut valid. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut tidak valid. Y = a + bX b. Uji Reliabilitas Reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila r alpha r tabel. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada karyawan yang bekerja di PT. Asuransi Jiwasraya Medan yang berjumlah 30 orang . c. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan Uji t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh penilaian prestasi kerja sebagai variabel bebas X terhadap motivasi kerja karyawan sebagai variabel terikal Y. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada Tabel Coefficients a kriteria pengujiannya sebagai berikut : Ho : β = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari Prestasi kerja terhadap motivasi kerja Ha : β ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari penilaian prestasi Kerja terhadap motivasi kerja. Dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 d. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk melihat seberapa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu penilaian prestasi kerja X terhadap motivasi kerja karyawan Y sebagai variabel terikatnya. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Square. Besarnya R Square berkisar antara angka 0 nol sampai dengan 1 satu. Apabila R Square semakin kecil atau mendekati angka 0 nol, maka hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y semakin lemah. Sebaliknya, apabila R Square semakin besar atau mendekati angka 1 satu, maka hubungan kedua variabel semakin kuat.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Puspita 2001 dengan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pegawai Pada PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Kuala Tanjung”sampel yang diambil sebanyak 150 responden, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan penyebaran angket. Dari penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penilaian prestasi kerja memiliki pengaruh 49,30 terhadap pengembangan karir pegawai, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Penelitian selanjutnya oleh Nadya 2006 dengan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. BNI Kantor Wilayah ‘X’ Bandung”, sampel yang diambil sebanyak 30 responden, teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan sebesar 22,73 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti lingkungan, gaya kepemimpinan, insentif, dan faktor-faktor lainnya.