Permasalahan Tujuan Penelitian Signifikansi Penelitian

6 tahap order, tahap pelaksanaan transaksi, tahap kliring dan penjaminan serta penyelesaian. Kajian ini sangat diperlukan sebagai suatu acuan bagi para pembuat kebijakan untuk menyusun suatu pedoman perdagangan pasar sekunder Efek Syariah di pasar modal. Pedoman tersebut diperlukan mengingat sifat dan karakteristik pasar modal syariah yang berbeda dibandingkan dengan pasar modal pada umumnya. Sebagai contoh, perdagangan Efek Syariah di pasar modal wajib dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tidak diperbolehkan melakukan spekulasi yang di dalamnya mengandung maysir perjudian, gharar ketidakpastian, riba bunga, short selling penjualan atas Efek yang belum dimiliki, dan najash penawaran palsu. Prinsip kehati-hatian diperlukan untuk memastikan bahwa Efek tersebut tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal baik pada saat penerbitannya, perdagangannya, maupun pada saat pelepasan Efek tersebut. Adapun pada saat penerbitannya, Para pemegang kebijakan dalam pengembangan pasar modal telah mengambil langkah-langkah strategis dengan mengeluarkan aturan terkait dengan penerbitan Efek Syariah, akad-akad yang digunakan dan kriteria serta penerbitan Daftar Efek Syariah. Sementara itu, pada saat perdagangan, Pengatur kebijakan belum mempunyai pedoman khusus yang mengatur mekanisme perdagangan yang sesuai syariah antara lain persyaratan Efek Syariah dapat diperdagangkan di pasar sekunder, mekanisme perdagangan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan seperti bagaimanakah batasan dari spekulasi, short selling, dan perdagangan marjin yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. Kajian ini juga diperlukan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman bagi Pelaku pasar dan masyarakat yang seringkali menuntut perlu adanya kejelasan dan penegasan terkait kesesuaian syariah atas perdagangan Efek Syariah di pasar sekunder. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengkaji secara argumentatif dengan judul Perdagangan Saham di Pasar Sekunder: Perspektif Ekonomi Islam .

B. Permasalahan

7 1. Perumusan Masalah a Bagaimana pendapat para Ulama dan pakar ekonomi Islam tentang perdagangan saham ? b Bagaimana kedudukan perdagangan saham syariah di pasar sekunder dalam perspektif ekonomi Islam ? c Bagaimana konsep dan Impelementasi perdagangan saham menurut prinsip ekonomi Islam? 2. Pembatasan Masalah Pada sebuah penelitian keluasan suatu masalah beserta ruang lingkup terkait objek yang diteliti adalah keniscayaan. Maka dari itu sebuah penelitian mutlak memerlukan batasan masalah yang akan diteliti. Selain bertujuan untuk menjadikan kajian lebih terarah juga sebagai acuan pencarian data sehingga tepat sasaran, valid dan objektif. Mengenai objek penelitian ini merupakan hal yang harus ada, untuk dapat memberikan penilaian secara kritis. Untuk itu penelitian ini dibatasi pada perdagangan saham di pasar sekunder perspektif ekonomi Islam. Perdagangan saham di pasar sekunder dan bagaimana ekonomi Islam memandang, merupakan fokus kajian dalam penelitian ini. Sebagai bahan pertimbangan penelitian, maka penelitian ini penulis batasi dalam beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi perdagangan saham di pasar sekunder dan bagaimana pandangan ekonomi Islam. 2. Berkaitan dengan argumentasi perdagangan saham di pasar sekunder perspektif ekonomi Islam.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasikan, jadi berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Membuktikan bahwa konsep perdagangan saham sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. 2. Menganalisis perdagangan saham syariah pada pasar sekunder dalam perspektif ekonomi Islam. 3. Menganalisis konsep perdagangan saham menurut prinsip ekonomi Islam. 8

D. Signifikansi Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ditetapkan di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi beberapa pihak antara lain : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi pemerintah dalam membuat regulasi bidang ekonomi syariah khususnya yang berkaitan dengan perdagangan saham syariah di pasar modal Indonesia. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi bagi Bursa Efek Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal dalam membuat regulasi dan kebijakan khusus di bidang perdagangan saham syariah di masa yang akan datang berdasarkan realitas kondisi dan objektivitas yang dihadapi. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dan perbandingan bagi civitas akademik dan para pembaca untuk kepentingan penelitian berikutnya.

E. Penelitian terdahulu yang relevan