Kisi- kisi Instrumen Efektifitas pengelolaan Pembelajaran Dalam Meningkatkan motivasi belajar siswa di sma Islamiyah sawangan Depok

Keterangan : rxy : Angka indeks korelasi “r” product moment N : Number of Cases Jumlah data ∑xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑x : Jumlah hasil skor X ∑y : Jumlah hasil skor Y. 61 Hasil perhitungan setiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan “r” tabel, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel r hitung r tabel maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika “r” tabel lebih besar “r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data. Berdasarkan data hasil uji coba validitas angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 10 orang siswa, diketahui terdapat pernyataan yang valid yaitu: Untuk variabel pengelolaan pembelajaran, item yang valid dari 30 butir pernyataan sebanyak 22 butir yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 17, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 27, 29. Dan item yang tidak valid sebanyak 8 butir pernyataan yakni nomor 10, 15, 16, 18, 21, 24, 28 dan 30. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar siswa item yang valid dari 30 butir pernyataan ialah sebanyak 20 butir yaitu nomor 1, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 18, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29. Dan item yang tidak valid sebanyak 10 butir pernyataan yakni nomor 2, 6, 8, 11, 13, 16, 19, 20, 21 dan 30. 61 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005, h. 206. b. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen agar dapat dipercaya maka digunakan rumus Alpha. Langkah-langkah perhitungan reliabilitas instrumen kedua variabel adalah sebagai berikut: 62 1 Menghitung varians skor tiap- tiap butir dengan menggunakan rumus: ∑X 2 – ∑X2 σ 2 b = N N – 1 2 Menjumlahkan varians semua butir dengan rumus ∑S i = S 1 + S 2 + S 3 + S 4 ….S n ∑S i = Jumlah varians semua item S 1 ,S 2 ,S 3 ,…S n = varians item ke- 1,2,3, ….. n 3 Menghitung varians total dengan rumus: ∑Y 2 – ∑Y2 σ 2 b = N N – 1 4 Menghitung reliabilitas dengan rumus: r 11 = k 1 - ∑σ 2 b k – 1 ∑σ 2 t keterangan: r 11 : Reliabilitas k : Banyaknya butir pertanyaan ∑σ 2 b : Jumlah varians butir ∑σ 2 t : Jumlah varians total 62 Drs. Riduwan, M.B.A, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru- Karyawan dan Peneliti Pemula,Bandung: ALFABETA, 2009, Cet. Ke-9, h.115- 116 Dalam perhitungan uji reliabilitas ini, item pernyataan yang dihitung untuk menentukan jumlah total varians butir dan varians total adalah item yang valid saja sedangkan item yang tidak valid tidak dihitung.

G. Uji Prasyarat Analisis Data

Adapun teknik analisa data sebagai uji prasyarat adalah: 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors dengan menggunakan rumus: L O = F Z i – SZi Keteranngan : L o : Harga mutlak terbesar F Z i : Peluang angka baku S Zi : Proporsi angka baku Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, maka nilai L O dikonsultasikan ke dalam tabel nilai kritis L dengan taraf signifikansi 5. kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika harga L hitung lebih kecil dari L tabel angka kritis. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah variabel X dan Y memiliki hubungan yang linier. Uji linieritas menggunakan rumus regresi Ŷ = α + bx. Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a = Y X – X XY N X 2 – X 2