33
9 Pengangkatan anak;
10 Perlindungan terhadap pemerkosaan, kejahatan dan penganiayaan.
11 Perlindungan terhadap penculikan;
12 Bantuan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan;
13 Resosialisasi eks narapidana anak;
14 Pewarisan;
15 Perlindungan anak yang orangtuanya bercerai;
16 Anak luar kawin;
17 Alimentasi;
18 Penyalahgunaan seksual;
19 Anak putus sekolah Joni dan Zulchaina, 1999:109-111.
2.3.4 Pengertian Anak Jalanan
Anak jalanan adalah anak-anak yang mencari nafkah di jalanan. Mereka pada mumnya bekerja sebagai pengamen, pedagang asongan, gelandangan,
pengemis, penjual koran, tukang semir sepatu, pemulung, tukang parker hingga pekerja seks anak. Anak jalanan sebagian besar menghabiskan waktunya untuk
mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan dan tempat-tempat umum lainnya. Resistensinyaterhadap permasalahan di jalanan cukup tinggi Batubara, 2010: 15.
Departemen Sosial mengatakan seseorang akan dikatakan anak jalanan bila berumur dibawah 18 tahun dan berada di jalan lebih dari 6 jam sehari, 6 hari
seminggu. UNICEF memberikan definisi tentang anak jalanan, yaitu street child are those who have abandoned their homes, school and immediate communities
before they are sixteen years of age, and have drifted into nomadic street lifeanak jalanan merupakan anak-anak berumur dibawah16 tahun yang sudah melepaskan
34
diri dari keluarga, sekolah, lingkungan dan masyarakat terdekatnya, larut dalam kehidupan yang berpindah-pindah di jalan raya.
Menurut Johanes dalam Huraerah, 2006: 80 pada seminar tentang pemberdayaan anak jalanan yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Kesejahteraan
Sosial Bandung STKS menyebutkan bahwa anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya di jalanan baik untuk bekerja maupun tidak yang terdiri
dari anak-anak yang mempunyai hubungan dengan keluarga dan anak yang mandiri sejak kecil karena kehilangan orang tua atau keluarga.
Tulisan Shalahuddin dan KHA Konvensi Hak Anak yang dikutip dari Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 2003: 35 memberikan pengertian anak
jalanan sebagai satu kelompok anak yang berada dalam kesulitan khusus children inespecially difficultcircumtance yang menjadi prioritas untuk segera ditangani.
Berbeda dengan pandangan Sudijar dalam Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 2003:65 mendefinisikan anak jalanan sebagai anak-anak usia 7-21 tahun yang
bekerja di jalan raya dan tempat-tempat umum lainnya yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan orang lain serta membahayakan dirinya, yang pada
umumnya bekerja sebagai pengamen, penjual koran, penyemir sepatu, pedagang asongan dan pemulung.
2.3.5 Karakteristik Anak Jalanan