Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Di tengah perkembangan yang pesat saat ini, film yang disajikan di layar lebar telah menawarkan berbagai warna sedemikian rupa, tentunya disesuaikan dengan fenomena yang sedang terjadi pada masyarakat. Di antaranya keanekaragaman film yang disajikan di layar lebar yang bersifat pesan dakwah yang begitu membangun dan sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya di masyarakat. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tentunya banyak sekali cerita menarik yang bisa dikupas di masing-masing individunya. Negara Indonesia memang plural, punya berbagai macam suku, bahasa dan agama. Seharusnya, perfilman Indonesia harus banyak mengangkat tema yang pluralisme seperti film CinTa ini. Film CinTa telah meraih penghargaan piala citra pada festival film indonesia FFI 2009 dengan kategori penulis scenario cerita asli terbaik. Selain itu film ini juga mendapat penghargaan di Jakarta international film festival sebagai “The Most Wanted Indonesian Movie”. Film ini juga menjadi film pembuka pekan festival film tionghoa Indonesia PFFTI . Film ini penting untuk diteliti karena dari film ini mempunyai sisi dakwah Islam, yaitu menghargai perbedaan dalam beragama. Karena Allah tidak memaksakan untuk masuk islam. Seperti dalam surat al-Baqarah ayat 256:                             Artinya: “tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.Q.S. al-Baqarah: 256 Allah Ta’ala berfirman, “Tidak ada paksaan dalam agama.” Maksudnya, janganlah kamu memaksa seorang pun untuk masuk agama Islam, karena agama Islam itu sudah jelas dan terang. Dalil-dalil dan argumentasinya sudah nyata sehingga seseorang tidak perlu dipaksa supaya masuk agama Islam. Namun, orang yang ditunjukkan kepada Islam, dilapangkan hatinya, dan disinari mata hatinya oleh Allah, maka ia akan masuk kedalamnya secara terang benderang. Ada pun orang yang hatinya dibutakan Allah, pendengaran, dan penglihatannya dikunci mata oleh Allah, maka tidaklah berguna memaksanya untuk memasuki Islam. Dalam buku Ringkasan Ibnu Katsir Jilid 1 dijelaskan bahwa sebab turunnya ayat tersebut adalah karena ada seorang wanita Anshar berjanji kepada dirinya bahwa apabila putranya hidup, maka ia akan menjadikannya yahudi. Tatkala Bani Nadhir diusir dan di antara mereka ada anak-anak kaum Anshar, maka kaum Anshar berkata, “ kami tidak akan membiarkan anak kami menjadi yahudi.” Maka Allah menurunkan ayat, “tidak ada paksaan dalam agama.” Demikian menurut riwayat Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas. 7 Film ini menarik untuk diteliti karena film ini menyuguhkan konsep toleransi antarumat beragama. Film ini juga memuat testimoni-testimoni dari para pelaku perkawinan beda agama yang mereka bisa rukun tanpa harus mengganggu agama masing-masing pasangan. Banyak simbol-simbol yang mempunyai pesan tersirat dan tersurat dalam film ini yang bisa dikaji. Salah satunya adala h penghadiran “semut” sebagai 7 Muhammad Nassib Ar- Rifa’i, Kemudahan Dari Allah Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Jakarta: Gema Insani, 1999 h. 427. simbol kerukunan. Dan masih banyak lagi simbol-simbol lain yang menarik untuk diteliti. Dari latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Semiotik Film CinTa Karya Sammaria Simanjuntak .” B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah, penulis sengaja mambatasi pengambilan adegan-adegan dalam film CinTa hanya yang dianggap memiliki makna simbol yang mewakili tentang cinta, agama dan perbedaan. Seutuhnya penelitian ini menggunakan analisis semiotik model Charles Sander Peirce. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Bagaimana makna judul film CinTa? 2 Bagaimana makna ikon, indeks dan simbol dalam film CinTa? 3 Bagaimana cinta, agama dan perbedaan dalam film CinTa ditinjau dari teori segi tiga makna triangle meaning Charles Sander Peirce ?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui makna judul film CinTa. b. Mengetahui makna ikon, indeks, dan simbol dalam film CinTa. c. Mengetahui bagaimana cinta, agama, dan perbedaan dalam film CinTa.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat akademis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan konstribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi, serta sebagai tambahan referensi bahan pustaka, khususnya penelitian tentang analisis dengan minat pada kajian film dan semiotika. b. Manfaat praktis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan deskripsi dalam membaca makna yang terkandung dalam sebuah film melalui semiotika. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kosa kata dan istilah yang digunakan dalam film. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang agama, cinta dan perbedaan.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik itu tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati oleh peneliti. 8 Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan metode analisis yang bersifat nonkuantitatif, seperti penggunaan instrumen wawancara mendalam dan pengamatan. 9 Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif yang berfokus 8 Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Rosda, 2002, h. 3. 9 Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi Yogyakarta: Gintanyali, 2004, h. 2. pada penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. 10 Penelitian ini menggunakan teori Charles Sanders Peirce yang membagi tanda atas ikon, indeks, dan symbol. Peneliti memilih visual dari film CinTa kemudian diteliti dan dijelaskan secara rinci mulai dari ikon, indeks, sampai symbol. 2. Objek Penelitian dan Unit Analisis Objek penelitian ini ialah film CinTa. Sedangkan unit analisis penelitiannya adalah potongan potongan gambar atau visual yang terdapat dalam film CinTa, juga dari teks yang ada pada film yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. 3. Sumber Data Sumber data terbagi menjadi dua, yaitu: a Data primer adalah data yang diperoleh dari rekaman video original berupa film CinTa. kemudian dipilih visual atau gambar dari adegan-adegan film yang diperlukan untuk penelitian. b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur- literatur yang mendukung data primer, seperti kamus, internet, buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, catatan kuliah dan sebagainya 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989, h. 194.